Rumusan Masalah Tujuan penelitian Manfaat Penelitian

ditentukan Effendi, 2004. Hal ini jelas diatur oleh pemerintah dalam Permenkes RI No. 772MenkesPerIX88 tentang Bahan Tambahan Pangan yang diperkuat oleh Permenkes No. 1168Menkes1999 serta undang-undang keamanan pangan yaitu Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996. Berdasarkan survei pada beberapa Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Medan Kota terhadap beberapa jenis jajanan khususnya saus bakso bakar terlihat memiliki warna merah yang mencolok. Hal ini mungkin sengaja dibuat agar jajanan yang ditawarkan dapat menambah day a tarik pembeli untuk membeli dagangannya. Di samping itu juga, bakso bakar adalah jajanan yang paling diminati anak-anak Sekolah Dasar saat ini. Berdasarkan latar belakang di atas, agar dapat diketahui adanya penyimpangan penggunaan zat pewarna tersebut maka peneliti termotivasi untuk melakukan analisis kualitatif kandungan zat pewarna pada saus dari jajanan bakso bakar yg beredar di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Medan Kota. Dari analisis kualitatif tersebut dapat diketahui ada atau tidaknya zat pewarna sintetis yang digunakan, baik yang masih diizinkan atau sudah dilarang penggunaannya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan suatu permasalahan: 1. Apakah terdapat kandungan zat pewarna sintetis yang berbahaya pada jajanan saus bakso bakar di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Medan Kota? 2. Jika terdapat zat pewarna sintetis, zat pewarna sintetis jenis apakah yang digunakan? 3. Apakah zat pewarna sintetis tersebut merupakan zat pewarna sintetis yang diizinkan pemerintah atau yang sudah dilarang penggunaannya oleh pemerintah mennrut Peraturan Menkes RI Nomor 722MenkesPerIX88? Universitas Sumatera Utara

1.3 Tujuan penelitian

1.3.1 Tujuan umum Untuk mengetahui penggunaan zat pewarna sintetis dalam saus yang digunakan sebagai pelengkap jajanan bakso bakar di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Medan Kota. 1.3.2 Tujuan khusus Yang menjadi tujuan khusus penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui jenis pewarna sintetis yang digunakan pada jajanan saus bakso bakar di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Medan Kota. 2. Untuk mengetahui zat pewarna tersebut merupakan zat pewarna yang di izinkan atau yang sudah dilarang penggunaannya oleh pemerintah sesuai Permenkes RI No. 772MenkesPerIX88.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Basil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai keamanan pangan yang bersifat kimiawi terutama zat pewarna sintetis pada saus jajanan bakso bakar di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Medan Kota. 2. Sebagai masukan bagi Dinas Kesehatan dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan serta Departemen Perindustrian dan Perdagangan sehingga dapat dijadikan pedoman untuk mendorong perkembangan kualitas makanan oleh produsen sehingga tidak berpengaruh pada tumbuh kembang anak. 3. Memberikan sosialisasi kepada anak-anak Sekolah Dasar sebagai konsumen tentang penggunaan zat pewarna makanan dengan cara penyuluhan. 4. Memberikan sosialisasi kepada orang tua anak agar senantiasa mendidik anak dan mengajarinya tentang cara memilih makanan yang sehat dan tidak sehat. Universitas Sumatera Utara 5. Menambah pustaka atau bahan bacaan dalam bidang ilmu kesehatan masyarakat khususnya yang menyangkut tentang kandungan pewarna tambahan pada makanan 6. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan untuk penelitian bagi calon peneliti selanjutnya, baik yang teoritis maupun bersifat aplikatif. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Makanan Jajanan Makanan jajanan yang dijual oleh pedagang kaki lima atau dalam bahasa Inggris disebut street food menurut Food and Agriculture Organization didefinisikan sebagai makanan dan minuman yang dipersiapkan dan dijual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan di tempat-tempat keramaian umum lain yang langsung dimakan dan dikonsumsi tanpa persiapan atau pengolahan lebih lanjut Judarwanto, 2007.

2.2 Pengertian Saus