24
BAB II PEMBELAJARAN
SIMULASI VISUAL Deskripsi
Simulasi Visual adalah 3D visualization atau video animasi 3D yang mewujudkan gagasan secara visual untuk memecahkan suatu masalah yang sesuai dengan
kebutuhan siswa. Dalam mengomunikasikan gagasan diperlukan kemampuan memvisualkan
materi informasi agar menjadi sarana komunikasi yang lebih mudah tersampaikan dan dicerna.
Proses pembuatan animasi 3D terdiri atas proses: ide gambar, pemodelan, texture, menganimasikan dan rendering. Pemodelan 3D memiliki proses
pembuatan yang panjang akan tetapi model dapat disimpan, dilihat dari berbagai sudutpandang dan proses animasinya menjadi mudah. Sementara itu pada
animasi 2D, objekkarakter dapat dibuat dalam waktu singkat namun justru menganimasikannya memerlukan proses yang panjang karena harus dilakukan
berulang-ulang. Untuk kepentingan pembelajaran bagi semua siswa yang tersebar pada berbagai bidang keahlian pada SMK, dipilih animasi 3D sebagai
materi pembelajaran kompetensi Simulasi Visual. Software pengolah animasi 3D yang dapat digunakan membuat simulasi visual
tersedia beragam, antara lain 3DsMax, Cinema 4D, Maya, Blender. Simulasi Visual menggunakan software Blender karena merupakan freeware dengan file
instalasi yang tidak besar. Blender dapat dijalankan menggunakan Operating System Linux, Windows dan Mac.
Sebagai 3D visualization, Simulasi Visual hanya memvisualkan objek benda yang akan dikomunikasikan. Hasil visualisasi dapat berdiri sendiri sebagai
penjelas atau ilustrasi animasi dari bagian Buku Digital atau pendukung Presentasi Video pada bagian yang tidak dapat dikasatmatakan.
25
Kegiatan Belajar 1: Memahami Simulasi Visual – Pengertian, Fungsi,
dan Jenis Simulasi Visual
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu : Menjelaskan pengertian simulasi visual
Menjelaskan fungsi simulasi visual Menjelaskan jenis simulasi visual
B. Uraian Materi
Manusia memiliki naluri untuk menyampaikan gagasan dalam bentuk visual. Sejarah telah membuktikan bahwa manusia lebih dahulu mengenal gambar atau
simbol untuk mengomunikasikan gagasan kepada orang lain. Hal ini membuktikan bahwa manusia merupakan makhluk visual yang akan lebih cepat
mencerna makna melalui visual daripada tulisan. Penyampaian ide secara visual meliputi animasi 2D dan animasi 3D. Bentuk
informasi 2D yang statis disebut dengan infografik, sedangkan yang dinamis karena berbentuk animasi teks dan gambar disebut motion graphic .
Perkembangan teknologi saat ini telah mengubah cara menyampaikan gagasan visual menjadi sangat menarik. Sebagai contoh adalah visualisasi video iklan
dengan teknik animasi. Animasi 3D merupakan teknik yang populer untuk membuat memvisualikan
gagasan atau informasi lainya. Pada umumnya animasi 3D dibuat untuk membuat film animasi cerita. Dalam kaitannya dengan Simulasi Visual pada
mata pelajaran Simulasi Digital, animasi 3D difokuskan pada visualisasi objek. Gambar di bawah ini adalah hasil cuplikan gambar dari contoh video simulasi
visual tentang visualisasi pemijahan ikan gurame, video tersebut mampu menvisualkan kehidupan ikan di dalam air sehingga terlihat nyata.