Populasi dan Sampel Penelitian Operasional Variabel

34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel Penelitian

• Populasi Salah satu langkah dalam suatu proses penelitian adalah menentukan populasi dan sampel. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari yang kemudian dapat ditarik kesimpulannya Sugiyono , 2005:55. Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Suharsimi , 2006:135. Dalam penelitian ini populasinya adalah karyawan PT. Prima Yudha Salatiga. • Sampel Sampel adalah sebagian wakil populasi yang diteliti Suharsimi , 2006:131. Sampel merupakan bagian kecil dari populasi untuk memberikan hasil yang akurat, jumlah sampel yang diambil menggunakan rumus Slovin Umar , 2003:120. Keterangan : n = ukuran sampel N = ukuran populasi 35 e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan. Dari rumusan tersebut di atas, maka jumlah sampel yang diperoleh dengan kelonggaran 10 adalah sebagai berikut: n= 94,41 dibulatkan menjadi 95 orang Strafied Random Sampling merupakan teknik yang pengambilannya terlebih dahulu mengklasifikasikan suatu populasi ke dalam sub-sub populasi berdasarkan karakteristik tertentu dari elemen-elemen populasi Suharsimi , 2003:138 Tabel 3.1 Besarnya Sampel Tiap Bagian Bagian Jumlah karyawan Sampel Dep. Produksi 1540 15401690x95 = 86 Dep. Keuangan 20 201690x95 = 1 Dep. Pemasaran 30 301690x95 = 2 Dep. Personaliaumum 65 651690x95 = 4 Dep. Logistik 34 341690x95 = 2 Jumlah 1689 95

3.2. Operasional Variabel

Definisi atau konsep adalah suatu abstraksi dari suatu kejadian yang menjadi obyek penyelidikan, dan digunakan agar peneliti dapat mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga mudah dimengerti hubungan antara satu dengan yang 36 lainnya. Definisi operasional adalah suatu definisi yang dinyatakan dalam kriteria atau operasi yang dapat diuji secara khusus. Istilah-istilah dalam definisi operasional harus mempunyai rujukan-rujukan empiris dalam arti dapat dihitung, diukur, atau dengan cara yang dapat mengumpulkan informasi melalui penalaran Supranto, 2003:52. Tabel 3.2 Tabel Operasional Variabel No Variabel Konsep Operasional Skala Pengukuran 1. 2. Kepemimpinan Motivasi Seni untuk mengkoordinasi dan memberikan dorongan terhadap individu atau kelompok untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sesuatu yang menimbulkan semangat dan dorongan untuk bekerja. 1. Tegas 2. Mengetahui sifat-sifat orang lain 3. Mampu dan cakap 4. Pandai mengadakan pendekatan 5. mampu memberikan petunjuk mengoreksi kesalahan. 1. Prestasi 2. penghargaan 3. Tanggung Jawab 4. Promosi jabatan 5. Upahgaji Skala pengukuran variabel = skala ordinal Skala pengukuran kuesioner = skala kategori skala 1 sd 4 Skala pengukuran variabel = skala ordinal Skala pengukuran kuesioner = skala kategori skala 1 sd 37 No Variabel Konsep Operasional Skala Pengukuran 3. 4. Lingkungan Kerja Kinerja Karyawan Segala sesuatu yang ada disekitar pekerja dan dapat mempengaruhi dirinya dalam menyelesaikan pekerjaan Hasil yang dicapai seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing 6. Hubungan antar pekerja 7. Kondisi kerja 1. Pewarnaan 2. Kebersihan 3. Penerangan 4. Keamanan 5. pertukaran udara yang cukup 6. Kenyamanan musik, kebisingan 1. Kualitas kerja kesalahan pekerjaan, ketepatan waktu 2. Kuantitas kerja hasil signifikan, produktivitas 4 Skala pengukuran variabel = skala ordinal Skala pengukuran kuesioner = skala kategori skala 1 sd 4 Skala pengukuran variabel = skala ordinal Skala pengukuran kuesioner = skala kategori skala 1 sd 4

3.3. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. STARFOOD JAYA PRIMA KUDUS

8 44 119

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Kerja, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Taspen (Persero) Cabang Surakarta.

0 1 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Kerja, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Taspen (Persero) Cabang Surakarta.

0 3 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh kepemimpinan, Lingkungan kerja dan Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Aston Graphindo Indonesia.

0 2 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh kepemimpinan, Lingkungan kerja dan Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Aston Graphindo Indonesia.

0 2 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di PT. Surya Kebak Tex Karanganyar.

0 1 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di PT. Surya Kebak Tex Karanganyar.

0 2 12

(ABSTRAK) PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. STARFOOD JAYA PRIMA KUDUS.

0 0 2

(ABSTRAK) PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PRIMA YUDHA SALATIGA.

0 1 2