Alat Ukur METODE PENELITIAN 1. Sampel Penelitian

Perusahaan ini sangat memperhatikan karyawannya, pemberian kesempatan yang setara tidak hanya pada promosi begitu pula pada tugas dan tanggung jawab pekerjaan, dan juga sebagai perusahaan yang memberikan pelayanan ground handling pada maskapai penerbangan domestik dan internasional dibutuhkan karyawan yang tidak saja memiliki kekuatan fisik namun kekuatan ketrampilan yang sesuai dengan kebutuhan airlines pada khususnya. Pekerjaan yang diatur oleh pembagian waktu working shift tidak berpatokan pada gender, begitu pula dengan kemampuan pada divisi yang kebanyakan dikuasai oleh pekerja pria seperti area terminal dan mekanik sehingga perusahaan telah menerapkan sistem agar tidak terjadi suatu perbedaan pekerjaan pada gender.

5.3. Pengaruh Prestasi Kerja Terhadap Pengembangan Karir Pekerja Wanita

Berdasarkan hasil analisis regresi, diketahui bahwa besar koefisien jalur variabel prestasi kerja terhadap pengembangan karir pekerja wanita adalah 0,195 dengan arah positif. Hal tersebut menandakan bahwa prestasi yang dibuat atau dimiliki oleh karyawan akan membantu mengembangkan karir pekerja wanita pada perusahaan pelayanan lapangan bandara tersebut. Koefisien regresi sebesar 0,195 menyatakan bahwa setiap penambahan satu nilai prestasi kerja akan memberikan kenaikan nilai pada pengembangan karir pekerja wanita di perusahaan, atau dengan kata lain berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 19,5 perubahan terhadap karir pekerja wanita perusahaan pelayanan lapangan bandara yang menjadi lokasi penelitian tersebut akan terjadi apabila karyawan mampu membuat prestasi yang bernilai bagi perusahaan. Diantara ketiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini juga ditemukan fakta bahwa variabel ini prestasi kerja merupakan faktor yang paling kecil memberikan kontribusi bagi perusahaan tempat penelitian ini dilakukan. Hal itu kemungkinan disebabkan oleh maskapai penerbangan yang menggunakan jasa perusahaan ini memiliki standar operasional yang telah ditentukan oleh maskapai tersebut sehingga ground handling sebagai agen yang menangani khusus pada pelayanan tersebut mengikuti prosedur yang telah ditentukan oleh maskapai tersebut, sedangkan jumlah tenaga kerja lebih didominasi oleh tenaga pria pada beberapa divisi sehingga prestasi kerja yang terukur dan diukur pada responden wanita memiliki kontribusi yang kecil, dibandingkan variabel kompetensi dan variabel kesetaraan kesempatan bekerja, terhadap pengembangan karir pekerja wanita pada perusahaan ini. 5.4. Pengaruh Kompetensi, Kesetaraan Kesempatan Bekerja dan Prestasi Kerja Terhadap Pengembangan Karir Pekerja Wanita Berdasarkan hasil analisis regresi, diketahui bahwa besar koefisien determinasi R 2 dari ketiga variabel dalam penelitian ini adalah 0,433 dengan arah positif. Hal tersebut menandakan bahwa apabila diterapkan secara bersama-sama, variabel kompetensi, kesetaraan kesempatan bekerja dan prestasi kerja akan memberikan kontribusi pada pengembangan karir pekerja wanita di perusahaan pelayanan jasa lapangan bandara ini. Koefisien determinasi sebesar 0,433 menyatakan bahwa setiap penambahan satu nilai simultan variabel kompetensi, kesetaraan kesempatan bekerja dan prestasi kerja akan memberikan kenaikan nilai pada pengembangan karir pekerja wanita di perusahaan, atau dengan kata lain berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 43,3 perubahan terhadap karir pekerja wanita di perusahaan ini akan terjadi apabila karyawan memiliki kompetensi yang memenuhi standar, memiliki prestasi kerja yang berkualitas dan disediakan kebijakan yang mendukung adanya kesetaraan kesempatan dalam bekerja. Hal tersebut sesuai dengan teori yang telah dikemukakan sebelumnya dimana ketiga variabel ini memegang peranan penting dalam meningkatkan pengembangan karir pekerja wanita dalam organisasi. Ini berarti pengembangan karir pekerja wanita pada perusahaan pelayanan lapangan