9 intrinsik. Nilai Intrinsik adalah nilai yang terkandung dalam sumber daya,
terlepas apakah sumber daya tersebut dikonsumsi atau tidak, atau lebih ekstrim lagi, terlepas dari apakah manusia ada atau tidak. Dalam ilmu ekonomi
konvensional, nilai intrinsik ini sering diabaikan sehingga menggunakan alat ekonomi konvensional semata untuk memahami pengelolaan sumber daya alam
sering tidak mengenai sasaran yang tepat. Sumber daya alam juga dapat diartikan sebagai segala sumber daya
hayati dan non-hayati yang dimanfaatkan umat manusia sebagai sumber pangan, bahan baku dan energi. Dengan kata lain, sumber daya alam adalah faktor
produksi dari alam yang digunakan untuk menyediakan barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi Fauzi, 2004.
2.2 Klasifikasi Sumber Daya Alam
Secara umum sumber daya alam dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok. Pertama adalah kelompok yang kita sebut sebagai kelompok stok.
Sumber daya ini dianggap memiliki cadangan yang terbatas sehingga eksploitasi terhadap sumber daya tersebut akan menghabiskan cadangan sumber daya. Apa
yang kita manfaatkan sekarang mungkin tidak lagi tersedia di masa mendatang. Dengan demikian, sumber daya stok dikatakan tidak dapat diperbarui non-
renewable atau terhabiskan exhaustible . Termasuk ke dalam kelompok ini antara lain sumber daya mineral, logam, minyak, dan gas bumi.
10 Gambar 2. Pandangan terhadap sumber daya alam
Sumber : Ekonomi dan sumber daya alam lingkungan, Fauzi 2004
Pengelompokan jenis sumber daya seperti yang dipaparkan diatas adalah pengelompokan berdasarkan skala waktu pembentukan sumber daya itu sendiri.
Sumber daya alam dapat juga diklasifikasikan menurut jenis penggunaan akhir dari sumber daya tersebut. Hanley et al. 1997, misalnya, membedakan antara
sumber daya material dan sumber daya energi. Sumber daya material merupakan sumber daya yang dimanfaatkan sebagai bagian dari suatu komoditas. Bijih besi,
misalnya, diproses menjadi besi yang kemudian dijadikan bagian atau komponen
Tidak Ya
Sumber daya alam EksploitasiPemanfaatan
Ekstraksi Daya
Pengurangan TingkatPengurasan Pemanfaatan Lestari
Pengurasan SDA Kelangkaan
Peningkatan Harga Peningkatan Biaya
Penurunan Permintaan -
Pencarian SDA Pengganti -
Peningkatan Daur Ulang Peningkatan Penawaran
INOVASI -
Pencarian SDA Baru -
Peningkatan Efisiensi -
Perbaikan Teknologi Daur Ulang - Perbaikan Konservasi
11 mobil. Aluminium dapat digunakan untuk keperluan peralatan rumah tangga dan
sejenisnya. Sumber daya material ini dapat dibagi lagi menjadi material metalik seperti contoh di atas dan material non metalik seperti tanah dan pasir.
Sumber daya energi di sisi lain merupakan sumber daya yang digunakan untuk kebutuhan menggerakkan energi melalui proses transformasi panas maupun
transformasi energi lainnya. Beberapa sumber daya dapat dikategorikan ke dalam keduanya. Sumber daya minyak misalnya, dapat dimanfaatkan untuk energi
pembakaran kendaraan bermotor atau dapat juga digunakan untuk bahan baku plastik. Tampilan berikut ini menguraikan secara sistematis klasifikasi sumber
daya alam sebagaimana dijelaskan di atas.
Gambar 3. Klasifikasi sumber daya alam Sumber : Ekonomi dan sumber daya alam lingkungan, Fauzi 2004
skala waktu pertumbuhan Kegunaan ak
hir
Stok tidak dapat diperbarui
Alur dapat diperbarui
Habis dikonsumsi
Dapat didaur ulang
Memiliki titik kritis
Material non-metalik
Tidak memiliki titik kritis
Material metalik
Energi SD Energi
SD Material
Contoh: - Minyak
- Gas - Batubara
Contoh: - Besi
- Tembaga - Aluminium
Contoh: - Ikan
- Hutan - Tanah
Contoh: - Udara
- Pasang surut - Angin
Contoh: - Emas
- Besi -
Aluminium Contoh:
- Tanah - Pasir
- Air Contoh:
- Energi Surya
- Angin -Minyak
Ekstraksi Titik Kritis Sumber Daya Alam
12
2.3 Penilaian Ekonomi Sumber Daya