DIKECUALIKAN DARI KEWAJIBAN MENYAMPAIKAN SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK PENGHASILAN

Suatu SPT terdiri dari SPT induk dan lampirannya sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan . untuk data dasar SPT paling sedikit memuat : a. Nama wajib pajak, nomor pokok wajib pajak ,dan alamat wajib pajak. b. Masa pajak, bagian tahun pajak,atau tahun pajak yang bersangkutan, c. Tanda tangan wajib pajak atau kuasa wajib pajak. Di samping data dasar juga terdapat memuat data materil mengenai ; a. Jumlah peredaran usaha ; b. Jumlah penghasilan, termasuk penghasilan yang bukan merupakan objek pajak; c. Jumlah penghasilan kena pajak; d. Jumlah pajak yang terutang; e. Jumlah kredit pajak; f. Jumlah kekurangan atau kelebihan pajak; g. Jumlah harta dan kewajiban; h. Tanggal pembayaran pajak penghasilan pasal 29; i. Data lainnya yang terkait dengan kegiatan usaha wajib pajak.

D. DIKECUALIKAN DARI KEWAJIBAN MENYAMPAIKAN SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK PENGHASILAN

Universitas Sumatera Utara Walaupun setiap wajib pajak mengisi, menandatangani, dan menyampaikan SPT tetapi terdapat wajib pajak yang di kecualikann dari kewajiban menyampaikan spt pajak penghasilan. Wajib pajak penghasilan yang di kecualikan dari kewajiban menyampaikan spt yaitu wajib pajak penghasilan tertentu yang memenuhi kriteria dan pengecualiannya yaitu sebagai berikut ; 1. Wajib pajak orang pribadi dalam satu tahun pajak menerima atau memperoleh penghasilan netto tidak melebihi penghasilan tidak kena pajak sebagai mana dimaksud pasal 7 undang – undang pajak penghasilan. Wajib pajak ini di kecualikan dari kewajiban menyampaikan spt masa pajak penghasilan pasal 25 dan spt tahunan pajak penghasilan wajib pajak orang pribadi. 2. Wajib pajak orang pribadi yang tidak menjalankan kegiatan usaha atau tidak melakukan pekerjaan bebas. wajib pajak ini dikecualikan dari kewajiban menyampaikan spt massa pajak penghasilan pasal 25. BAB IV Universitas Sumatera Utara ANALISIS DAN EVALUASI DATA A. Mekanisme Perekaman Surat Pemberitahuan Perekaman SPT adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memasukkan semua unsur SPT ke dalam basis data perpajakan dengan cara antara lain merekam, memindahkan datainformasi digital dari media elektronikjaringan komunikasi data ke Sistem Informasi Perpajakan di Direktorat Jenderal Pajak uploading danatau memindai scanning. Perekaman dapat dilakukan setelah proses penelitian SPT selesai, dimana data yang berada dalam SPT harus sudah benar dan lengkap. Perekaman SPT meliputi proses perekaman dan penyimpanan data SPT. Kegiatannya diawali dengan proses perekaman penerimaan SPT Tahunan oleh petugas tempat pelayanan terpadu lalu mencetak Lembar Pengawasan Arus Dokumen LPAD dan Bukti Penerimaan Surat BPS. Mekanisme perekaman SPT pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai, sebagai berikut Menurut Surat Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor 24PJ2009, menyebutkan bahwa tata cara perekaman SPT Tahunan Pajak Penghsilan adalah sebagi berikut : 1. Sebelum dilakukan Perekaman terhadap SPT Tahunan yang telah dinyatakan lengkap, dibuatkan terlebih dahulu Transkrip Kutipan Elemen-elemen dari Laporan Keuangan Wajib Pajak sebagaimana Lampiran II.1. 2. Pembuatan Transkrip Kutipan Elemen-elemen dari Laporan Keuangan Wajib Pajak dilakukan oleh Pelaksana pada Seksi PDI. Universitas Sumatera Utara 3. Transkrip Kutipan Elemen-elemen dari Laporan Keuangan Wajib Pajak hanya dibuat untuk SPT Tahunan yang wajib melampirkan Laporan Keuangan. 4. Setelah SPT Tahunan beserta Register Harian diterima dan dicocokkan, Pelaksana Seksi PDI membuat Transkrip Kutipan Elemen-elemen dari Laporan Keuangan Wajib Pajak dengan cara mengutip data dari Neraca dan Laporan LabaRugi ke Transkrip. Kutipan Elemen-elemen dari Laporan Keuangan Wajib Pajak sesuai dengan pengelompokan yang telah ditentukan dalam formulir tersebut tanpa mengubah nilai yang dilaporkanWajib Pajak. 