Pengertian Anak Tunanetra. Kajian Tentang Anak Tuna Netra

13

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Tentang Anak Tuna Netra

1. Pengertian Anak Tunanetra.

Tunanetra adalah istilah umum yang digunakan untuk kondisi seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya. Berdasarkan tingkat gangguannya Tunanetra dibagi dua yaitu buta total total blind dan yang masih mempunyai sisa penglihatan Low Visioan. Alat bantu untuk mobilitasnya bagi tuna netra dengan menggunakan tongkat khusus, yaitu berwarna putih dengan ada garis merah horizontal . Akibat hilangberkurangnya fungsi indra penglihatannya maka tunanetra berusaha memaksimalkan fungsi indra-indra yang lainnya seperti, perabaan, penciuman, pendengaran, dan lain sebagainya sehingga tidak sedikit penyandang tunanetra yang memiliki kemampuan luar biasa misalnya di bidang musik atau ilmu pengetahuan. Anak tunanetra adalah anak yang mengalami kehilangan fungsi penglihatan sedemikian rupa, sehingga tidak dapat memperoleh informasi secara visual, yang mengakibatkan anak kesulitan di bidang mobilitas dan perkembangan pendidikannya. Sari Rudiati, 2002 :.22. 14 Secara harfiah tunanetra berasal dari dua kata, yaitu : a. tuna tuno : jawa yang berarti rugi yang kemudian diidentikkan dengan rusak, hilang, terhambat, terganggu. Dan b. Netra netro _ jawa, yang berarti : mata. Namun demikian kata tunanetra adalah : satu kesatuan ang tidak terpisahkan , yang berarti adanya kerugian yang disebabkan oleh kerusakan atau tertangganggunya organ mata. Pengertian tunanetra dalam kamus besar BahasaIndonesia diartikan sebagairusa matanya, atau luka matanya atau tidak memiliki mata yan berarti buta atau kurang dalam penglihatan. Purwaka Hadi, 2005 : 36. Anak tunanetra dikelompokkandiklasifikasikan terdapat beberapa versi : Menurut ketajaman penglihatan Snelen Tes : 620m=2070-20200 feet. : 660m=20200feet lebih Visus 0 tunanetra total Menurut saat terjadinya tunanetra, dikelompokkan terdiri dari : Sebelum lahir, Sejak lahir. Batita. Balita, Kanak-kanak, sekolah, Remaja.Dewasa. Menurut kelemahan visual : Ketajaman penglihatan 2025 sudut pandang lebih 120 o normal. Ketajaman penglihatan kurang dari 2025 dan sudut pandang kurang dari 120 o visual ringan. 15 Ketajaman 2060 sudut panjang 60 o Visual sedang, Ketajaman 2060 sudut pandang 20 o Visual parah.

2. Karakteristik Anak Tunanetra