Produktivitas ayam ras dan arab menghasilkan telur omega-3 yang diperlihara pada kandang koloni dan individu

PRODUKTIVITAS AYAM RAS DAN ARAB MENGHASILKAN
TELUR OMEGA-3 YANG DIPELIHARA PADA KANDANG
KOLONI DAN INDIVIDU

HAFIDZ ILMAN ALBANA

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Produktivitas Ayam
Ras dan Arab Menghasilkan Telur Omega-3 yang Dipelihara pada Kandang
Koloni dan Individu adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi
pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi
mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, November 2014
Hafidz Ilman Albana
NIM D14100035

ABSTRAK
HAFIDZ ILMAN ALBANA. Produktivitas Ayam Ras dan Arab Menghasilkan
Telur Omega-3 yang Diperlihara pada Kandang Koloni dan Individu. Dibimbing
oleh IMAN RAHAYU HIDAYATI SOESANTO dan SRI DARWATI.
Telur omega-3 dikenal masyarakat sebagai telur yang rendah lemak dan
rendah kolesterol serta menyehatkan bagi tubuh. Pemenuhan kebutuhan telur
omega-3 bisa diperoleh dari ayam ras dan ayam arab yang dipelihara pada
kandang individu dan belum ada penelitian mengenai respon ayam ras dan arab
yang dipelihara pada kandang yang berbeda (individu dan koloni) terhadap
produktivitas dan kualitas eksterior telur omega-3 yang dihasilkan. Kualitas
eksterior berperan penting bagi konsumen dalam memilih telur konsumsi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji produktivitas dan kualitas eksterior telur
omega-3 ayam ras dan arab yang dipelihara pada kandang koloni dan individu.
Ternak yang digunakan adalah ayam ras strain Lohman dan ayam arab sebanyak

32 ekor untuk masing-masing jenis ayam dengan umur 21 minggu untuk ayam
arab dan 45 minggu untuk ayam ras. Ayam ras dan arab sebanyak 16 ekor
dipelihara pada kandang individu dengan ukuran 35 x 30 x 35 cm. Kemudian
sebanyak 16 ekor ayam arab dan ayam ras dipelihara pada kandang koloni dengan
ukuran 50 x 60 x 35 cm. Setiap kandang koloni diisi dengan 4 ekor ayam. Pakan
yang digunakan adalah suplemen omega-3 yang dicampur dengan pakan
komersial. Hasil penelitian ini yaitu produktivitas ayam ras yang dipelihara dalam
kandang individu lebih baik dari pada kandang koloni. Produksi telur yang tinggi
pada ayam arab dengan pemeliharaan pada kandang koloni. Jumlah telur omega3 yang retak, pecah dan abnormal pada kadang individu adalah 1.89% untuk
ayam arab dan 1.33% untuk ayam ras dan pada kandang koloni 0.19% untuk ayam
arab dan 0.18% untuk ayam ras.
Kata kunci: ayam, kandang koloni, kandang individu, telur omega-3

ABSTRACT
HAFIDZ ILMAN ALBANA. Productivity on Layer and Arabic Chicken to
Produce of Omega-3 Egss on Colony and Individual Cage. Supervised by IMAN
RAHAYU HIDAYATI SOESANTO and SRI DARWATI.
Omega-3 eggs are known to the public as a low fat and low cholesterol
and healthy for the body. Omega-3 eggs are an innovative product that is derived
from omega-3 supplementation in the feed of laying hens. Fulfillment of omega-3

eggs are commonly obtained from laying hen and arabic (local chicken) that have
a high productivity with maintenance in individual cages. However, there has
been no research on the responses of laying hen and arabic are maintained in
different cages (individual and colony) on productivity and exterior quality of
omega-3 eggs. This study aimed to determine the productivity and exterior quality
the omega-3 eggs from layer and arabic chickens. The chicken used Arabic breeds
and layer with the age 21 and 45 weeks. Arabic and layer chicken were 16 birds
kept in individual cages with size 35 x 30 x 35 cm. And 16 of arabic chickens and

layer kept in cages with colony size of 50 x 60 x 35 cm were filled with four birds
each cage. The feed was commercial laying hens added omega-3 supplements.
Results of this study were laying hens productivity levels maintained in individual
cages better than the colony. While the arabic chicken, egg productivity in
obtaining a high omega-3 was the maintenance of colony. The number of eggs
were cracked, broken and abnormal on individual cage were 1.89% on arabic
chicken and 1.33% on layer. Whereas on colony that cracked, broken and
abnormal were 0.19% on arabic chicken and 0.18% on layer.
Key words : chickens, colony cage, individual cage, omega-3 egg

