Informasi Penunjang lihat gambar dibawah ini

52 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Gambar 2.14 Macam dan jenis bantal bahu Penunjang Gambar 2.15 Macam dan jenis pengisi ban pinggang Penunjang Direktorat Pembinaan SMK 2013 53 Gambar 2.16 Macam dan jenis kancing Fungsi 54 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Gambar 2.17 Macam –macam tutup tarik Fungsi Gambar 2.18 Macam dan jenis pita hias sebagai pemani Pemanis Direktorat Pembinaan SMK 2013 55

c. Rangkuman

Sebagai peserta didik, siswa SMK, bidang busana kelas X semester 2 sudah sepantasnya memiliki pengetahuan tentang:  Pengetahuan bahan nama, warna, asal, konstruksi  Komponen tambahan sebagai pelengkap busana.  Fungsi dari bahan dan komponen tambahan.  Materialbahan adalah salah satu elemen yang sangat penting dalam pembuatanproduksi busana, seperti membuat desain, dan pada waktu proses menjahit, karateristik bahan dapat menentukan hasil akhir dari proses pembuatan pakaian. Bahan banyak macam dan jenis, seperti dari serat alam, serat buatan maupun campuran, dari mulai serat, benang sampai terciptanya material yang disebut kain untuk busana, yang dapat dipilih dan digunakan sesuai dengan kebutuhan.  Begitu juga dengan ragam hiasnya atau motif dari bahan tersebut sangat variatif, ada yang mengandung unsur modern, contemporer dan bahkan tradisional.  Indonesia kaya akan budaya dan termasuk ragam hiasmotif-motif tekstilnya, dapat dilihat pada kain adat kita, yang sangat kaya akan ragam, warna dan tehnik pembuatan kain adat tersebut dari yang sederhana sampai yang memakai waktu yang banyak bahkan berbulan lamanya. Kain-kain adat ini, selain dipakai untuk acara adat juga dapat dikembangkan untuk dipakai untuk busana dengan desain modern sesuai dengan kreatif anda.  Pada pertemuan ini banyak contoh bahan yang disajikan sebagai pengetahuan awal untuk proses produksipembuatan busana. Sehingga peserta didik memiliki pengetahuan dasar dan umum, tentang nama, jenis dan terminology bahan tekstil. Semua serat mempunyai, karateristik, dan mempunyai ciri-ciri bahankain, sesuai bagaimana cara berproses. Sekarang banyak tipe bahankain baru berkembang secara terus menerus, dan banyak pengetahuan dan kemampuan tehnologi dalam menangani kain yang dikehendaki yakinpasti memilih yang paling cocok sesuai tujuan dan desain. Pada akhir pembelajaran ini peserta didik, mulai memilih dan menggunakan bahan, dari yang sederhana untuk uji coba pola, yaitu dari bahan katun atau campuran blacu, toile. 56 Direktorat Pembinaan SMK 2013

d. Tugas

Diskusikan secara kelompok 1. Cobalah diskusikan jenis bahan, motif dan nama bahan yang kalian bawa. 2. Presentasikan dan sebutkan nama bahan dan ragam hias serta asal kain adat sarung, kain panjang yang anda bawa 3. Coba anda cari dan kumpul 5 lima motif bahan dan asal bahan 4. Praktikkan cara memakai kain sarung dan kain panjang dengan baik cara tradisional

e. Tes Formatif

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas 1. Sebutkan 2 nama dan jenis bahan tenunan tradisional Indonesia 2. Apakah yang dimaksud dengan label ? 3. Sebutkanlah komponen-komponen tambahan tentang pakaian? 4. Sebutkan bahan yang digunakan untuk uji coba atau bahan fitting? 5. Isilah kolom kosong,tersebut dibawah ini; No Gambar Nama motif atau jenis 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 57 2 3 4 5 58 Direktorat Pembinaan SMK 2013

f. Kunci Jawaban Tes Formatif

1. Nama dan jenis tenunan tradisional dari pilau jawa, yaitu ; a. Lurik dari bahan katun 2. Label adalah merupakan keterangan yang ada pada suatu produksi, yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan sifat dan kualitas bahan, seperti; - Label benang - Label kain - Label busana jadi - Dll 3. Komponen-komponen tambahan tentang pakaian, antara lain ; a. Informasi b. Penunjang c. Fungsi d. Pemanis 4. Bahankain yang digunakan untuk uji coba atau fitting, antara lain : - Bahan blacu - Bahan calico - Bahan sheeting

g. Lembar Kerja Siswa

No Nama Warna Asal bahan Direktorat Pembinaan SMK 2013 59 Kegiatan Belajar 3 Alat untuk Membuat Pakaian

a. Tujuan Mempelajari SusunanTubuh Manusia

1. Siswa dapat mendiskripkan alat-alat untuk pembuatan pola. 2. Siswa dapat menyebutkan alat-alat ukur untuk pembuatan pola. 3. Siswa mampu menyebutkan nama alat untuk menukur sudut. 4. Siswa mampu menyebutkan fungsi dari alat-alat pembuatan pola. 5. Siswa mampu memilih alat untuk membuat pola sesuai fungsinya.

b. Uraian Materi

Sebelum proses pembuatan busana dilakukan, persiapkan lebih dulu alat–alat dan bahan yang dibutuhkan sesuai dengan rencana. Bicara mengenai alat-alat untuk pembuatan busana cukup banyak jenis, macam dan fungsi yang berbeda, begitu juga dengan kuwalitas dari alat tersebut sangat beragam untuk dipilih. Alat-alat untuk pembuatan busana Macam-macam alat yang digunakan untuk membuat pakaian. Alat-alat pembuatan busana, dapat dibedakan sesuai dengan fungsinya, seperti: 1. alat ukur measuring tools 2. alatgambar pola pattern drafting tools 3. alat untuk tanda-tanda marking tools 4. alat potong cutting tools 5. alat jahit sewing tools 6. alat setetrika pressing tools Nama alat-alat yang sering di pergunakan pada waktu membuat busana, dapat di lihat di bawah ini.

1. Alat mengukur

Alat untuk mengukur macam-macam bagian badan dan juga untuk menggambar dan memotong pola. 60 Direktorat Pembinaan SMK 2013 Pita ukur Alat mengukur ini bentuknya berupa pita, dengan skala di kedua sisi,