Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah

commit to user 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan dan perkembangan industri di Indonesia berkembang dengan begitu pesatnya, hal ini terbukti dengan semakin banyak industri-industri yang didirikan, perkembangan yang pesat ini menguntungkan baik dari segi pemasukan devisa negara maupun dari banyaknya lapangan kerja baru. Namun perkembangan tersebut juga harus diiringi dengan perhatian di bidang keselamatan dan kesehatan kerja K3, karena hal ini dapat mengakibatkan timbulnya berbagai potensi bahaya seperti masalah kecelakaan kerja, peledakan, kebakaran, penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan kerja. Oleh Karena itu diperlukan adanya suatu sistem penanggulangan keadaan darurat yang efektif. Walaupun telah diambil langkah penanggulangan yang memadai, kemungkinan terjadinya keadaan darurat di industri tidak dapat dihilangkan sama sekali. Karena itu setiap industri harus mempunyai rencana dan persiapan keadaan darurat, yang didasarkan atas evaluasi risiko bahaya yang ada. Penanggulangan dan pengendalian ini diharapkan dapat meminimalkan dampak negatif yang diakibatkan apabila terjadi suatu keadaan darurat. Melihat bahwa PT. Pupuk Kalimantan Timur merupakan perusahaan petrokimia yang dalam setiap proses produksinya menggunakan suhu dan tekanan 1 commit to user 2 tinggi sehingga berpotensi sangat besar terjadinya keadaan darurat, seperti kebocoran amoniak, peledakan, dan kebakaran yang dapat mengancam kesehatan, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan tenaga kerja serta lingkungan di sekitar perusahaan. Maka PT. Pupuk Kalimantan Timur menerapkan sistem tanggap darurat yang meliputi kesiagaan terhadap keadaan darurat, penanggulangan dan pengendalian serta pemulihan keadaan darurat. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin membahas lebih lanjut mengenai gambaran sistem tanggap darurat di PT. Pupuk Kalimantan Timur.

B. Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan pentingnya penerapan prosedur kesiagaan dan tanggap darurat di PT. Pupuk Kalimantan Timur maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana gambaran sistem tanggap darurat berdasarkan OHSAS 18001 : 2007 di PT. Pupuk Kalimantan Timur?”

C. Tujuan Penelitian