Kelebihan Mesin Dua Tak Kekurangan Mesin Dua Tak

17 3. Lubang pemasukan dan lubang pembuangan pada mesin dua tak terdapat pada dinding silinder, sedangkan pada mesin empat tak terdapat pada kepala silinder cylinder head. Ini adalah alasan utama yang membuat mesin 4 tak tidak menggunakan oli samping.

2.6.1 Kelebihan Mesin Dua Tak

Dibandingkan mesin empat tak, mesin dua tak memiliki beberapa kelebihan yaitu: 1. Hasil tenaganya lebih besar dibandingkan mesin empat tak. 2. Mesin dua tak lebih kecil dan ringan dibandingkan mesin empat tak. Kombinasi kedua kelebihan di atas menjadikan rasio berat terhadap tenaga power to weight ratio mesin dua tak lebih baik dibandingkan mesin empat tak. 3. Mesin dua tak lebih murah biaya produksinya karena konstruksinya yang sederhana. Meskipun memiliki berbagai kelebihan, mesin ini sudah jarang digunakan dalam kendaraan-kendaraan terutama kendaraan mobil dikarenakan oleh beberapa kekurangan.

2.6.2 Kekurangan Mesin Dua Tak

Meskipun memiliki berbagai kelebihan, mesin ini sudah jarang digunakan dalam kendaraan-kendaraan terutama kendaraan mobil dikarenakan oleh beberapa kekurangan. Kekurangan mesin dua tak dibandingkan mesin empat tak antara lain: 1. Efisiensi bahan bakar mesin dua tak lebih rendah dibandingkan mesin empat tak. Universitas Sumatera Utara 18 2. Mesin dua tak memerlukan percampuran oli dengan bahan bakar oli sampingtwo stroke oil untuk pelumasan silinder mesin. Kedua hal di atas mengakibatkan biaya operasional mesin dua tak menjadi lebih lebih tinggi dibandingkan biaya operasional mesin empat tak. 3. Mesin dua tak menghasilkan polusi udara lebih banyak. Polusi terjadi dari pembakaran oli samping dan gas dari ruang bilas yang lolosbocor dan masuk langsung ke lubang pembuangan. 4. Pelumasan mesin dua tak tidak sebaik mesin empat tak. Ini mengakibatkan usia suku cadang dalam komponen ruang bakar relatif lebih singkat. 2.7 Cara Kerja Mesin 2 Langkah 1. Langkah Pemasukan dan Kompresi Sewaktu piston bergerak ke atas di dalam crankcase terjadi kevakuman dan sewaktu piston mulai membuka lubang pemasukan, campuran bahanbakar dan udara dari karburator terhisap masuk kedalam crankcase. Disisi lain lubang transfer dan exhaus port tertutup oleh piston, lalu campuran bahan bakar dan udara mengalami kompresi di dalam ruang bakar gerak piston belum mencapai TDC. Gambar 2.6 Langkah pemasukan dan kompresi kedua Basic Mechanic Training Universitas Sumatera Utara 19 2. Usaha Langkah Usaha dan Kompresi Pertama Ketika piston mencapai TMA campuran gas segar yang dikompresikan dinyalakan oleh busi. Gas yang terbakar mendorong piston memutar poros engkol melalui connecting rod. Sewaktu piston bergerak ke bawah, piston menutup lubang pemasukan dan sewaktu piston bergerak ke bawah terus, piston mengkompresi campuran di dalam crankcase. Gambar 2.7 Langkah usaha dan kompresi pertama Basic Mechanic Training 3. Langkah Pembuangan dan Kompresi Pertama Sewaktu piston bergerak kebawah, lalu piston membuka lubang buang untuk mengalirkan sisa gas keluar dari cylinder. Disisi lain, campuran di dalam crankcase dikompresi setengah gerakan piston kebawah. Gambar 2.8. Langkah pembuangan dan kompresi pertama Basic Mechanic Training Universitas Sumatera Utara 20 4. Langkah Pembuangan dan Langkah Pembilasan Ketika piston membuka lubang transfer segera langkah pembuangan telah dimulai, campuran yang dikompresikan didalam crankcase mengalir melalui lubang transfer didinding cylinder dan mengalir ke dalam ruang pembakaran. Campuran gas segar ini mendorong gas sisa pembakaran keluar dari cylinder dan padawaktu yang bersamaan ruang pembakaran diisi dengan campuran gas segar dalam setengah gerakan. Gambar 2.9 Langkah pembuangan dan Langkah Pembilasan Basic Mechanic Training

2.8 Simulasi ANSYS