19
Iklan Matahari yang mengikrarkan pentingnya kesehatan ibu dan anak Kasali, 1990: 204.
Dengan  bertambahnya  informasi,  pengetahuan,  kesadaran  sikap  dan perubahan  perilaku  masyarakat  maka  kualitas  kehidupan  masyarakat  juga
akan  ikut  berpengaruh.  Umumnya,  materi  pesan  yang  disampaikan  dalam iklan  jenis  ini  berupa  informasi-informasi  publik  untuk  menggugah
masyarakat melakukan kebaikan yang bersifat normatif.
2.5.2  Kriteria Iklan Layanan Masyarakat
Menurut  Kasali  1992:202  ada  beberapa  kriteria  yang  harus diperhatikan  dalam  pembuatan  iklan  layanan  masyarakat,  kriteria  tersebut
adalah ; 1.  Non komersial,
2.  Tidak bersifat keagamaan, 3.  Non-politik,
4.  Berwawasan nasional, 5.  Diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat,
6.  Diajukan oleh organisasi yang telah diakui atau diterima, 7.  Dapat diiklankan,
8.  Mempunyai  dampak  dan  kepentingan  tinggi,  sehingga  patut memperoleh dukungan media lokal maupun nasional.
2.6 Consumer Insight
Consumer  Insight  yaitu  suatu  kegiatan  untuk  mendapatkan  informasi  yang dalam  dan  lengkap  mengenai  pandangan  atau  persepsi  paling  jujur  dari  target
konsumen. Menurut  Kasilo  2008:23  consumer  insight  adalah  sebuah  pengaruh  dan
biasanya  ada  di  alam  bawah  sadar,  yang  mengarahkan  tingkah  laku.  Ada  yang menyebutnya  forgotten  truth  atau  hidden  truth.  Jadi  itu  adalah  sesuatu  yang  tak
tampak,  padahal  ada  dan  sangat  berpengaruh.  Misalnya,  orang  yang  sejak  kecil tidak  suka  dengan  daging  ayam  lalu  diberi  pilihan  antara  soto  dan  bakso,  tanpa
20
sadar ia pasti akan memilih bakso. Sebab dalam persepsi umum, soto sangat dekat dengan daging ayam dan bakso lebih dekat dengan daging sapi.
Memahami  kebutuhan  konsumen  sebagai  prasyarat  kegiatan  pemasaran, sering  kali  dilupakan  para  pemasar.  Mereka  lebih  menitikberatkan  pada  strategi
menjual produk dengan menanamkan keyakinan bahwa produk yang dijual adalah produk  terbaik  yang  telah  diciptakan  dengan  memperhatikan  kebutuhan
konsumen. Dalam  komunikasi  persuasi,  termasuk  komunikasi  pemasaran, consumer  insight    menjadi  titik  awal  yang  sangat  penting.  Pasalnya,  dengan
insight    yang  tepat,  jelas  dapat  mempermudah  pembentukan  tingkah  laku  target konsumen sesuai yang kita kehendaki.
Kasilo 2002:25 menambahkah, ada berbagai cara untuk menggali consumer insight. Cara yang paling populer adalah dengan Why Test, Reason Test  atau ada
juga  yang  menyebutnya  dengan  So  What  Test.  Pada  dasarnya,  kepada  target segmentasi kita “cerca” dengan pertanyaan “mengapa begitu?” atau “biar apa?”.
2.7 Consumer Journey
Ada  kecenderungan  saat  ide  sudah  didapat,  kita  akan  terburu-buru memikirkan  bentuk  iklan  atau  bahkan  kita  akan  langsung  membuat  iklan,  tanpa
mengetahui  dulu  jenis  media  dan  isi  media  apa  yang  diinginkan  oleh  target segmen  kita.  Untuk  menentukan  bagaimana  menyampaikan  ide-ide  yang  sudah
ada  ke  dalam  media  yang  akan  digunakan  maka  diperlukan  sebuah  perencanaan yang  baik  agar  dapat  menghasilkan  point  of  contact  perhatian  yang  dapat
menjangkau  sasaran  dengan  tepat.    Consumer  journey  inilah  yang  digunakan untuk  membuat  atau  menentukan  media  apa  saja  yang  tepat  digunakan  untuk
target segmentasi. Menurut Kasilo 2008:65 consumer journey adalah sebuah cara dimana kita
harus mengamati jadwal hidup target segmentasi kita sehari-hari. Kita harus tahu kegiatan  apa  saja  yang  dilakukan  target  segmen  kita,  dari  pagi  bangun  tidur
hingga  kembali  tidur  pada  malam  hari.  Setelah  menelaah consumer journey dengan  memperhatikan  sarana,  penempatan  dan  kegiatan  target  segmen
membuat strategi komunikasi kita menjadi efektif dan efisien.
21
Berawal  dari  consumer  journey  ini  kita  akan  menemukan  point  of  contact dari target segmen kita, asalkan kita tidak terpaku oleh media-media konvensional
televisi,  radio,  koran  kita  akan  menemukan  berbagai  bentuk  media  baru  yang tadinya tidak pernah terpikirkan.
Consumer insight merupakan bekal untuk membuat strategi komunikasi jadi efektif,  sedangkan  memahami  consumer  journey  akan  membuat  strategi  tersebut
bisa disampaikan secara lebih efisien Kasilo: 2008,76
2.8   Tinjauan Media