Observasi Langsung Interview wawancara Studi DokumenStudi Pustaka

52 objek penelitian atau orang yang kita jadikan sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data”. 2. Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data Sugiono, 2008. Data sekunder ini merupakan data yang sifatnya mendukung keperluan data primer seperti buku-buku, literatur dan bahan bacaan yang berkaitan dengan pengelolaan dana BOS. Informan dalam penelitian yang berhubungan dengan Pemanfaatan Dana BOS adalah: 1. Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal. 2. Bendahara BOS SMP Negeri 2 SukorejoKendal. 3. StaffPegawai SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data dari sumber penelitian, maka ada beberapa tehnik pengumpulan data yang digunakan, yaitu:

1. Observasi Langsung

Observasi yang dilakukan peneliti adalah observasi langsung di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dengan menekankan fokus dari observasi terlebih dahulu yaitu sarana-prasarana, keadaan fisik di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dengan menentukan sarana dan prasanana, media dan alat pembelajaran. peneliti mencatat apa saja yang dilihat dan mengganti dari dokumen tertulis untuk memberikan gambaran secara 53 utuh tentang objek yang akan diteliti.

2. Interview wawancara

Wawancara ini dilakukan terutama terhadap Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal, Bendahara BOS SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dan StaffPegawai SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal. Wawancara ini digunakan untuk mengungkapkan data tentang bagaimana pemanfaatan dana BOS dan sekaligus untuk mengetahui proses evaluasi dari penggunaan dana BOS. Wawancara yang digunakan peneliti ini bersifat open ended, artinya bahwa wawancara dimana jawabanya tidak terbatas pada satu tanggapan saja, sehingga peneliti dapat bertanya kepada informan secara luas namun masih dalam lingkup yang telah ditentukan, disamping itu terkadang peneliti juga akan meminta informan untuk mengemukakan pengertiannya sendiri tentang suatu peristiwa yang kemudian dapat dipakai sebagai suatu batu loncatan untuk mendapat keterangan lebih lanjut. Selain itu wawancara yang peneliti lakukan adalah wawancara terstruktur yakni wawancara yang pewawancaranya menetapkan sendiri masalah dan pernyataan -pernyataan yang akan diajukan dengan demikian, sebelum wawancara dengan informan tersebut dilakukan peneliti telah menyiapkan instrumen wawancara yang berisi pertanyaan- pertanyaan yang terkait dengan kinerja komite sekolah Moleong, 2007. 54

3. Studi DokumenStudi Pustaka

Peneliti berusaha mendapatkan dataketerangan yang bersumber pada dokumen Komite Sekolah dengan cara menyalin mencatat keterangan yang diperlukan. Dokumen yang diperlukan seperti Arsip program kerja

F. Teknik Analisis Data