Pengkuran Validitas dan Reliabilitas

bila tindakan cuci tangan pada setiap indikasi dilakukan namun tidak sesuai dengan cara 6 langkah mencuci tangan, dan tidak dilakukan sama sekali bila tidak adanya tindakan cuci tangan walaupun ada kesempatan pada tiap indikasi cuci tangan. Lembar observasi dapat dilihat lebih jelas pada lampiran 2.

4.6. Pengkuran Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas pada penelitian ini tidak dilakukan karena menurut Setiadi 2007 alat pengumpul data berupa pedoman wawancara terbuka, pedoman observasi, format penjaringan data dan seterusnya tidak perlu diuji validitas dan reliabilitasnya. Penelitian ini akan menggunakan pedoman observasi, sehingga uji validitas dan reliabilitasnya tidak perlu dilakukan. Pada penelitian ini, instrument berasal dari WHO dengan bahasa inggris yang harus diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sehingga memerlukan 3 orang ahli yaitu 2 orang yang ahli di bidang kesehatan dan 1 orang alih bahasa. Instrumen terlebih dahulu diterjemahkan oleh peneliti menggunakan aplikasi terjemahan yang kemudian diperiksa dan diperbaiki redaksi kalimat dalam instrumen menjadi lebih baik lagi dan bahasa yang digunakan sesuai dengan bahasa kesehatan. Instrumen yang diterjemahkan oleh alih bahasa diterjemahkan langsung dari versi bahasa inggris. Terdapat versi yang berbeda-beda dari setiap ahli, namun peneliti mengambil pendapat yang sama oleh 2 ahli sehingga menghasilkan instrumen seperti yang ada pada lampiran 2. 4.7.Proses Pengumpulan Data Adapun prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data, yaitu mengajukan permohonan izin kepada Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Kemudian mengajukan permohonan izin kepada direktur RSUP H. Adam Malik Medan, setelah mendapatkan surat ijin dari direktur peneliti melapor ke kepala instalasi Rindu B dan meminta tanda tangan kepala instalasi sebagai persetujuan melakukan penelitian di instalasi Rindu B dengan ketentuan tidak melakukan penelitian di ruang VIP. Selanjutnya peneliti mendatangi setiap kepala ruangan untuk memberikan surat ijin dan menjelaskan prosedur penelitian yang akan dilakukan dengan meminta kerja sama kepala ruangan agar tidak memberitahukan aspek penilaian ataupun topik yang sedang diteliti, sehingga tidak terjadi perubahan sikap yang tidak wajar pada petugas kesehatan. Sebelum melakukan observasi, peneliti terlebih dahulu melengkapi kolom yang harus diisi pada lembar observasi. Ketika melakukan pengumpulan data, peneliti mengobservasi kegiatan yang dilakukan di setiap ruang rawat inap pada pagi hari sampai siang hari ±4 jam pengamatan. Frekuensi waktu pengumpulan data menyesuaikan dengan jadwal kuliah peneliti, sehingga tidak semua ruangan dilakukan observasi setiap hari berturut-turut. Selama pengamatan bila dijumpai tindakan cuci tangan yang dilakukan oleh petugas kesehatan segera diamati oleh peneliti untuk diisi ke lembar observasi. Setelah mendapatkan hasil observasi, kemudian data yang terkumpul dianalisis.

4.8. Analisa Data