14
2.2 Social Media Media Sosial
Media sosial adalah seperangkat aplikasi yang berjalan dalam jaringan internet dan memiliki tujuan dasar ideologi serta penggunaan teknologi web 2.0
yang dapat berfungsi saling tukar menukar konten. Istilah media sosial termasuk baru. Intinya, media sosial adalah interaksi sosial yang berbasis web di jaringan
internet Kaplan and Haenlein, 2012. Media sosial adalah saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya internet. Para pengguna user
media sosial berkomunikasi, berinteraksi, saling kirim pesan, dan saling berbagi
sharing, dan membangun jaringan networking.
Menurut Teri and Michael, media sosial mempunyai karakteristik sebagai
berikut :
Pesan yang disampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa ke banyak orang
Pesan yang disampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu gatekeeper
Pesan yang disampaikan cenderung lebih cepat dibanding media lainnya
Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
2.3 Model Bisnis E-Commerce di Indonesia
2.3.1 Classifieds Listing Iklan Baris
Ini adalah model bisnis e-commerce paling sederhana yang cocok digunakan di negara-negara berkembang. Dua kriteria yang biasa diusung model
bisnis ini adalah : Website yang bersangkutan tidak memfasilitasi kegiatan transaksi online
Penjual individual dapat menjual barang kapan saja, dimana saja secara
gratis Situs iklan baris yang terkenal di Indonesia adalah OLX dulu namanya
Tokobagus.com pada 2005-2014, lalu bergabung dengan Berniaga.com pada 2015. Kaskus selaku forum online terbesar di Indonesia juga bisa dibilang masih
menggunakan model bisnis iklan baris di forum jual belinya. Ini dikarenakan Kaskus tidak mengharuskan penjualnya untuk menggunakan fasilitas rekening
15
bersama. Jadi transaksi masih dapat terjadi langsung antara penjual dan pembeli. Metode transaksi yang paling sering digunakan di situs iklan baris ialah metode
COD Cash On Delivery. Jenis penjual di situs iklan baris ini lebih cocok digunakan bagi penjual yang hanya ingin menjual sekali-kali saja, seperti barang
bekas atau barang yang stoknya sedikit.
2.3.2 Marketplace C2C Customer to Customer
Ini adalah model bisnis dimana website yang bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga memfasilitasi
transaksi uang secara online. Dua kriteria yang biasa diusung model bisnis ini adalah :
Seluruh transaksi online harus difasilitasi oleh website yang bersangkutan Bisa digunakan oleh penjual individual
Kegiatan jual beli di website marketplace harus menggunakan fasilitas transaksi online rekening pihak ketiga untuk menjamin keamanan bertransaksi.
Penjual hanya akan menerima uang pembayaran setelah barang diterima oleh pembeli. Selama barang belum sampai, uang akan disimpan di rekening pihak
ketiga. Apabila transaksi gagal, maka uang akan dikembalikan ke tangan pembeli. Tiga situs marketplace di Indonesia yang memperbolehkan penjual
langsung berjualan barang di website adalah OLX, Bukalapak.com, dan Lamido Lazada Indonesia. Beberapa situs tersebut tidak mengharuskan para pembelinya
untuk terlebih dahulu bergabung menjadi anggota di website itu. Ada juga situs marketplace lainnya yang mengharuskan penjual menyelesaikan proses verifikasi
keanggotaan terlebih dahulu, seperti Blanja.com dibawah naungan eBay dan Elevenia.co.id. Jenis penjual di situs marketplace ini lebih cocok digunakan bagi
penjual yang lebih serius dalam berjualan online. Biasanya sang penjual memiliki jumlah stok barang yang cukup besar dan mungkin sudah memiliki toko fisik.
2.3.3 Shopping Mall
Model bisnis ini mirip sekali dengan marketplace, tapi penjual yang bisa berjualan disini haruslah penjual atau brand ternama karena proses verifikasi yang
16
ketat. Satu-satunya situs online shopping mall yang beroperasi di Indonesia adalah Blibli.com. Blibli.com adalah salah satu E-commerce di Indonesia dengan konsep
belanja online ala mall. Dengan konsep tersebut blibli mengharapkan masyarakat Indonesia yang terbiasa belanja di mall bisa menemukan barang yang mereka cari
dengan mudah dan menyenangkan dimanapun dan kapanpun.
