commit to user 51
29 Tinjauan Efektifitas
a Kepala Departemen Keselamatan Kesehatan Kerja dan
Lingkungan Hidup dan Tim Lingkungan Hidup 1
Melaksanakan rapat tinjauan efektifitas dari prosedur pengendalian dampak lingkungan atas terjadinya kecelakaan
kerja tersebut. 2
Jika hasil tinjauan masih belum efektif maka akan diserahkan kembali kepada Kadep terkait sumber pencemar.
30 Perbaikan Berkelanjutan
a Kepala Kompartemen Operasi
1 Meninjau efektifitas proses tindakan penenggulangan
kecelakaan industri dan pengendalian dampak lingkungan. 31
Evaluasi Pelaksanaan Tindakan dan Tindakan Medis
B. Pembahasan
1. Kesiagaan dan Tanggap Darurat
Dalam OHSAS 18001:2007 klausul 4.4.7. tentang tanggap darurat yaitu, Organisasi harus menetapkan, menjalankan, dan memelihara prosedur
untuk mengidentifikasi potensi situasi darurat dan merespon situasi darurat tersebut. Dalam hal ini PT. Pupuk Kalimantan Timur telah menetapkan,
menjalankan, dan memelihara prosedur untuk menanggulangi keadaan darurat dan mengendalikan segala potensi keadaan darurat. Prosedur ini meliputi
commit to user 52
perencanaan, penanggulangan, evakuasi dan tindakan medis, serta pengendalian dampak lingkungan.
Organisasi harus tanggap terhadap situasi darurat sebenarnya dan mencegah atau menekan konsekuensi K3 yang ditimbulkannya. Klausul ini
mensyaratkan adanya sistem tanggap darurat untuk setiap kondisi yang dapat terjadi dalam perusahaan dengan sasaran untuk menekan atau mengurangi
dampak dari sebuah bencana. Dalam hal ini PT. Pupuk Kalimantan Timur hanya mensyaratkan sistem tanggap darurat untuk semua kondisi kecelakaan
industri, kecelakaan industri tersebut meliputi kebakaran dan paparan gas ammonia.
Dalam merancang sistem tanggap darurat, organisasi harus mempertimbangkan keperluan pihak berkepentingan lainnya misalnya
layanan darurat atau masyarakat berdekatan. Persyaratan OHSAS 18001 ini juga mengkaitkan program tanggap darurat dengan aspek perlindungan
terhadap masyarakat yang berdekatan dengan kegiatan industri. Dalam keadaan darurat, bencana dapat membawa dampak terhadap masyarakat baik
langsung maupun tidak langsung. Bencana kebakaran, ledakan atau bocoran gas beracun dapat berimbas dan menjalar ke lingkungan sekitar. Sehingga
masyarakat dapat menjadi korban dan bisa menimbulkan kepanikan. Dalam hal ini PT. Pupuk Kalimantan Timur telah mempertimbangkan keperluan
pihak berkepentingan lainnya misalnya layanan darurat atau masyarakat berdekatan. Masyarakat sekitar yang paling dekat dengan PT. Pupuk
commit to user 53
Kalimantan Timur yaitu masyarakat Loktuan dan Guntung. Masyarakat sekitar ini telah diberikan sosialisasi tentang tanggap darurat.
Organisasi juga harus secara berkala menguji prosedurnya untuk tanggap terhadap situasi darurat, dan jika memungkinkan dengan melibatkan
pihak terkait yang relevan. Klausul ini berkaitan dengan elemen sistem manajemen bencana yaitu pelatihan dan pembinaan. Tujuannya untuk
memastikan bahwa semua unsur yang terkait dengan manajemen bencana dalam perusahaan sudah paham dan terampil dalam menanggulangi setiap
kejadian bencana. Dalam hal ini PT. Pupuk Kalimantan Timur telah melakukan simulasi dan pengujian secara berkala setiap 1 tahun sekali.
