35
a. ≥ 10, dengan nilai 100, kriteria sangat efektif
b. 7 sd 10, dengan nilai 75, kriteria efektif
c. 3 sd 7, dengan nilai 50, kriteria cukup efektif
d. 1 sd 3, dengan nilai 25, kriteria kurang efektif
e. 1, dengan nilai 0, kriteria tidak efektif
Kep.Men.No.06PerM.KUKMV2006
3.4.2 Analisis Inferensial
Analisis inferensial merupakan teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi
Sugiyono,2007:70. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis dilakukan dengan alat analisis regresi berganda.
a. Analisis Regresi Linier Berganda
Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda dalam penelitian ini digunakan untuk
mengetahui pengaruh efektivitas modal kerja dan likuiditas terhadap return on assets
ROA. Dalam melakukan pengujian terhadap hipotesis yang diajukan, perlu
digunakan analisis regresi melalui uji t maupun uji F. Tujuan digunakan analisis regresi adalah untuk mengetahui variabel-variabel independen terhadap variabel
dependen, baik secara parsial maupun simultan serta mengetahui besarnya dominasi variabel-variabel independen terhadap variabel dependen.
36
Adapun bentuk model yang akan diuji dalam penelitian ini yaitu: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Keterangan:
Y : Return on assets
a : Konstanta
b
1
, b
2
: Koefisien persamaan regresi prediktor X
1
dan X
2
X
1
: Variabel rasio efektivitas modal kerja X
2
: Variabel rasio likuiditas e
: Faktor Pengganggu
3.4.3 Uji Prasyarat Regresi
Sebelum melakukan uji hipotesis, perlu dilakukan pengujian prasyarat analisis regresi dalam statistik parametrik, karena dalam penggunaan statistik
parametrik, bekerja dengan asumsi bahwa data setiap variabel penelitian yang akan dianalisis harus membentuk distribusi normal Sugiyono, 2007:75. Dalam
penelitian ini dilakukan uji normalitas data untuk apakah data tersebut telah memenuhi syarat yaitu apakah data berdistribusi normal atau tidak.
a. Uji Normalitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi variabel bebas dan terikat keduanya mempunyai distribusi normal. Deteksi normalitas dapat
dilakukan dengan melihat histogram atau grafik Normal P-Plot of Regression Standardized
Residual dengan melihat persebaran data pada sumbu diagonal atau grafik normal. Dasar pengambilan keputusan pengujian ini antara lain:
37
1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengubah arah garis
diagonal maka tidak menunjukkan pola distribusi normal sehingga model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Nugroho, 2005: 15.
3.4.4 Uji Asumsi Klasik