54
Di antara faktor-faktor yang menentukan pada pembentukan keperibadian seseorang terdapat budaya di mana kita dibesarkan, norma-norma di antara
keluarga, teman-teman dan kelompok-kelompok sosial serta pengaruh- pengaruh lain yang kita alami. Lingkungan yang dipaparkan pada
seseorang memainkan suatu peran yang cukup besar dalam membentuk kepribadian seseorang tersebut.
3.
Situasi Situasi, memperngaruhi damapak keturunan dan lingkungan terhadap
kepribadian. Kepribadian seseorang walaupun pada umumnya mantap dan konsisten, berubah dalam situasi berbeda. Tuntutan yang berbeda dari
situasi yang berlainan memunculkan aspek-aspek yang berlainan dari kepribadian seseorang.
3.1.8 Pimpinan yang Sukses dan Efektif
Suksesnya pimpinan ditentukan oleh berapa cepat ia dipromosikan dalam jenjang karir, sedangkan keefektifan pimpinan diukur melalui evaluasi kepuasan
dan komitmen bawahan dan kinerjanya dalam organisasi. Suksesnya pimpinan juga dipengaruhi dari bagaimana ia mengarahkan bawahannya dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan yang telah ditugaskan kepadanya. Menurut Azhar 2002:143 pimpinan yang sukses adalah pimpinan
yang cepat naik ke atas menduduki kursi-kursi yang sering menjadi target atau impian orang banyak, berhasil dalam melakukan “networking” jejaring. Secara
politis, mereka cerdas dan sangat pandai dan mengerti bagaimana “memainkan
Universitas Sumatera Utara
55
permainan”. Aktivitas manajemen sumber daya manusia merupakan prioritas tingkat bawah bagi pimpinan yang sukses dan waktu dialokasikan untuk itu
hanyalah sedikit. Pimpinan yang efektif memanfaatkan sebagian besar waktunya buat tugas-
tugas yang berhubungan dengan komunikasi, seperti saling tukar informasi dan memproses pekerjaan surat menyurat. Hal-hal yang berkaitan dengan manajemen
sumber daya manusia menjadi pusat perhatian pimpinan tipe ini. Oleh karena itu, untuk menjadi pimpinan yang sukses dan sekaligus efektif, sesesorang harus
mampu menyeimbangkan aktivitas-aktivitasnya. Penekanan tentunya harus diberikan pada aktivitas sumber daya manusia.
Terasa sulit untuk menawarkan suatu rumus yang pasti untuk menjadi pimpinan yang sukses dan efektif buat suatu jabatan pimpinan tertentu. Namun,
Soejoeti mengemukakan sedikitnya tiga prakondisi umum untuk mencapai jabatan pimpinan yang sukses dan efektif. Pertama, kemampuan ability = A; kedua
movitasi untuk memanaj motivation = M; dan ketiga, kesempatan opportunity = O. Jadi rumus dasar yang dikemukakannya adalah SE = A x M x O.
Kesuksesan dan keefektifan tergantung pada adanya keseimbangan kombinasi dari A, M dan O. Kemampuan yang hebat dan adanya motivasi yang tinggi
misalnya untuk berkinerja akan sia-sia belaka kalau tidak ada peluang atau kesempatan.
Universitas Sumatera Utara
56
3.1.9 Kewajiban Pimpinan