2.3.4 Toko Online B2C Bussiness to Customer
Model bisnis ini cukup sederhana, yakni sebuah toko online dengan alamat website domain sendiri dimana penjual memiliki stok produk dan menjualnya
secara online kepada pembeli. Beberapa contoh toko online di Indonesia yang berbasis B2C adalah Bhinneka.com, Lazada Indonesia, dan Tiket.com.
Keuntungan dari memiliki toko online sendiri adalah memiliki kebebasan penuh disana. Pemilik dapat merubah jenis tampilan sesuka pemilik dan dapat membuat
blog untuk memperkuat Seach Engine Optimization SEO toko online pemilik. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau
setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil
pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung. Penjual di situs ini lebih cocok digunakan bagi penjual yang lebih serius dalam berjualan
online dan siap mengalokasikan sumber daya mereka untuk mengelola situs mereka sendiri.
2.3.5 Toko Online di Media Sosial
Banyak penjual di Indonesia yang menggunakan situs media sosial seperti Facebook dan Instagram untuk mempromosikan barang dagangan mereka.
Uniknya lagi, sudah ada pemain-pemain lokal yang membantu berjualan di situs Facebook yakni Onigi dan LakuBgt. Ada juga startup yang mengumpulkan
seluruh penjual di Instagram ke dalam satu website yakni Shopious. membuat toko online di Facebook atau Instagram sangatlah mudah, sederhana, dan gratis.
Tapi penjual tidak dapat membuat templatenya sendiri. Di Indonesia, channel Blackberry Messenger pun juga sudah banyak digunakan sebagai media jual beli
17
barang. Penjual di situs ini lebih cocok digunakan bagi penjual yang ingin memiliki toko online sendiri tapi tidak ingin repot.
2.4 Penipuan Online
Website penipuan bukan hal yang baru lagi di Indonesia, sudah banyak memakan korban. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan tentang teknologi
dan kelemahan itu dimanfaatkan oleh para penipu. Berikut adalah ciri-ciri website penipuan :
1. Nama Website dan Domain Ciri pertama yang bisa dilihat langsung adalah nama website dan
nama domain. Nama website kadang luput dari perhatian, namun hal ini
sangat fatal akibatnya. Seperti kasus nama website klikbca yang diplesetkan menjadi klickbca website yang asli tidak menggunakan huruf c dalam
klik, yang palsu ada huruf c dalam klick dengan tampilan yang 100
sama dan telah memakan banyak korban. Sedangkan untuk nama domain, website penipuan biasanya
menggunakan domain yang sangat murah atau domain gratis. Di Indonesia domain yang bisasa digunakan untuk perusahaan atau bisnis online adalah
apapun.co.id. Pemerintah telah bekerja sama dengan komunitas internet Indonesia membuat organisasi Pengelolaan Nama Domain PANDI,
dimana saat pendaftaran nama domain apapun.co.id, perusahaan atau bisnis online diharuskan memiliki dokumen yang lengkap seperti Surat Izin
Usaha Perdagangan SIUP, akte, Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP, dan dokumen pendukung lainnya.
2. Tampilan Website Setelah mengecek nama website dan domain, ciri kedua adalah dari
tampilan website. Jika tampilan website yang tidak bagus atau berantakan, sudah bisa dipastikan website tersebut adalah website penipuan. Namun jika
tampilan websitenya bagus dan terasa meyakinkan, calon konsumen dapat melakukan investigasi halaman about us dan jejaring sosial yang dimiliki
website tersebut. Apakah gambar testimoni yang ada di website itu asli logo
18
perusahaan atau bukan. Pada halaman tentang kami atau about us biasanya terdapat informasi tentang website, latar belakang, dan tujuan dari website
tersebut. Untuk jejaring sosial, bisa dilihat kapan terakhir kali jejaring sosial itu aktif dan bagaimana interaksi dengan pengikutnya followers.
3. Keamanan Website Ciri ketiga yang patut diwaspadai adalah keamanan website
khususnya untuk website jual beli atau e-commerce. Pada saat membuka website dan tidak melihat ikon gembok seperti ini di bagian address
bar browser, website ini patut untuk dicurigai. Ikon gembok ini menunjukkan bahwa keamanan website telah diverifikasi dan komunikasi
data yang terjadi di website tersebut telah dienkripsi atau diamankan. Biasanya di bagian paling bawah website footer biasanya akan terdapat
logo-logo penyedia keamanan yang digunakan oleh website tersebut.
2.5 Iklan Layanan Masyarakat 2.5.1 Definisi Iklan Layanan Masyarakat