Hasil Analisis Hasil Belajar Psikomotorik

pelajaran, keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan, dan keaktifan siswa dalam diskusi.

4.1.4.2 Hasil Analisis Hasil Belajar Psikomotorik

Hasil belajar psikomotorik siswa diperoleh melalui observasi pada saat praktikum. Rata-rata nilai psikomotorik siswa pada kelompok eksperimen sebesar 79,05 yang termasuk dalam kategori baik karena berada pada rentang 68 – 83 sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 66,78 dalam termasuk dalam kategori cukup karena berada pada rentang 52 – 67. Perincian nilai afektif siswa dapat dilihat pada lampiran 33 halaman 190. Tiap aspek psikomotorik yang diamati dianalisis deskriptif untuk mengetahui kategori dari tiap aspek. Rata-rata nilai aspek psikomotorik kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 4.13 sebagai berikut : Tabel 4.13 Rata-rata Nilai Aspek Psikomotorik Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol No Aspek Mean Kategori Mean Kategori 1. Persiapan alat dan bahan 3,80 Tinggi 2,86 Sedang 2. Keterampilan dalam menggunakan alat dan bahan 3,80 Tinggi 2,86 Sedang 3. Ketepatan dalam melakukan prosedur praktikum 2,86 Sedang 2,56 Sedang 4. Ketepatan dalam melakukan pengamatan dan pencatatan data 2,75 Sedang 2,69 Sedang 5. Ketepatan dalam membuat laporan praktikum 2,61 Sedang 2,33 Sedang 6. Kebersihan tempat dan alat praktikum 3,14 Tinggi 2,72 Sedang Dari tabel 4.13 dapat diketahui bahwa aspek psikomotorik pada kelompok eksperimen yang tergolong dalam kategori tinggi yaitu persiapan alat dan bahan, keterampilan dalam menggunakan alat dan bahan, dan kebersihan tempat dan alat praktikum. Sedangkan aspek psikomotorik yang tergolong dalam kategori sedang yaitu ketepatan dalam melakukan prosedur praktikum, ketepatan dalam melakukan pengamatan dan pencatatan data, serta ketepatan dalam membuat laporan praktikum. Dari tabel 4.13 dapat diketahui bahwa semua aspek psikomotorik yang diamati pada kelompok kontrol tergolong dalam kategori sedang yaitu persiapan alat dan bahan, keterampilan dalam menggunakan alat dan bahan, ketepatan dalam melakukan prosedur praktikum, ketepatan dalam melakukan pengamatan dan pencatatan data, ketepatan dalam membuat laporan praktikum, dan kebersihan tempat dan alat praktikum.

4.1.5 Hasil Analisis Tanggapan Siswa terhadap Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 22

PENGARUH JENIS MODEL PEMBELAJARAN DAN BAHAN AJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DI KELAS XI SMA.

0 7 21

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL DAN MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA KELAS XI IPA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 21

PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENUMBUH KEMBANGKAN TANGGUNG JAWAB DAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 3 22

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA DAN PRAKTIKUM MELALUI STRATEGEI LEARNING CYCLE TERHADAP KARAKTER DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 3 29

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA DAN PRAKTIKUM MELALUI STRATEGI LEARNING CYCLE TERHADAP KARAKTER DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 11

PENGEMBANGAN MODEL BUKU TEKS PELAJARAN BERBASIS REPRESENTASI KIMIA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

3 12 41

PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS XI PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 18

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

3 17 14