PRODUKTIVITAS AYAM RAS DAN ARAB MENGHASILKAN

TELUR OMEGA-3 YANG DIPELIHARA PADA KANDANG
KOLONI DAN INDIVIDU

HAFIDZ ILMAN ALBANA

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Peternakan
pada
Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

Judul Skripsi : Produktivitas Ayam Ras dan Arab Menghasilkan Telur Omega-3
yang Dipelihara pada Kandang Koloni dan Individu
Nama

: Hafidz Ilman Albana
NIM
: D14100035

Disetujui oleh

Prof Dr Ir Iman Rahayu HS, MS
Pembimbing I

Dr Ir Sri Darwati, MSi
Pembimbing II

Diketahui oleh

Prof Dr Ir Muladno, MSA
Ketua Departemen

Tanggal Lulus:

PRAKATA

Tiada yang pantas diucapkan kecuali melantunkan puji dan syukur
dipanjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia yang telah diberikan-Nya
sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam
penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Agustus 2013 ini ialah telur omega-3,
dengan judul Produktivitas Ayam Ras dan Arab Menghasilkan Telur Omega-3
yang Dipelihara pada Kandang Koloni dan Individu.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Prof Dr Ir Iman Rahayu Hidayati
Soesanto, MS sebagai komisi pembimbing skripsi pertama, Dr Ir Sri Darwati, MSi
selaku komisi pembimbing kedua yang juga sebagai dosen pembimbing
akademik, dan Dr Ir Niken Ulupi, MS sebagai dosen penguji skripsi, serta Bapak
Hamzah yang telah banyak membantu jalannya penelitian. Di samping itu,
penghargaan penulis sampaikan kepada kedua orang tua, Bapak Wahyudin dan
Ibu Zahrah serta kedua adik-adik penulis Riri Octiana Fajri dan Angga Yuzha
Saputra yang selalu mendoakan dan memberikan semangat serta kasih sayangnya.
Ungkapan terimakasih juga disampaikan kepada Annisa Kumala Suwandasari,
Ega Jaka Utama, Risha Andriani, Asnidar Reni, Bayu Rizki Faoji, Veski Zunius,
Siti Khoiri Inayah dan teman-teman BEM Fapet IPB “Kabinet D’AERION”,
BEM KM IPB “Kabinet Berani Beda”, wisma Elfata, mahasiswa IPTP 47 serta
seluruh mahasiswa Fapet dan IPB atas doa dan dukungannya selama penelitian.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.


Bogor, November 2014
Hafidz Ilman Albana

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Ruang Lingkup Penelitian
METODE
Waktu dan Tempat Penelitian
Bahan
Alat
Prosedur
Pemeliharaan Ternak
Analisis Data
Peubah

HASIL DAN PEMBAHASAN
Produktivitas
Ayam Ras
Ayam Arab
Retak, Pecah, dan Abnormal
Analisis Efisiensi Produksi
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP

vi
vi
vi
1
1
1
1
2
2

2
3
3
3
3
4
5
5
5
6
7
8
10
10
12
14

DAFTAR TABEL
1
2

3
4
5
6
7

Komposisi pakan komersial 105M
Rataan produktivitas pada ayam ras
Rataan produktivitas pada ayam arab
Jumlah telur retak, pecah, dan abnormal pada ayam ras
Jumlah telur retak, pecah, dan abnormal pada ayam arab
Efisiensi produksi selama 6 minggu
Jumlah dan harga telur selama 6 minggu

