commit to user 33
Penggunaan internet lewat komputer yang semakin umum saat ini, sering kali digunakan pula untuk
mempercepat dalam proses penerjemahan. Berbagai layanan disediakan, seperti salah satunya
Google
–
Translate
, yang membantu penerjemah dalam menerjemahkan teks dari dan
ke berbagai bahasa. Hanya saja sering kali karena tata bahasa yang kurang sesuai, mengakibatkan hasil terjemahan yang
dihasilkan menjadi kurang akurat. 2.3
Alat Tulis Alat tulis merupan media yang wajib dalam
menerjemahkan secara tertulis. Karena alat tulis digunakan sebagai media penyampaian hasil terjemahan.
F. Hasil yang Dicapai
Ada banyak hal yang penulis peroleh dan alami selama menjalankan praktik kerja. Sungguh merupakan pengalaman yang luar
biasa bagi penulis. Melalui praktik kerja kali ini, penulis memperoleh hasil yang bisa dikatakan tidak mengecewakan. Dimana penulis
merasakan banyak wawasan baru yang diterima, mengetahui karakteristik dan pola pikir sesama yang ada disekitar, belajar mengenai semangat
hidup, kerja keras, kesabaran, keuletan, dll. Berikut adalah hal
– hal yang telah penulis capai selama praktik kerja di PT.Solo Multipack:
commit to user 34
1. Mendapatkan pengalaman berkunjung ke China secara
langsung. 2.
Mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan orang China secara langsung.
3. Mengetahui pola pikir orang China di dalam dunia
usaha, keuletan dan keteguhannya di dalam bekerja. 4.
Mengetahui kebudayaan orang China. 5.
Mendapatkan tambahan kosa kata baru bahasa China mengenai bisnis dan terutama mengenai teknik mesin.
Contoh: i.
Motor :
Mǎdá :
马达
ii. Tekanan udara
: Qì de yālì :
气的压力
iii. Sensor
: Chuángǎnqì :
传感器
iv. Listrik
:
Diàn
: 电
v. Silinder
: Yóu gāng
: 油缸
6. Mendapatkan ilmu teknik secara tidak langsung,
mengenai bagian – bagian dari mesin, fungsinya, dan
cara kerja sebuah mesin. 7.
Menerjemahkan dengan baik setiap teks yang diberikan. 8.
Kekompakan dan semangat di dalam tim kerja.
commit to user 35
Adapun hal – hal yang telah penulis selesaikan selama praktik
kerja di PT. Solo Multipack: 1.
Mendampingi PT. Solo Multipack dalam kunjungan untuk survei mesin di China.
2. Menjadi penerjemah diskusi antara PT.Solo Multipack dan
武汉昌信
塑机 限责任公司( Wǔhàn chāngxìn sù jī yǒuxiàn zérèn gōngsī
.
3. Membuat laporan diskusi antara PT. Solo Multipack dan
武汉昌信塑
机 限责任公司( Wǔhàn chāngxìn sù jī yǒuxiàn zérèn gōngsī
.
4. Menerjemahkan teks
– teks panduan yang berkaitan dengan prosedur – prosedur dalam menjalankan mesin Metalize.
G. Kendala yang Dihadapi dalam Penerjemahan Bahasa China
Di dalam suatu proses penerjemahan, tentunya ada kendala yang terjadi. Begitu pula dengan proses penerjemahan Bahasa China, baik
secara lisan maupun tertulis. Berikut adalah beberapa kendala penerjemahan Bahasa China
yang sering dirasakan oleh kebanyakan penerjemah khususnya penerjemah pemula:
1. Kurang yakin akan kemampuan diri.
Kurang yakin atas kemampuan diri timbul akibat dari kurangnya percaya diri atas kemampuan yang dimiliki.
commit to user 36
Hal ini disebabkan dari pola pikir individu itu sendiri, sehingga mengakibatkan kebanyakan orang tidak yakin
bahwa dirinya mampu melakukan sesuatu hal. 2.
Tidak adanya target di dalam diri. Target alangkah baiknya jika dibuat diatas
kemampuan yang dimiliki. Hal ini sebagai motivasi kita untuk melakukan sesuatu. Namun kerap kali hal ini sering
diremehkan dan dilupakan. 3.
Kurangnya penguasaan kosa kata. Penguasaan kosa kata yang terbatas menjadi salah
satu faktor kegiatan penerjemahan tidak dapat berjalan lancar.
