Taksonomi Tumbuhan Kayu Apu Pestisia statiotest linn Hipotesis

pada jari-jari menuju ke tangkai. Permukaan daun tidak mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran air. Bunga terdapat pada tangkai yang merupakan perpanjangan dari rimpang. Diameter bunga antara 5-10 cm Anonim, 2009. Kerajaan : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Nymphaeales Famili : Nymphaeaceae Genus : Nymphaea

II.10. Taksonomi Tumbuhan Kayu Apu Pestisia statiotest linn

Kayu apu Latin: Pestisia statiotest linn adalah tanaman air tawar yang akarnya menggantung dalam air, batang pendek, tebal, tegak lurus, dan memiliki tunas menjalar. Tinggi antara 5 cm sampai 10 cm, dengan panjang akar mencapai 40 cm. Sepintas sososk mirip kol yang mengapung di permukaan air. Nama populernya water lettuce atau Shell flower. Dikalangan penghobi maupun pedagang tanaman hias lebih dikenal dengan apu-apu atau kiapu. Tanaman yang banyak tumbuh di sungai Nil ini berbunga kuning kecil, tetapi sering tidak terlihat karena terselip diantara daunnya yang lebar dan berjejal. Cara perkembangbiakannya sangat mudah, tinggal memotong batang kecil yang menjalar stolon yang sudah ditumbuhi roset baru daun yang berjejal rapat. Apungkan potongan tersebut di air, maka tanaman barupun akan tumbuh dengan sendirinya. Kayu apu dapat digunakan sebagai makanana ikan gurami, ikan mas, dan kerap dipelihara dala akuarium. Keunggulan lain adalah sebagai tanaman yang hidup di air yang tidak menggandung garam, maka kayu apu juga dapat tumbuh dengan baik dalam air buangan. Selain itu juga dipakai sebagai kompos dan dapat mengobati penyakit kulit, asma dan disentri Wardani, 2004.

II.11. Hipotesis

Dengan memvariasikan konsentrasi air limbah dan waktu tinggal, diharapkan dapat diketahui efisiensi penurunan polutan organik pada air limbah rumah tangga dengan sistem media tanaman air wastewater garden. 18

BAB III METODE PENELITIAN

III.1. Bahan yang Digunakan Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah air limbah domestik dari kantin pusat UPN Veteran Jawa Timur. Media kontak terdiri dari air, tanah, dan tanaman air. Tanaman air yang digunakan sebagai objek adalah teratai Nyphaea firecrest dan kayu apu Pestisia statiotest linn. III.2. Alat yang Digunakan Alat yang digunakan dalam penelitian, antara lain ; bak reaktor terbuat dari plastik yang memiliki kedalaman 25cm. Setiap bak reaktor terdiri atas tanah liat, air dan tanaman air. Tinggi tanah liat dari dasar bak 8 cm, tinggi air 15 cm dan tanaman air berjumlah 6 buah. Gambar 3.1 Seketsa Proses pengolahan pada Reaktor Tanaman Air Tanah Liat Air Limbah