5. Merekam elemen-elemen SPT sesuai dengan menu perekaman SPT Tahunan Pajak Penghasilan sebagaimana diatur dalam a. Lampiran II.2 untuk SPT PPh WP Orang Pribadi formulir 1770 b. Lampiran II.3 untuk SPT PPh WP Orang Pribadi formulir 1770 S c. Lampiran II.4 untuk SPT PPh WP Orang Pribadi formulir 1770 SS d. Lampiran II.7 Petunjuk Perekaman SPT Tahunan pada Tempat Pelayanan Terpadu e. Lampiran II.8 Lembar Penelitian dengan komputer. Alur Perekaman Surat Pemberitahuan Tahunan dropbox SPT tahunan Universitas Sumatera Utara Pada seksi PDI setiap berkasdokumen SPT Tahunan PPh Orang Pribadi itu direkam ke dalam server yang ada di KPP Pratama Bojonagara untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam profil wajib pajak oleh kantor pajak pusat. Setelah semua Tanda Terima WP SPT TT direkam dalam aplikasidropbox SPT KPP BINJAI SPT NON KPP BINJAI Spt diteliti Spt dikirim ke kpp terdaftar Spt tidak lengkap Spt lengkap Account Representative AR meminta kelengkapan spt kepada wajib pajak dalam waktu 30 hari Bpsipad Spt tidak lengkap Spt lengkap sanksi Spt dikirim ke SIDJP untuk direkam Spt dikirimke PPDDP Universitas Sumatera Utara selesai direkam SPT Tahunan PPh Orang Pribadi kemudian diteruskan kepada Seksi Pelayanan untuk selanjutnya diproses sesuai SOP Tata Cara Penatausahaan Dokumen Wajib Pajak. Sedangkan dokumen yang disimpan di dalam server dibuat berupa file yang disebut CSV. File CSV berisi data-data SPT wajib pajak yang telah direkam oleh operator perekaman SPT dan telah diapprove oleh petugas yang berwenang bahwa data SPT wajib pajak yang bersangkutan telah selesai direkam dan data yang direkam dinyatakan benar. File CSV ini yang akan dilaporkan oleh KPP ke KP DJP. Apabila saat perekaman terdapat data yang tidak sesuai atau tidak lengkap, maka dokumen SPT Tahunan PPh Orang Pribadi tersebut diserahkan kepada seksi Account Representative untuk kemudian dibuatkan surat permintaan kelengkapan SPT. Wajib Pajak menyerahkan SPT Tahunan kepada petugas penerima SPT. Petugas penerima SPT mencatatat tanggal, NIP, nama, dan membuat dokumen TTSPT dan BASPT. SPT Tahunan yangACC 1 dan BASPT diserahkan kepada Seksi Pelayanan, sedangkan dokumen TTSPT diserahkan kepada Wajib Pajak. Petugas TPT menerima SPT Tahunan melalui pos, lalu diserahakan kepada Seksi Pelayanan. Seksi Pelayanan kemudian menyerahkan SPT Tahunan ACC 1 kepada Kepala Seksi Pelayanan untuk diteliti kembali dan dibubuhi tanda tangan. Kemudian SPT Tahunan ACC 2 diserahkan kembali kepada Seksi Pelayanan. Seksi Pelayanan menerima SPT ACC 2 dari Kepala Seski Pelayanan dan menerima SPT Tahunan Petugas TPT, lalu kemudian di input dan direkam ke dalam database server. Apabila Wajib pajak tersebut berada dalam wilayah KPP, maka dilakukan kembali penelitian kelengkapan SPT Tahunan tersebut. Jika lengkap diserahkan Universitas Sumatera Utara kepada petugas TPT, jika tidak diserahkan kepada Account Representative. Sedangkan bila bukan berada diwilayah KPP tersebut dibuatkan dokumen DNPSPT, lalu diserahkan kepada Kepala Seksi Pelayanan untuk dibubuhi tanda tangan dan DNPSPT ACC 1diserahkan kepada Kepala Kantor. Oleh Kepala Kantor kemudian disetujui dan ditanda tangani, kemudian DNPSPT ACC 2 dberikan kembali kepada Seksi Pelayanan untuk dikirim kepada KPP Pratama yang berwenang. Oleh Petugas TPT, SPT Tahunan ACC 2 yang lengkap diinput dan direkam lalu dicetak batch SPT. Kemudian SPT Tahunan ACC 2 dan batch SPT diserahkan kepada Seksi PDI. Sedangkan oleh Account Representative, SPT Tahunan ACC 2 yang tidak lengkap dibuatkan SPKSPT rangkap 2. Lembar pertama diserahkan kepada Seksi Kepala Pengawasan dan Konsultasi, sedangkan lembar kedua diserahkan kepada Wajib Pajak. Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi meneliti dan menandatangani SPKSPT lembar pertama untuk kemudian. SPKSPT ACC 1 diserahkan kepada Kepala Kantor Pelayanan untuk ditandatangani. SPKSPT ACC 2 diserahkan kembali kepada Account Representative. Wajib Pajak menerima SPKSPT lembar kedua, kemudian melengkapi kembali SPT Tahunan. KSPT kemudian diserahkan kembali kepada Petugas TPT. Petugas TPT membuat BPS dan menyerahkan BPS kepada Wajib Pajak. Selain itu Petugas TPT juga menyerahkan KSPT kepada Account Representative. Universitas Sumatera Utara Account Representative lalu menyerahkan KSPT dan SPT ACC 2 kepada Petugas TPT untuk kemudian diproses oleh petugas TPT sesuai dengan SPT ACC yang lengkap. Seksi PDI menerima SPT ACC 2 dan batch SPT. Kemudian SPT ACC dan di- input dan direkam ke dalam server KPP. Kemudian Seksi PDI mencetak kembali batch SPT yang sudah direkam. SPT Tahunan dan batch SPT diserahkan kepada Seksi Pelayanan.

B. Jumlah Surat Pemberitahuan Tahunan Yang Direkam