21
1 Tools
Merupakan bagian dari tool box yang berfungsi membuat objek gambar, memberi warna objek, memilih, dan memodifikasi
objek. 2
View Bagian dari tool box yang digunakan untuk mengatur
tampilan stage. Tools View ini biasanya digunakan pada saat pengeditan objek pada stage.
3 Colors
Digunakan untuk mengatur atau memanipulasi pewarnaan objek.
4 Options
Merupakan bagian dari tool box, yang akan tampil saat Anda mengaktifkan salah satu ikon dari tool box. Setiap ikon tool
box memiliki option yang berbeda dengan ikon yang lain.
f. Panels
Bagian dari Macromedia Flash Profesional 8 berupa jendela dan berfungsi mengontrol atau memodifikasi berbagai atribut pada
objek atau animasi secara cepat. Secara default, panel terdiri empat 4 bagian, antara lain :
.
22
1 Properties
Merupakan salah satu panel yang berfungsi mengatur properti objek yang aktif. Panel Properti sebagai pengatur setting
suatu objek. Suatu objek biasanya mempunyai beberapa properti yang dapat diatur langsung dari panel properti atau lewat kode
pemrograman. Setting properti akan menentukan cara bekerja dari objek yang bersangkutan saat program dijalankan. Misalnya
menentukan jenis font, warna objek, nama variable, dll.
Gambar 10. Properties 2
Action Bagian dari panel yang berfungsi memberikan aksi atau
kerja terhadap suatu objek pada stage, frame, atau layer. Panel Action adalah tempat dimana kita akan menuliskan bahasa
pemrograman atau script yang berfungsi untuk mengatur setting atau gerak objek dengan menggunakan sebuah statement. Bahasa
yang digunakan adalah ActionScript 2.0 atau dengan Java Script.
23
Gambar 11. Action
3 Color
Panel yang berfungsi mengatur pewarnaan terhadap suatu objek secara lebih detail. Ada empat jenis pewarnaan objek yaitu
solid, linier, radial, dan bitmap.
Gambar 12. Color 4
Library Panel Library adalah tempat menyimpan sekumpulan objek
maupun simbol yang akan digunakan dalam stage.
24
Gambar 13. Library 3.
ActionScript 2.0
Action Script 2.0 pada Macromedia Flash Profesional 8 adalah pendukung OOP Object Oriented Programing. OOP mempunyai banyak
kelebihan dan salah satunya ialah sifatnya yang dapat digunakan kembali reusable encapsulation. Variabel ActionScript 2.0 mempunyai tipe data
yang lebih spesifik. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisasi kesalahan pengalokasian memori pada data. ActionScript 2.0 mempunyai sifat Case
Sensitive sehingga aturan penulisan syntax menjadi lebih ketat. Seperti bahasa pemrogramann lainnya, ActionScript 2.0 mempunyai aturan syntax
yang harus diikuti untuk mendapatkan script yang dapat dikompilasi dan dijalankan dengan benar.
a. Case Sensitive. Dalam bahasa pemrograman case-sensitive, nama
variabel dapat berbeda satu sama lainnya. Contoh : nama dan Nama b.
Dot Syntax. Dalam ActionScript, titik . digunakan untuk
mengindikasikan properti atau metode suatu objek atau movie clip. Ini juga digunakan untuk mengindentifikasikan target path ke suatu movie
25
clip, variabel, fungsi, atau objek. Penulisan syntax titik diawali nama objek atau movie clip yang diikuti dengan titik dan diakhiri elemen
yang diinginkan. Contoh : Ball_mc.play ;
_parent.stop ;
c. Kurung Kurawal. Setiap deklarasi fungsi dan definisi class diapit