MODEL PENELITIAN Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Karir Pekerja Wanita (Studi Kasus Pada Perusahaan Pelayanan Penerbangan di Bali).

Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa semua nilai parameter variabel-variabel bebas pada model penelitian ini secara signifikan memberikan pengaruh positif terhadap variabel terikatnya. 5. PEMBAHASAN 5.1. Pengaruh Kompetensi Terhadap Pengembangan Karir Pekerja Wanita Berdasarkan hasil analisis regresi, diketahui bahwa besar koefisien regresi variabel kompetensi terhadap pengembangan karir pekerja wanita adalah 0,261 dengan arah positif. Hal tersebut menandakan bahwa kompetensi yang dimiliki oleh karyawan akan meningkatkan karir pekerja wanita pada perusahaan pelayanan lapangan bandara tersebut. Koefisien regresi sebesar 0,261 menyatakan bahwa setiap penambahan satu nilai kompetensi akan memberikan kenaikan nilai pada pengembangan karir pekerja wanita di perusahaan, atau dengan kata lain berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 26,1 perubahan terhadap karir pekerja wanita perusahaan pelayanan lapangan bandara yang menjadi lokasi penelitian tersebut akan terjadi apabila karyawan memiliki kompetensi yang berkualitas dan sesuai standar yang diterapkan oleh badan yang berwenang. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan modal dasar sekaligus menjadi kunci keberhasilan pembangunan perusahaan, begitu pula kualitas dan standar yang diterapkan oleh perusahaan yang menjadi obyek penelitian ini. Selain fasilitas-fasilitas sebagai penyedia dan pelayanan jasa pada bidang penerbangan dan transportasi khususnya pada pelayanan jasa “Ground Handling”, pekerja atau karyawan wajib untuk mengikuti tes sebagai salah satu syarat dalam menetapkan kemampuan calon karyawan perusahaan jasa pelayanan ini pada keahlian dan pendidikan yang dibutuhkan perusahaan dalam melayani penumpang. Selain itu pelatihan khusus yang diberikan setelah calon karyawan lolos seleksi tes yang telah dilaksanakan menentukan calon karyawan pada perusahaan ini dalam kemampuannya berperan dan bertanggung jawab pada pekerjaan serta tugas para pekerja wanita.

5.2. Pengaruh Kesetaraan Kesempatan Bekerja Terhadap Pengembangan Karir Pekerja Wanita

Berdasarkan hasil analisis regresi, diketahui bahwa besar koefisien regresi variabel kesetaraan kesempatan bekerja terhadap pengembangan karir pekerja wanita adalah 0,323 dengan arah positif. Hal tersebut menandakan bahwa tersedianya kesempatan bekerja yang tidak membeda-bedakan gender akan mengembangkan karir pekerja wanita pada perusahaan pelayanan lapangan bandara tersebut. Koefisien regresi sebesar 0,323 menyatakan bahwa setiap penambahan satu nilai kesetaraan kesempatan bekerja akan memberikan kenaikan nilai pada pengembangan karir pekerja wanita di perusahaan tersebut, atau dengan kata lain berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 32,3 perubahan terhadap karir pekerja wanita perusahaan pelayanan lapangan bandara yang menjadi lokasi penelitian tersebut akan terjadi apabila perusahaan memiliki kebijakan pemberian kesempatan yang setara bagi seluruh pegawainya tanpa diskriminasi. Diantara ketiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini ditemukan fakta bahwa variabel ini kesetaraan kesempatan bekerja merupakan faktor yang dominan memberikan pengaruh bagi perusahaan pelayanan lapangan bandara yang menjadi lokasi penelitian ini. Hal itu kemungkinan disebabkan oleh organisasi yang tidak membeda-bedakan jenis kelamin dalam memberikan tugas dan kewajiban serta peluang kesempatan dalam meningkatkan diri dan promosi yang sama tanpa memandang gender.