SPK Sistem Pendukung KeputusanDSS Decision Support System Keputusan terstruktur structured decision Keputusan semiterstruktur semistructured decision DBMS Database Management System

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 SPK Sistem Pendukung KeputusanDSS Decision Support System

DSS merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat Alter:2002. DSS tidak dimaksudkan untuk mengotomatisasikan pengambilan keputusan, akan tetapi memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil keputusan untuk melakukan berbagai analisis menggunakan model-model yang tersedia Kusrini:2007. Arsitektir dari SPKDSS dapat dilihat pada gambar 2.1. Gambar 2.1 Arsitektur SPKDSS Sebuah SPKDSS harus mencakup tiga komponen utama, yaitu: DBMS Database Management System, MBMS Model Base Management System, dan antarmuka pengguna user. Dan, dilihat dari keterstrukturannya, keputusan dapat dibagi menjadi 3 macam:

a. Keputusan terstruktur structured decision

Keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang dan bersifat rutin. Misal, keputusan pemesanan barang dan keputusan penagihan piutang.

b. Keputusan semiterstruktur semistructured decision

Keputusan yang memiliki 2 sifat, sebagian dapat ditangani oleh komputer dan sebagian tetap harus dilakukan oleh pengambil keputusan. Contoh: pengevaluasian kredit, penjadwalan produksi, dan pengendalian persediaan.

c. Keputusan tak terstruktur unstructured decision

Keputusan yang penanganannya rumit, karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi. Keputusan ini menuntut pengalaman dan berbagai sumber yang bersifat eksternal. Contohnya keputusan untuk pengembangan teknologi baru, keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain, dan perekrutan. Ditinjau dari tingkat teknologinya, DSS dibagi menjadi 3 macam:

1. SPK Spesifik

SPK spesifik ini bertujuan untuk membantu user memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi dengan suatu karakteristik tertentu. Misalnya, SPK penentuan harga satuan barang atau SPK pemilihan toga yang tepat, yang dapat digunakan sebagai obat alternatif, seperti software aplikasi yang dibangun dalam tugas akhir ini.

2. Pembangkit SPK

Sebuah software khusus yang dapat digunakan untuk membangun dan mengembangkan SPK. Pembangkit SPK akan memudahkan perancang dalam membangun SPK spesifik.

3. Perlengkapan SPK

Berupa software dan hardware yang digunakan atau mendukung pembangunan SPK spesifik maupun pembangkit SPK.

2.2 DBMS Database Management System

Penggunaan DBMS lebih banyak difokuskan untuk keperluan pengelolaan data, perawatan, pengambilan, dan pembacaan data. DBMS merupakan sekumpulan program-program yang memungkinkan seorang user untuk mendefinisikan, membangun, dan memanipulasi suatu basis data. Mendefinisikan basis data meliputi pendefinisian struktur, tipe, batasan-batasan constraint dari suatu data yang akan disimpan ke dalam suatu basis data. Maksud dari membangun adalah proses untuk menyimpan data ke dalam media penyimpanan yang selanjutnya akan diatur oleh DBMS. Memanipulasi adalah proses pengisian data, penghapusan dan perubahan suatu data yang dilakukan oleh pengguna terhadap basis data yang telah dibangun. Selain itu, user juga dapat memperoleh data atau informasi yang dibutuhkan berdasarkan hasil dari pengolahan data berupa laporanreport. DBMS yang dimaksud adalah software pengelola databasesistem basis data, seperti Microsoft SQL Server, Microsoft Access, Oracle, MySQL, dll. Gabungan basis data dan perangkat lunak disebut dengan sistem basis data. Dalam memilih DBMS, ada beberapa hal yang patut diperhatikan, terkait dengan aplikasi yang akan dibangun, yaitu: a. Arsitektur sistemnya, apakah system akan berbasis stand alone atau client server, berbasis desktop atau berbasis web. Karena setiap DBMS memiliki keunggulan pada masing-masing arsitekturnya. b. Platform system operasi yang akan digunakan. c. Kapasitas besarnya data. d. Pentingnya securitykeamanan data. Elemen-elemen subsistem manajemen data dapat dilihat pada gambar 2.2. Gambar 2.2 Elemen-elemen Subsistem Manajemen Data

2.2.1 Fasilitas Query

Fasilitas ini merupakan failitas untuk menyediakan akses data ke database serta memanipulasi data dalam database. Fasilitas ini menjawab kebutuhan informasi dari user yang daoat dipenuhi oleh database.

2.2.2 Direktori Data

Merupakan sebuah katalog dari semua data yang ada dalam database, isinya berupa definisi data dan fungsi utamanya adalah menjawab pertanyaan mengenai ketersediaan item-item data, sumber, dan makna eksak dari data.

2.3 MADM Multi Attribute Decision Making