PENDAHULUAN Produksi Xilanase dari Streptomyces sp. pada Substrat Xilan Tongkol Jagung

1

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Limbah hasil pertanian jumlahnya semakin meningkat dewasa ini dan menimbulkan masalah lingkungan. Hal tersebut merupakan akibat dari peningkatan bidang pertanian dan industri pertanian. Masalah pencemaran yang ditimbulkan oleh limbah hasil pertanian dapat ditanggulangi dengan biokonversi limbah pertanian tersebut dengan menggunakan mikroorganisme. Berbagai macam limbah hasil pertanian pada umumnya masih mengandung sejumlah nutrient sehingga masih dapat dimanfaatkan sebagai medium pertumbuhan mikroorganisme. Salah satu limbah pertanian yang melimpah yaitu tongkol jagung. Masyarakat pada umumnya hanya memanfaatkan tongkol jagung sebagai pakan ternak atau bahan bakar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik produksi jagung tahun 2000 mencapai 9.20 juta ton, tahun 2002 mencapai 9.82 juta ton dan tahun 2004 produksi jagung mencapai 11,35 juta ton sehingga limbah tongkol jagung dapat diasumsikan juga mengalami peningkatan. Produksi jagung Zea mays L. mengalami peningkatan karena jagung merupakan salah satu komoditas strategis yang ekonomis dan berpeluang besar untuk dapat dikembangkan menjadi bahan lain. Jagung juga merupakan sumber utama karbohidrat dan protein setelah beras. Jagung mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan prospek baik untuk investasi. Jagung dapat digunakan menjadi berbagai macam bahan baku industri seperti beras jagung, tepung jagung, minyak jagung, gula jagung dan methanol. Pada Lampiran 1 disajikan pohon industri jagung menurut Anonim 2005a. Tongkol jagung merupakan bagian dari buah jagung yang telah diambil bijinya. Tongkol jagung adalah lignoselulosa. Menurut Maynard et al. 1983, tongkol jagung mengandung komponen serat sebesar 35,5. Bahan berlignoselulosa mempunyai kandungan hemiselulosa, selulosa, dan lignin. Anggraini 2003 menyebutkan bahwa hemiselulosa mempunyai komponen utama berupa xilan dan tongkol jagung merupakan sumber xilan yang potensial dengan rendemen sebesar 11,45. Xilan yang dihasilkan dari ekstraksi 2 tongkol jagung dapat digunakan sebagai media tumbuh mikroorganisme untuk menghasilkan xilanase. Salah satu organisme penghasil xilan yang dapat tumbuh adalah Streptomyces sp. Richana 2002. Potensi xilanase sangat besar diantaranya dapat dimanfaatkan dalam industri kertas sebagai pemutih Mountfort dan Asher 1989, energi biomasa, industri kimia Gauthier et al. 2005, mengolah pakan ternak sehingga menambah daya pencernaan ternak, mengkonversi substansi lignoselulosa menjadi bahan bakar Li et al. 1993, dan menghidrolisis xilan menjadi gula xilooligosakarida sebagai pemanis dan zat aditif makanan Vazquez et al . 2000. Mengingat manfaat xilanase yang cukup potensial maka diperlukan kajian produksi xilanase dari tongkol jagung. B. TUJUAN Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Produksi xilanase dari beberapa isolat Streptomyces sp. dengan menggunakan xilan tongkol jagung sebagai media tumbuh. 2. Analisis produk hidrolisis xilan tongkol jagung oleh xilanase yang dihasilkan. 3

II. TINJAUAN PUSTAKA A.