4. Kurangnya penguasaan tata bahasa baik bahasa sumber
maupun bahasa sasaran. Penguasaan tata bahasa yang baik dan benar sering
kali menjadi masalah. Hal ini disebabkan karena jarangnya mengunakan bahasa secara baik dan benar dalam
berkomunikasi. 5.
Adanya paksaan dalam menerjemahkan. Seorang
penerjemah dalam
melakukan penerjemahan diharapkan berdasarkan atas keinginan diri
sendiri. Adanya paksaan dari berbagai pihak justru akan menjadikan hasil penerjemahan tidak akan maksimal.
commit to user 37
Banyaknya kendala yang terjadi hampir sama dengan yang dialami oleh penulis. Berikut adalah beberapa kendala penerjemahan
Bahasa China secara lisan yang dirasakan oleh penulis: 1.
Faktor Internal: 1.1
Adanya sikap tidak percaya diri. Dengan adanya sikap ini, tidak jarang seorang
penerjemah menjadi takut untuk berbicara dengan lantang dan memvariasi kalimat. Sehingga hasil terjemahan yang
terbentuk tidak sesuai dengan tata bahasa yang baik dari bahasa sasaran dan menjadi sulit dipahami.
1.2 Perasaan gugup yang berlebihan
Bagi seorang pemula, perasaan gugup adalah wajar. Namun jika gugup tersebut berlebihan justru akan
mengganggu dalam penerjemahan, seorang penerjemah menjadi kurang berkonsentrasi.
1.3 Kurangnya menguasai bahasa sumber dengan baik.
Hal ini menjadi suatu kendala yang sangat mengganggu apabila struktur kalimat, pemilihan kosa kata
seorang penerjemah tidak luas. 1.4
Kurangnya menguasai bahasa sasaran dengan baik. Penguasaan kosa kata terutama yang terkait dengan
topik, penggunaan tata bahasa dengan baik, kemampuan
commit to user 38
menangkap bahasa sasaran, kemampuan melafalkan dengan tepat dan lancar merupakan syarat penting bagi
seorang penerjemah. 1.5
Tidak adanya persiapan terlebih dahulu untuk mempelajari teks yang akan menjadi topik.
Menurut penulis, dalam hal ini dibutuhkan suatu pengalaman. Sebab dalam kondisi tersebut, seorang
penerjemah dituntut untuk memiliki kemampuan di bidang teknik dan ketrampilan untuk menebak kalimat
– kalimat yang akan dipertanyakan.
1.6 Kurang mengenal kebudayaan dari Negara China.
Bahasa merupakan bagian dari budaya. Sehingga untuk mampu menerjemahkan dengan baik, seorang
penerjemah harus memiliki pemahaman budaya yang baik. Dengan pemahaman budaya yang baik akan membantu
untuk menerjemahkan
secara efektif,
dan tidak
menimbulkan kesalahpahaman. Sebagai contoh: Bahasa China = Bahasa Indonesia
小姐 Xiǎojiě = Nona, mbak
服 员
Fúwùyuán
= Pelayan Ketika kita makan di restaurant di Indonesia, kita bisa
memanggil pelayan restaurant tersebut dengan sebutan
commit to user 39
mbak. Namun berbeda dengan di China. Jika kita memanggil mereka dengan sebutan
xiao jie
, justru mereka akan marah dan tidak menghormati kita. Kita harus
memanggil mereka dengan sebutan
Fu Wu Yuan
. Hal ini disebabkan karena pengertian mereka mengenai arti
xiao jie
berbeda dengan kita. 2.
Faktor eksternal: 2.1
Kondisi lingkungan sekitar Suara yang ditimbulkan kendaraan bermotor, suara
renovasi bangunan, dan suara yang lain, sering kali dapat mengganggu konsentrasi dari seorang penerjemah.
Berikut adalah beberapa kendala penerjemahan Bahasa China secara tertulis yang dirasakan oleh penulis:
1. Faktor internal:
1.1 Penguasaan istilah
– istilah dan kosakata – kosakata di bidang teknik, ekonomi yang masih kurang.
Kondisi ini akan berdampak semakin lama waktu yang dibutuhkan oleh seorang penerjemah untuk
menyelesaikan tugasnya, dan penyusunan kalimat. 1.2
Penguasaan huruf Bahasa China yang kurang. 1.3
Munculnya rasa jenuh di dalam diri penerjemah.
commit to user 40
Hal ini diakibatkan karena teks yang diterjemahkan bukanlah bahasa keseharian.
2. Faktor eksternal:
2.1 Keterbatasan waktu
Target waktu yang diberikan oleh perusahaan tidak sesuai dengan jumlah bahan yang harus diterjemahkan.
H. Pemecahan Masalah