Karakteristik Karkas, Sifat Fisik dan Kimia Daging Kelinci Rex dan Lokal

RINGKASAN
Muhamad Arif Setiawan. D14104083. 2009. Karakteristik Karkas, Sifat Fisik dan
Kimia Daging Kelinci Rex dan Kelinci Lokal (Oryctolagus cuniculus). Skripsi.
Program Studi Teknologi Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian
Bogor.
Pembimbing Utama : Dr.Ir. Mohamad Yamin, MAgr.Sc.
Pembimbing Anggota : Dr.Ir. Bram Brahmantiyo, M.Si.
Konsumsi protein khususnya protein hewani, merupakan salah satu faktor
pembangun kecerdasan bangsa. Namun, masih banyak negara yang mempunyai
konsumsi protein hewani yang rendah karena masih tingginya harga produk
peternakan. Oleh karena itu, alternatif sumber protein baru sangat diperlukan untuk
mengatasi masalah tersebut, salah satunya adalah daging kelinci. Kelinci memiliki
reproduksi tinggi, interval kelahiran pendek, tidak membutuhkan lahan luas dalam
pemeliharaannya dan keragaman jenis tinggi serta harga daging yang relatif murah.
Selain itu, kelinci juga memiliki kadar protein daging yang tinggi dan kadar lemak
daging rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa (produktivitas)
karkas, sifat fisik dan kimia daging kelinci Rex dan kelinci lokal sebagai dasar
pengembangan potensi kelinci sebagai alternatif sumber protein hewani.
Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial dengan faktor pertama
adalah jenis bangsa dan faktor kedua ialah jenis kelamin. Materi yang digunakan
masing- masing 6 ekor kelinci Rex dan kelinci lokal (3 jantan dan 3 betina). Peubah

yang diamati adalah karakteristik karkas, sifat fisik dan kimia daging. Data yang
diperoleh dianalisis secara statistik. Hasil penelitian ini menunjukkkan bahwa kelinci
Rex jantan memiliki nilai yang lebih baik terhadap semua jenis kelinci pada peubah
bobot jantung, saluran pencernaan, persentase karkas (P