commit to user 4
4 hukum dalam mendapatkan dan memberikan solusi hukum apakah suatu peristiwa
itu benar-benar merupakan suatu tindak pidana penganiayaan atau bukan dan apabila terbukti apakah dilakukan dengan sengaja dan telah direncanakan terlebih
dahulu atau tidak. Hal ini tidak lain untuk memperoleh kebenaran dalam pemeriksaan perkara sehingga dapat diambil keputusan yang tepat.
Dengan berdasarkan uraian diatas penulis berpendapat bahwa hal-hal tersebut diatas merupakan latar belakang permasalahan yang penulis akan
kemukakan. Oleh
karena itu
penulis dalam
penulisan hukum
menetapkan
“TELAAH NORMATIF ARGUMENTASI HUKUM HAKIM DALAM MENGABAIKAN VISUM ET REPERTUM SEBAGAI ALAT
BUKTI SURAT DAN KAITANNYA DENGAN PUTUSAN BEBAS DALAM PERKARA PENGANIAYAAN Studi Kasus dalam Putusan Nomor :
84Pid.B2011PN.KBR ”.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan hal yang sangat penting dalam suatu penelitian. Hal ini diperlukan agar permasalahan yang akan diteliti menjadi lebih
jelas dan penulisan penelitian hukum mencapai tujuan yang diinginkan. Berdasarkan uraian dan latar belakang yang telah di paparkan sebelumnya, maka
penulis merumuskan masalah dalam penelitian sebagai berikut : 1.
Bagaimanakah argumentasi hukum Hakim dalam mengabaikan visum et repertum sebagai alat bukti surat dalam perkara penganiayaan ?
2. Bagaimana implikasi pengabaian visum et repertum sebagai alat bukti surat
oleh Hakim dengan putusan bebas dalam perkara penganiayaan ?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian hukum dilakukan untuk mencari pemecahan isu hukum yang timbul Peter Mahmud Marzuki, 2005:41. Dalam suatu penelitian tentunya
commit to user 5
5 mempunyai tujuan yang jelas dan ringkas sehingga dapat memberikan arah yang
tepat dalam proses penelitian agar penelitian itu berjalan sesuai dengan apa yang dikehendaki. Tujuan tersebut tidak terlepas dari permasalahan yang telah
dirumuskan sebelumnya.
Berdasarkan hal
tersebut, maka
Penulis mengkategorikan tujuan penelitian ke dalam kelompok tujuan obyektif dan tujuan
subyektif sebagai berikut : 1.
Tujuan Obyektif a.
Untuk mengetahui secara jelas argumentasi hukum Hakim dalam mengabaikan visum et repertum sebagai alat bukti surat dalam perkara
penganiayaan. b.
Untuk mengetahui secara jelas implikasi pengabaian visum et repertum sebagai alat bukti surat oleh Hakim dengan putusan bebas dalam perkara
penganiayaan. 2.
Tujuan Subyektif a.
Untuk menambah wawasan, pengetahuan dan kemampuan penulis di bidang Hukum Acara Pidana khususnya tentang alasan hukum hakim yang
memutus tuntutan penuntut umum tidak dapat diterima dan implikasinya terhadap status perkara dan terdakwa dalam perkara penganiayaan.
b. Untuk mengembangkan serta memperluas daya dan wawasan berpikir, serta
menambah kemampuan penulis. c.
Untuk memenuhi persyaratan akademis guna memperoleh gelar Strata 1 Sarjana dalam bidang Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
D. Manfaat Penelitian