Kepuasan Pelanggan TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 5 Empati Empati empathy merupakan kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan para konsumen.

C. Kepuasan Pelanggan

1. Pengertian Kepuasan Kepuasan menurut Kotler dalam Lupiyoadi, 2001 : 158 Kepuasan adalah tingkat perasaan dimana seseorang menyatakan hasil perbandingan atau kinerja produk atau jasa yang diterima dan yang diharapkan. Sedangkan menurut Engel dalam Tjiptono 2002:146 Menyatakan bahwa kepuasan merupakan evaluasi purna membeli dimana alternative yang dipilih sekurang-kurangnya memberikan hasil yang sama atau melampaui harapan, sedangkan ketidakpuasan timbul akibat hasil yang diperoleh tidak memenuhi harapan. 2. Kepuasan Pelanggan Kepuasan Pelanggan menurut Sumarwan 2003:32 Menyatakan bahwa kepuasan konsumen merupakan dampak dari perbandingan antara harapan nasabah sebelum pembelian dengan yang sesungguhnya diperoleh konsumen dari produk yang dibeli tersebut. commit to user 3. Konsep Kepuasan Pelanggan Skema konsep kepuasan konsumen Gambar II.1 Konsep Kepuasan Pelanggan 4. Metode-metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan Ada beberapa metode yang dapat dipergunakan untuk mengukur dan memantau kepuasan konsumen. Tjiptono 2006:148 mengemukakan terdapat beberapa metode untuk mengukur kepuasan konsumen, yaitu : a. Sistem keluhan dan saran Setiap perusahaan yang berorientasi dengan pelanggan harus dapat memberikan kesempatan yang besar untuk menyampaikan Tujuan perusahaan Produk barangjasa Nilai produk bagi pelanggan Kebutuhan dan keinginan Tingkat kepuasan konsumen Harapan pelanggan terhadap produk commit to user pendapat, saran serta keluhan mereka. Media yang dapat digunakan meliputi kotak saran yang diletakkan ditempat-tempat stategis yang sering dilalui dan mudah dijangkau oleh konsumen , menyediakan kartu komentar, saluran telepon bebas pulsa, website, dll. b. Ghost Shopping Metode ini dilaksanakan dengan cara memperkerjakan beberapa orang ghost shopper untuk berperan atau bersikap sebagai pelangganpembeli potensial produk perusahaan dan pesaing. Kemudian ghost shopper tersebut menyampaikan kepada teman- temannya mengenai kekuatan dan kelemahan produk perusahaan tersebut dan pesaing berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelian produk-produk tersebut. c. Lost Customer Analysis Perusahaan berusaha menghubungi pelanggannya yang telah berhenti membeli atau yang telah beralih profesi menjadi pemasok agar dapat memahami mengapa hal itu terjadi dan dapat mengambil kebijakan perbaikan. d.Survei Kepuasan Pelanggan Melalui survei, perusahaan akan memperoleh tanggapan atau umpan balik secara langsung dari konsumen dan sekaligus juga memberikan tanda signal positif bahwa perusahaan menaruh perhatian pada konsumen. Ada beberapa cara pengukuran kepuasan pelanggan melalui metode ini, antara lain : 1 Directly Reported Statisfaction commit to user Pengukuran dilakukan dengan menggunakan item-item spesifik yang menyatakan langsung tingkat kepuasan yang dirasakan pelanggan. sangat tidak puas, tidak puas, netral, puas, dan sangat puas . 2 Derived dissatisfaction Pertanyaan yang diajukan menyangkut 2 hal utama, yaitu : a Tingkat harapan pelanggan terhadap kinerja produk atau perusahaan pada atribut-atribut relevan, dan b Persepsi pelanggan terhadap kinerja actual produkatau perusahaan yang bersangkutan. 3 Problem analysis Pelanggan yang dijadikan responden diminta untuk mengungkapkan dua hal pokok, yaitu : a Masalah-masalah yang mereka hadapi berkaitan dengan penawaran dari perusahaan. b Saran-saran untuk melakukan perbaikan. 4 Importance-performance analysis Dalam tekhnik ini, responden diminta untuk merangking atau menilai tingkat kepentingan berbagai atribut elemen, selain itu responden juga diminta untuk merangking atau menilai tingkat kinerja perusahaan dalam masing-masing atribut atribut tersebut. commit to user

D. Karakteristik Konsumen