2
5
6
7
8
9

9

DAFTAR LAMPIRAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Analisis data konsumsi pakan ayam ras selama 6 minggu
Analisis data berat telur ayam ras selama 6 minggu
Analisis data hen day ayam ras selama 6 minggu
Analisis data konversi pakan ayam ras selama 6 minggu
Analisis data indeks telur ayam ras selama 6 minggu
Analisis data kebersihan telur ayam ras selama 6 minggu
Analisis data konsumsi pakan ayam arab selama 6 minggu
Analisis data berat telur ayam arab selama 6 minggu
Analisis data hen day ayam arab selama 6 minggu
Analisis data konversi pakan ayam arab selama 6 minggu
Analisis data indeks telur ayam arab selama 6 minggu
Analisis data kebersihan telur ayam arab selama 6 minggu

12
12
12
12
12
12
13
13
13
13
13
13

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Telur omega-3 dikenal masyarakat sebagai telur yang rendah lemak dan
rendah kolesterol serta menyehatkan bagi tubuh. Telur omega-3 merupakan
produk inovasi yang diperoleh dari pemberian suplemen omega-3 pada pakan
ayam petelur, sehingga ayam menghasilkan telur yang mengandung suplemen
omega-3. Iman Rahayu (2003) menjelaskan, telur bersuplemen omega-3 mampu
menurunkan kandungan lemak, total kolesterol, dan meningkatkan kadar asam
lemak omega-3 serta β karoten yang cukup signifikan dalam telur.
Pemenuhan telur omega-3 umumnya diperoleh dari ayam ras (kerabang
coklat) dan ayam arab (kerabang putih) yang dipelihara pada kandang individu.
Pemeliharaan ayam petelur untuk meningkatkan produksi telur tidak hanya
dipelihara pada kandang individu, melainkan dapat menggunakan kandang koloni.
Belum ada penelitian yang mengkaji mengenai respon ayam ras dan arab yang
diperlihara pada kandang yang berbeda (individu dan koloni) terhadap
produktivitas dan kualitas eksterior telur omega-3 yang dihasilkan. Telah
diketahui bahwa jenis kandang akan berpengaruh terhadap produktivitas (Santoso
2002).
Berdasarkan hal tersebut, diduga bahwa produktivitas ayam ras dan arab
dalam menghasilkan telur omega-3 akan berbeda jika dipelihara pada jenis
kandang yang berbeda. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian mengenai
produktivitas ayam ras dan arab dalam menghasilkan telur omega-3 dan kualitas
eksterior telur yang dipelihara pada kandang koloni dan individu. Selanjutnya
hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut dapat menjadi masukan bagi pelaku
usaha sebagai referensi pemilihan manajemen yang baik dan efisien dalam
memproduksi telur omega-3.

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji produktivitas ayam ras dan arab
dalam menghasilkan telur omega-3 serta membandingkan tingkat efisiensi pakan
terhadap telur yang dipelihara pada kandang koloni dan individu. Selain itu,
mengkaji pula kualitas eksterior pada telur omega-3 yang dihasilkan.

Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menghitung produktivitas yang meliputi
konsumsi pakan, bobot telur, hen day, dan FCR, selain itu mengamati kualitas
eksterior telur yang meliputi indeks, kebersihan, dan tingkat pecah, retak, serta
abnormalitas telur omega-3 pada ayam ras maupun arab yang dipelihara pada
kandang koloni dan individu selama 6 minggu. Data yang diperoleh disajikan

2
secara deskriptif dan dianalisis menggunakan T-test. Perlakuan yang digunakan
adalah tipe kandang (koloni dan individu).