Pelaksanaannya pada kegiatan Bulan K3 Nasional. Pengujian ini meliputi keseluruhan dari sistem tanggap darurat, mulai dari pengujian sirine tanda
bahaya, peralatan-peralatan yang digunakan, dan kesiapsiagaan serta koordinasi tim tanggap darurat. Seluruh tim tanggap darurat dan petugas yang
terkait dengan penanggulangan dan pengendalian dampak lingkungan pada kecelakaan industri harus diberikan pelatihan sesuai dengan kompetensi.
Organisasi harus secara berkala melakukan kajian dan bilamana mungkin merevisi prosedur kesiapan dan tanggap darurat, khususnya setelah
pengujian berkala dan setelah terjadinya keadaan darurat. Klausul ini berkaitan dengan tinjau ulang atau audit manajemen bencana yang wajib
dilakukan secara berkala. Dalam hal ini PT. Pupuk Kalimantan Timur telah melakukan revisi atau evaluasi tentang pelaksanaan sistem tanggap darurat,
commit to user 54
serta meninjau efektifitas proses tindakan penanggulangan kecelakaan industri dan pengendalian dampak lingkungan.
2. Tim Tanggap Darurat
Dalam OHSAS 18001:2007 klausul 4.4.7. salah satu elemen penting dalam tanggap darurat adalah organisasi keadaan darurat. Organisasi tersebut
harus mempunyai tugas dan tanggungjawab masing-masing. Dalam hal ini PT. Pupuk Kalimantan Timur telah mempunyai organisasi tim
penanggulangan kecelakaan industri, yang masing-masing telah mempunyai tugas dan tanggungjawab masing-masing.
3. Sarana dan Prasarana Keadaan Darurat
Sesuai OHSAS 18001:2007 klausal 4.4.7. PT. Pupuk Kalimantan Timur telah menyediakan sarana dan prasarana untuk penanggulangan
keadaan darurat yaitu : a.
Tempat keadaan darurat Posko, Pos-pos lapangan, Assembly Area, Gedung Aman Sementara, dan Green Field.
b. Peta evakuasi.
c. Sarana pemadam kebakaran Fire detector, APAR, pompa pemadam,
kendaraan emergency. d.
Pintu dan tangga darurat. e.
Tempat pelayanan medis Klinik pabrik, RS. PKT, dan Poliklinik PC VI. f.
Sistem komunikasi keadaan darurat telepon emergency, HT, sirine darurat, pagging system dan poster atau tanda peringatan.
commit to user 55
g. Alat pelindung diri.
h. Kotak P3K.
i. Wind direction.
j. Safety Shower dan Eye wash fountain.
Khusus untuk sistem komunikasi melalui HT, masih terdapat banyak kendala yang terjadi pada saat pelaksanaan keadaan darurat di PT. Pupuk
Kalimantan Timur, karena untuk akses komunikasi khususnya perangkat HT hubungan jaringan hanya terdapat dua arah sehingga ini akan menghambat
komunikasi apabila terjadinya keadaan darurat. Sedangkan ketika terjadi keadaan darurat semua karyawan berkomunikasi dengan HT, dan
menyebabkan masuknya informasi menjadi terhambat karena ketika terjadi kepanikan, semua karyawan berbicara dan menyebabkan suara hilang atau
informasi tidak tersampaikan. 4.
Prosedur Pelaksanaan Kesiagaan dan Tanggap Darurat Dalam OHSAS 18001:2007 klausul 4.4.7 salah satu elemen pokoknya
yaitu prosedur keadaan darurat yang mencakup struktur organisasi, tugas, dan tanggung jawab tim, logistik, sarana yang diperlukan, jalur komando dan
komunikasi, pengamanan dan pengelolaan masyarakat sekitarnya. Dalam hal ini PT. Pupuk Kalimantan Timur telah melaksanakan prosedur kesiagaan dan
tanggap darurat yang mencakup keseluruhan dari elemen tersebut.
commit to user 56
BAB V SIMPULAN DAN SARAN