Pelaksanaan Pemasaran Pengelolaan Usaha Industri Kecil Konveksi

40 10. Setelah selesai melengkapi hiasan atau pelengkap lainnya kemudian diserahkan ke bagian pemeriksaan mutu. 11. Setelah diperiksa dengan teliti, dipisahkan dengan diberi tanda untuk pakaian yang kurang baik mutunya atau kurang sempurna jahitannya dan nantinya akan dijual sebagai barang cacat. 12. Pakaian yang terpilih diberi label, berisikan ukuran, nama bahan yang dipakai dan cara pemeliharaannya. 13. setelah semua selesai baru kemudian disetrika diberi bentuk tertentu dipak dan diserahkan ke bagian penyimpanan hasil produksi segera diserahkan kebagian penjualan Satyodirgo 1979: 149.

2.4.3.6 Pelaksanaan Pemasaran

Pelaksanaan pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen dan bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan. Untuk dapat mengidentifikasi apa yang dibutuhkan konsumen maka perlu melakukan riset pemasaran berupa survei tentang keinginan konsumen sehingga pengusaha bisa mendapatkan informasi mengenai apa yang dibutuhkan konsumen Sule 2005: 14. Ada beberapa macam cara memasarkan atau menjual produk yang dihasilkan antara lain Satyodirgo 1979: 155: 1. Secara langsung, yaitu dengan cara mengunjungi ke rumah-rumah, perusahaan dan sekolah-sekolah. Atau dengan cara menjual di pasar atau dijual di toko sendiri. 41 2. Tidak langsung, yaitu dengan cara titip jual atau dengan cara konsignasi. Melalui penyalur atau perantara dengan pembayaran berjangka. Teknik pembayarannya, dapat dilakukan dengan cara pembayaran secara tunai dapat juga dengan kredit, yang lain dengan cara komisi dan akhirnya dengan mempergunakan uang muka. 2.4.4 Pengendalian Fungsi Pengendalian adalah fungsi terakhir dari proses manajemen. Fungsi ini sangat penting dan sangat menentukan pelaksanaan proses manajemen, karena itu harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Peranan pengendalian sangat menentukan baik atau buruknya pelaksanaan suatu rencana. Menurut Terry 2003: 166 manajer mengelola kegiatan untuk mencapai hasil yang diinginkan atau yang direncanakan. Keberhasilan atau kegagalan dinilai dari pencapaian sasaran-sasaran yang ditetapkan. Penilaian mencakup usaha-usaha mengendalikan yakni mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan memperbaiki kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mendapatkan kepastian mencapai hasil yang telah direncanakan. Tujuan pengendalian 1. Supaya proses pelaksanaan dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari rencana 2. Melakukan tindakan perbaikan, jika terdapat penyimpangan-penyimpangan 3. Supaya tujuan yang dihasilkan sesuai dengan rencana Pengendalian bukan hanya untuk mencari kesalahan-kesalahan tetapi berusaha untuk menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan serta 42 memperbaikinya jika terdapat kesalahan-kesalahan. Jadi, pengendalian dilakukan sebelum proses, saat proses dan setelah proses yakni hingga hasil akhir diketahui. Dengan pengendalian diharapkan juga agar pemanfaatan semua unsur manajemen 6 M, efektif dan efisien.

BAB 3 METODE PENELITIAN