Identitifikasi Masalah Batasan Masalah

7 Tentang minat siswa tunanetra islam untuk mempelajari huruf alQur’an sebenarnya juga baik, terbukti ketika penulis menyerahkan tulisan arab Braille hasil dari penyalinan buku Iqro’ siswa tersebut mau mengikuti dengan baik.

B. Identitifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas dapat penulis sampaikan, bahwa : penulis perlu mencari permasalahan-permasalahan yang menyebabkan hal tersebut, antara lain : 1. Siswa tunanetra Islam belum mampu membaca Huruf Al Qur’an, hal ini dibuktikan ketika siswa tunanetra Islam pada sekolah tersebut penulis uji, semuanya belum ada yang mampu membaca alQur’an dalam huruf Braille. 2. Guru Pendidikan Agama Islam di sekolah tersebut tidak menguasai Huruf AlQur’an Braille, sebab sertifikasi ke-PLB-an yang dimiliki jurusan tunarungu, dan dia pernah mengaku belum pernah belajar huruf Arab Braille. 3. SLB tersebut belum ada buku pedoman membaca dan menulis huruf alqur’an Braille, hal ini penulis ketahui setelah penulis mencari pada perpustakaan pada sekolah tersebut, dan juga telah penulis tanyakan baik kepada kepala sekolah maupun petugas perpustakaaan pada sekolah tersebut. 8 4. Metode pengajaran membaca dan menulis huruf alQur’an belum dapat diikuti siswa yang tunanetra, sebab buku Iqro; yang ada masih berupa buku Iqro; untuk orang awas. Yang untuk tunanetra belum ada. 5. Siswa tunanetra pada sekolah tersebut tidak mendapat waktu yang cukup untuk belajar huruf AlQur’an Braille. Sebab hanya pada waktu pesantren Romadhon satu kali dalam setahun. 6. Masih ada sekolah yang belum mempunyai Mushaf alQur’an Braille, dan Buku-buku Agama Islam yang mencantum tulisan Arab Braille. Sedangkan di sekolah lain ada yang sudah ada alQur’an dalam huruf Braille, namun belum dapat dimanfaatkan. 7. Sebagian siswa tunanetra Islam ada yang mengalami kelainan lain selain tunanetra. Yaitu tunagrahita.

C. Batasan Masalah

Metode pengajaran membaca dan menulis huruf alQur’an belum dapat diikuti siswa yang tunanetra, sebab buku Iqro; yang ada masih berupa buku Iqro; untuk orang awas. Yang untuk tunanetra belum ada. Fokus yang diteliti yaitu Proses Pembelajaran dan kemampuan siswa Tunanetra belajar AlQur’an dengan Metode Iqro’.

D. Rumusan Masalah