METODE
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian berlangsung pada bulan Agustus sampai Oktober 2013.
Pengambilan data dilakukan selama 6 minggu. Lokasi penelitian di kandang
penelitian Laboratorium Lapang Blok B Fakultas Peternakan IPB.
Bahan
Ternak
Ternak yang digunakan adalah ayam ras strain Lohman dan ayam arab
sebanyak 32 ekor untuk masing-masing jenis ayam dengan umur 21 minggu untuk
ayam arab dan 45 minggu untuk ayam ras. Masing-masing ayam ras dan arab
sebanyak 16 ekor dipelihara pada kandang individu. Sebanyak 16 ekor ayam arab
dan ayam ras dipelihara pada kandang koloni yang diisi masing-masing 4 ekor
setiap kandangnya.
Masa adaptasi dilakukan selama 7 hari. Ayam yang digunakan berasal dari
Laboratorium Lapang Kandang B, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pakan
Bahan pakan yang digunakan adalah campuran dari suplemen pakan paten
omega-3 (Paten ID P0023652) yaitu terdiri dari ampas tahu dan minyak ikan
sebanyak 5% dengan pakan komersial ayam petelur 105-M. Kandungan nutrisi
paten suplemen omega-3 terdiri dari 2.6% asam lemak linoleat, 2.4% asam
eikosapentanoat (EPA) dan 1.9% asam dokosahexanoat (DHA) (Iman Rahayu
2003). Kandungan nutrisi pakan komersial disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1 Komposisi pakan komersial 105-M
Komposisi Pakan
Energi Metabolis (Kkal/Kg)
Air (%)
Protein Kasar (%)
Serat Kasar (%)
Lemak Kasar (%)
Abu (%)
Calsium (%)
Phosphor (%)

Jumlah
2 900
Maks 13
Min 17
Maks 6
Min 3
Maks 14
0.6 – 1.0
3.0 – 4.2

Keterangan : PT Gold Coin Indonesia (2013)

3
Alat
Kandang
Ayam dipelihara dalam kandang koloni yang berukuran 50 x 60 x 35 cm
sebanyak 8 unit, dan kandang individu berukuran 35 x 30 x 35 cm sebanyak 32
unit. Setiap kandang koloni diisi dengan 4 ekor ayam, sedangkan pada kandang
individu diisi 1 ekor setiap kandangnya.
Peralatan Kandang
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rak telur, ember pakan,
pengaduk pakan, timbangan digital, terpal, jangka sorong, dan lampu
Prosedur
Pemeliharaan Ternak
Sebelum diisi ayam, kandang dibersihkan dengan sabun dan air kemudian
diberi desinfektan agar bersih dari bibit penyakit. Sebelum pemeliharaan, ayam
ditimbang untuk mengetahui bobot awal, kemudian dimasukkan ke dalam
kandang. Setiap kandang individu diisi dengan ayam ras 16 ekor dan ayam arab
16 ekor, sedangkan kandang koloni diisi dengan ayam ras sebanyak 4 ekor dan
ayam arab 4 ekor untuk setiap kandangnya. Kandang koloni yang digunakan
sebanyak 8 unit.
Pemberian pakan dilakukan setiap hari sebanyak 120 g ekor-1hari-1 untuk
ayam ras dan 80-85 g ekor-1 hari-1 untuk ayam arab. Ayam diberi air minum ad
libitum. Pakan diberikan setiap pagi dan sore. Untuk meningkatkan performa
ayam, diberikan pula egg stimulant agar produktivitas tetap terjaga. Pemberian
egg stimulant diberikan ketika produktivitas ayam menurun.
Koleksi telur dilakukan setiap hari dengan mengukur panjang serta lebar
telur dengan menggunakan jangka sorong untuk mengetahui indeks telur.
Penimbangan telur untuk mengetahui bobot telur dengan menggunakan timbangan
digital. Pengamatan kualitas eksterior pada telur dilihat dari tingkat kebersihan
dan keutuhan telur.
Analisis Data
Data yang diperoleh diuji secara deskriptif dengan membandingkan antara
penelitian pertama yaitu ayam ras yang dipelihara menggunakan kandang koloni
dan individu dengan penelitian kedua ayam arab yang dipelihara menggunakan
kandang koloni dan individu.
Data yang diperoleh dianalisi menggunakan T-test. Model matematika
yang digunakan menurut Walpole (1995), yaitu:
�=
t

