Parameter Kebisingan Tingkat Kebisingan

13 Transit time noise pada transistor ditentukan oleh mobilitasdata yang dibawa, bias tegangan, dan konstruksi transistor. Jika perjalanan data tertunda dengan frekuensi yang tinggi saat perlintasan semikonduktor, noise akan lebih banyak dibandingkan dengan sinyal aslinya.

2.5.2 Parameter Kebisingan

Kebisingan memiliki banyak parameter yang bisa dijadikan sebagai acuan dalam menentukan skala kebisingan tersebut sebagaimana banyaknya parameter untuk menentukan bunyi. Namun, parameter yang sering dijadikan acuan dalam mengukur suatu kebisingan untuk mempersmpit pembahasan biasanya di tentukan oleh parameter berikut: a. Frekuensi Gelombang gerak sendiri memiliki banyak criteria yang dapat dijabarkan secara terperinci diantaranya adalah frekuensi. Frekuensi didefenisikan sebagai jumlah getaran ataupun gerakan yang terjadi dalam satu satuan waktu.frekuensi dapat di modelkan dengan persamaan berikut: f = 1T 2.3 b. Panjang gelombang Panjang gelombang dari gelombang suara merupakan parameter yang sangat penting didalam mencari tau pola dari gelombang suara. jika dilihat dari gambaran gelombang, maka panjang felombang adalah jarak antara dua puncak gelombang. Panjang gelombang dapat didefenisikan sebagai: = 2.4 Universitas Sumatera Utara 14 c. Jumlah gelombang Jumlah gelombang merupakan banyaknya gelombang suara yang terjadi selama perambaran gelombang.dirumuskan sebagai k = = 2.5 d. Sound Pressure Parameter yang dijadikan sebagai bagian dari gelombang suara adalah Sound pressure dan sound power. Sound presure merupakan fluktuasi dari tekanan udara. Ketika suatu sumber bunyi menghasilkan bunyi, maka buyi tersebut akan merambat melalui medium udara yang ada disekitarnya.ketika terjadi perambatan,maka terjadi perubahan tekanan atmosfir beberapa saat. Sesuatu yang merupakan perubahan tekanan udara sebagai indikasi dari adanya permabatan bunyi inilah yang di sebut dengan sound pressure. e. Sound Power Sedangkan sound Power merupakan sejumlah daya yang dapat di ukur dihasilkan oleh radiasi sumber bunyi yang menyebar disekitar udara. Secara matemetik, sound power dapat di rumuskan sebagai berikut: W s = 4 r 2 I max watt 2.6

2.5.3 Tingkat Kebisingan

Untuk mempermudah penentuan nilai kebisingan, maka ada metode yang digunakan dengan menggunakan skala level atau tingkat kebisingan suara dalam satuan decibel db yang dibagi menjadi dua kategori yakni sound pressure level dan sound power level. a. Sound Pressure Level SPL Hampir setiap pemikiran umum mendefenisikan kata decibel db dengan mengaitkan terhadap sound pressure level. Hal seperti ini telah menjadi suatu kesimpulan tersendiri bahwa apabila Universitas Sumatera Utara 15 berbicara tentang skala decibel berbarti merupakan suatu hasil perhitungan dari sound pressure level. Secara matematis sound pressure level dapat di rumuskan sebagai berikut: SPL = L p = 10 log = 20 log 2.7 Dimana : P = tekanan yang terjadi P rms untuk aliran fluida Pref = tekanan pada air borne = 2 x 10 -5 Nm 2 = 20 µPa Tabel 2.1 Contoh SPL Berdasarkan Sumbernya No Sound SourcesNoise Examples with Distance Sound Pressure Level L p dB SPL 1. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Jet aircraft, 50 m away Threshold of pain Threshold of discomfort Chainsaw, 1 m distance Disco, 1 m from speaker Diesel truck, 10 m away Kerbside of busy road, 5m Vacuum cleaner, distance 1 m Conversational speech, 1 m Average home Quite library Quite bedroom at night Background in TV studio Rustiling leaves in the distance Threshold of hearing 140 130 120 110 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 Sumber: http:www.sengpielaudio.comTableOfSoundPressureLevels.html Universitas Sumatera Utara 16 b. Sound Power level Sound power level dapat di rumuskan sebagai L w = 10 log 10 db 2.8 Dimana : W = Sound Power W reff = Sound Power referensi dengan standar 10 -12 watt

2.6 Teori Mesin 2 Langkah Motor Bensin