Alasan Pemilihan Judul PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan Judul

Mata pelajaran matematika di Sekolah Dasar kelas I diberikan dasar- dasar sistem penjumlahan dan pengurangan yang merupakan bekal bagi siswa di masa mendatang dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa siswa mengalami kesulitan dalam memahami penjumlahan dan pengurangan bilangan satu angka dan dua angka. Hal ini dapat dibuktikan dengan rata-rata hasil ulangan siswa kelas I SD Perumnas Banyumanik 14 pada tahun ajaran 20052006 pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan sebesar 60 dengan ketuntasan belajar 62 . Selain itu siswa kurang dapat bekerjasama dengan siswa yang lain dan seringkali masih enggan untuk bertanya kepada guru apabila ada materi yang tidak dimengerti. Kenyataan ini menunjukkan masih rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap materi matematika yang ada khususnya penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk panjang, yang mana harus mengganti nama suatu bilangan dalam bentuk panjang berdasarkan nilai tempat serta kurangnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi kesulitan siswa tersebut, guru sempat menanyakan pada Kegiatan Kelompok Guru KKG untuk membahas kesulitan tersebut, tapi belum berhasil. Sementara itu pola pikir siswa kelas I SD berdasar pada pengamatan benda konkret, keadaan ini bertolak belakang dengan sifat mata pelajaran matematika yang abstrak. 1 Kondisi yang demikian ini dapat menyebabkan matematika terlalu sulit untuk dipahami siswa Sekolah Dasar. Maka dari itu dalam pembelajaran matematika diperlukan strategi khusus, salah satunya dengan menggunakan metode demonstrasi dan alat peraga. Karena dengan alat peraga dimungkinkan dapat membantu siswa berpikir abstrak, sehingga penggunaan alat peraga sangat diperlukan dalam menjelaskan dan menanamkan konsep pembelajaran matematika. Metode demonstrasi dilakukan untuk memeragakan alat peraga manik-manik. Dengan metode demonstrasi siswa dapat memahami dengan jelas penggunaan alat peraga manik-manik dan kesalahan-kesalahan yang terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melalui pengamatan dan contoh. Pada penelitian tindakan kelas ini difokuskan pada siswa kelas I semester II dengan pokok bahasan menggunakan nilai tempat dalam penjumlahan dan pengurangan.

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24