=

xa
xb


=
=
=

� − �

− � − �

� 2





+

� 2


Uji banding variabel yang diamati produktivitas pada ayam ras dan
arab pada variabel kandang koloni dengan kandang individu.
rataan variabel yang diamati pada kandang koloni
rataan variabel yang diamati pada kandang individu
nilai tengah rata-rata pada kandang koloni

4

na
nb
sba
sbb

=
=
=
=
=

nilai tengah rata-rata pada kandang individu
jumlah sampel a
jumlah sampel b
simpangan baku a
simpangan baku b

Peubah
Metode perlakuan yang dilakukan pada penelitian ini adalah perbedaan
pemeliharaan dalam kandang koloni dan individu dengan menggunakan ayam ras
dan arab. Dalam penelitian ini peubah yang diamati meliputi konsumsi pakan,
indeks telur, hen day, konversi pakan, dan kualitas eksterior yang terdiri dari retak,
pecah, abnormal serta kebersihan telur.
1. Konsumsi pakan (g ekor-1 hari-1)
Pengukuran konsumsi pakan dilakukan setiap minggu. Konsumsi pakan
diperoleh dari selisih pemberian dengan sisa pakan yang ditimbang.
Konsumsi pakan dihitung setiap minggu.
2. Berat telur (g butir-1)
Penimbangan telur dilakukan setiap hari untuk memperoleh berat telur.
Penimbangan menggunakan timbangan digital.
3. Produksi Telur/hen day (%)
Produksi telur dihitung setiap hari selama penelitian setelah mencapai 5%
produksi telur. Rumus yang digunakan untuk menghitung produksi telur
sebagai berikut :
Hen Day (%) = Jumlah produksi telur yang diperoleh x 100%
Jumlah ayam yang dipelihara
4.

Indeks telur
Pengukuran indeks telur dilakukan setiap hari pada telur yang dihasilkan.
Nilai indeks telur diperoleh dari nilai lebar telur dibagi panjang telur.
Pengukuran menggunakan jangka sorong.
5. Konversi Pakan
Konversi pakan dihitung dari pembagian antara jumlah pakan yang
dikonsumsi (g) dengan bobot telur (g) yang diperoleh selama penelitian (g
ekor-1).
6. Kualitas Eksterior
Penilaian kualitas eksterior telur ditentukan melalui tingkat kepecahan telur,
keretakan telur, dan abnormalitas telur. Penilaian lainnya yaitu tingkat
kebersihan telur. Persentase kategori bersih yang diklasifikasikan pada
penelitian ini yaitu 85%-100% memiliki kualitas Aa, sedangkan 75%-84%
memiliki kualitas A, nilai persentase antara 60%-74% memiliki kualitas B,
kualitas C pada kisaran 50%-59%, dan kualitas D dibawah 50%. Penilaian
dilakukan setiap hari selama penelitian.
7. Efesiensi Produksi
Biaya produksi diperoleh dari penjumlahan total ransum, suplemen omega-3,
dan vitamin. Jumlah keuntungan diperoleh dari selisih harga jumlah telur
dengan biaya produksi.

5

HASIL DAN PEMBAHASAN
Produktivitas
Ayam Ras
Ayam ras petelur memiliki produktivitas yang tinggi dalam menghasilkan
telur. Rataan produktivitas ayam ras yang dipelihara pada kandang koloni dan
inidividu disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2 Rataan produktivitas pada ayam ras.
Tipe Kandang
Peubah
Koloni
Individu
-1
-1
Konsumsi Pakan (g ekor hari )
100.00 ± 00
97.88 ± 2.04
Berat Telur (g butir-1)
61.07 ± 1.05
60.70 ± 0.50
Hen day (%)
81.25 ± 14.54 a 89.43 ± 7.86 b
Konversi Pakan
1.99 ± 0.26
1.76 ± 0.09
Indeks Telur
0.76 ± 0.07 a
0.78 ± 0.07 b
Kebersihan Telur
88.69 ± 3.33
88.62 ± 2.78
Keterangan : Huruf yang berbeda pada angka-angka di baris yang sama menunjukkan perbedaan
yang nyata (P