Bidang Kesehatan Masayarakat Laporan Bidang Kesehatan Masyarakat

39

3.2.4 Bidang Kesehatan Masayarakat Laporan Bidang Kesehatan Masyarakat

1. Penyuluhan mengenai Posisi Ergonomis dan PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada siswa SD di desa Nyanglan. Waktu pelaksanaan : Sabtu, 30 Juli 2016 Lokasi pelaksanaan : SDN Nyanglan, Kec. Banjarangkan Jumlah siswa : 96 orang Kelompok sasaran : Siswa SDN Nyanglan kelas I, II, III, IV, V , VI Pihak terlibat : Mahasiswa KKN Fakultas Kedokteran Universitas Udayana  Pelaksanaan Pelaksanaan program ini diawali dengan berbagai persiapan antara lain: 1. Koordinasi dengan pihak Sekolah mengenai materi penyuluhan yang akan diberikan. 2. Survey di lingkungan sekitar sekolah untuk mengetahui fasilitas yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan penyuluhan. 3. Menghubungi kepala sekolah terkait dengan penyuluhan yang akan dilakukan serta kontrak waktu terkait dengan penyuluhan. 4. Permohonan ijin pembuatan surat untuk mengadakan acara penyuluhan di SD Nyanglan. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN PPM di Desa Nyanglan dengan menyampaikan materi mengenai posisi ergonomis serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS. Pemberian materi ini diberikan kepada siswa SD kelas 1 sampai kelas 6. Isi kegiatan program ini adalah penyuluhan mengenai posisi ergonomis yaitu cara duduk yang baik, cara menggendong tas yang baik, serta cara mengaangkat barang yang benar. Kemudian dilanjutan dengan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat mengenai langkah-langkah cuci tangan yang baik dan benar. Setelah kegiatan sosialisasi tersebut selesai dilakukan, kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi di depan kelas serta langsung melakukan demonstrasi cuci tangan yang baik dan benar di wastafel sekolah. Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian susu kepada siswa SD Nyanglan. 40  Permasalahan 1. Sulitnya menyesuaikan media penyuluhan yang sesuai dengan anak SD di desa Nyanglan. 2. Sulitnya berkomunikasi dan berinteraksi dengan anak SD di desa Nyanglan.  Solusi 1. Melakukan koordinasi yang lebih baik antara mahasiswa dengan guru SD di desa Nyanglan untuk memperoleh informasi mengenai media yang cocok untuk digunakan. 2. Media yang lebih baik dan mungkin bisa diterima oleh siswa SD dengan menggunakan gambar yang menarik, pemutaran vidio dan slide power point. 3. Lebih interaktif dan sabar menghadapi siswa-siswi Sekolah Dasar.  Dampak Setelah siswa SD Nyanglan selesai diberikan sosialisasi sebanyak 96 siswa SD Nyanglan dari kelas 1 sampai 6 dapat melakukan cara duduk yang baik, cara menggendong tas yang baik, mengangkat barang yang benar serta cara mencuci tangan yang baik dan benar. Penilaian dilakukan melalui keaktifan dan interaksi yang terlihat saat Demonstrasi yang dilakukan pada akhir penyuluhan. Selain itu juga antusiasme murid – murid SD yang sangat semangat mengikuti kegiatan ini.  Laporan Dana No Nama Barang Unit Harga Jumlah 1 Gelas kopi 2 slot 6.000 12.000 2 Poster PHBS 2 buah 48.000 96.000 3 Kertas kado 5 buah 1.500 7.500 4 Cangkir lamin 11 buah 5.950 65.450 5 Gelas TTP 7 Buah 6.150 43.050 6 Lifebouy hwl 1 buah 15.800 15.800 7 Plastik 1 Buah 500 500 8 Milo 1 kotak 28.390 28.390 9 Dancow 1 kotak 39.890 39.890 10 Tissu tessa 1 kotak 6.790 6.790 41 11 Dancow 1 Kotak 42.000 42.000 12 Milo 1 kotak 18.000 18.000 Total 375.370  Dokumentasi Kegiatan Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar 3.23 Suasana saat penyuluhan posisi ergonomis 42 Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar 3.24 Suasana saat penyuluhan cuci tangan yang baik dan benar Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar 3.25 Pemberian hadiah kepada siswa yang aktif saat demonstras i 43 Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar 3.26 Demonstrasi Cuci tangan yang baik dan benar Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar 3.27 Suasana saat pembgian susu kepada siswa SD Nyanglan 44 3.3 Program Bantu 3.3.1 Mengajar Menari Tradisional Bali demi melestarikan Seni dan Budaya di Desa Nyanglan. Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari selama KKN PPM berlangsung Lokasi : Balai Banjar Kelod Desa Nyanglan Jumlah Peserta : 40 orang Pihak Terlibat : Anak-anak Desa Nyanglan serta seluruh Mahasiswa KKN PPM periode XIII  Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan Mengajar Menari Tradisional yang dilaksanakan hampir setiap hari oleh anak-anak Desa Nyanglan dan dibimbing oleh seluruh Mahasiswa KKN PPM dilakukan demi meningkatkan minat seni terhadap tarian tradisional kepada anak-anak Desa Nyanglan. Salah satu alasan lain yang mendorong dilakukannya kegiatan mengajar menari ini adalah karena kurangnya perhatian masyarakat Desa Nyanglan untuk melesetarikan tarian tradisional. Itu dilihat dengan tidak adanya pelatih tari yang mengajar di Desa Nyanglan ini.  Permasalahan Kurangnya perhatian masyarakat terhadap seni tari tradisional.  Solusi Dukungan dari masyarakat Desa Nyanglan untuk mendorong anak-anak dalam melestarikan Seni Tari Budaya Bali.  Dampak Dengan adanya pelatihan seni tari yang dilakukan di Desa Nyanglan ini diharapkan menumbuhkan rasa perhatian terhadap tari tradisional Bali oleh masyarakat Desa Nyanglan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap tari tradisional kepada anak-anak di Desa Nyanglan agar tari tradisional Bali ini tidak akan punah termakan zaman. Disamping alasan tersebut nantinya pelatihan tari tradisional yang sudah dilakukan akan dipentaskan saat perpisahan KKN PPM periode XIII ini. 45  Dokumentasi Kegiatan Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar 3.28 Mengajar dan Latihan Tari di Balai Desa Nyanglan Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar 3.28 Persiapan Mengikuti Acara Festival Dirgahayu RI ke- 71 46

3.3.2 Membantu penyebaran kuisioner mawas diri dari Puskesmas Bantu Desa Nyanglan