Tehnik Pengendalian Kualitas TINJAUAN PUSTAKA

22

E. Analisis c-chart

Peta kendali atau control chart merupakan suatu tehnik yang digunakan untuk mengevaluasi apakah suatu proses berada dalam pengendalian kualitas secara statistik atau tidak sehingga dapat memecahkan masalah dan menghasilkan perbaikan kualitas. Peta kendali menunjukan adanya perubahan data dari waktu ke waktu. Tetapi tidak menunjukan penyebab penyimpangan meskipun penyimpangan itu akan terlihat pada peta kendali. Peta kendali digunakan untuk membantu mendeteksi adanya penyimpangan dengan cara menetapkan batas-batas kendali Ariani, 2005 : 140 1. Menentukan garis pusat center line dimana : = rata – rata jumlah cacat = jumlah produk rusak 23 = banyaknya observasi yang dilakukan 2. Menentukan batasan pengawasan Batas kendali atas upper control limit UCL = + 3 Batas kendali bawah lower control limit LCL = - 3

G. Analisis diagram pareto

Diagram pareto merupakan metode untuk mencari sumber kesalahan, masalah atau kerusakan produk untuk membantu memusatkan perhatian pada usaha penyelesaian masalah. Dengan diagram ini, maka dapat diketahui jenis cacat yang paling dominan pada hasil produksi selama bulan januari sampai desember tahun 2009. Menurut Render dan Heizer 2005:266 langkah-langkah pembuatan diagram pareto adalah sebagai berikut: 3. Menentukan prosentase kerusakan untuk setiap jenis kerusakan, misalnya terdapat kerusakan A, B, C, dan D yang jumlahnya masing-masing sebesar a, b, c, dan d. 4. Membuat diagram pareto dengan mengurutkan jenis kerusakan yang jumlahnya paling besar ke jumlah paling kecil 24

H. Diagram sebab akibat Fishbone chart

Diagram sebab-akibat digunakan sebagai pedoman tehnis dari fungsi-fungsi operasional proses produksi untuk memaksimalkan nilai-nilai kesuksesan tingkat kualitas produk sebuah perusahaan pada waktu bersamaan dengan memperkecil risiko-risiko kegagalan Tjiptono, 2003:86 Diagram ini berguna untuk memperlihatkan faktor-faktor utama yang berpengaruh pada kualitas dan mempunyai akibat pada masalah yang kita pelajari, selain itu kita juga dapat melihat faktor-faktor yang lebih terperinci yang berpengaruh dan mempunyai akibat pada faktor utama tersebut yang dapat kita lihat dari panah-panah yang berbentuk tulang ikan pada diagram fishbone tersebut. Faktor-faktor penyebab utama ini dapat dikelompokkan dalam: 1. Material bahan baku 2. Machine mesin 3. Man tenaga kerja 4. Methode metode Faktor-faktor penyebab terletak di sebelah kiri, sedangkan akibat yang ditimbulkannya merupakan karakteristik mutu atau kualitas yang merupakan tujuan dari sistem pada bagian kanan bagan. Langkah –langkah dalam membuat diagram sebab-akibat adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi masalah utama