30 d.  Besarnya kuat tekan bebas qu diperoleh dari nilai terbesar perhitungan pada
persamaan 2.21 dikalikan dengan faktor kalibrasi dari alat yang digunakan e.  Nilai sudut geser tanah yang diperoleh dari perhitungan :
� = α – 45 x 2
2.22 dengan :
� = Sudut geser tanah α = Sudut runtuh tanah saat tes
f.  Besarnya nilai kohesi diperoleh dari perhitungan : cu =
2.23 dengan :
cu = Nilai kohesi qu = Kuat tekan bebas
2.8  Abu Sekam Padi
Gabah  yang  merupakan  hasil  dari  produksi  padi  terdiri  dari  beras  65, sekam 20, katul 8, bagian lainnya yang hilang sebesar 7 Trisnayani, 2008.
Sekam tersusun dari bahan – bahan selulosa 50, lignin 30, dan abu 20 yang
terdiri ari opline silika yang terdapat pada jaringan sederhana. Hasil  proses  pembakaran  sekam  padi  berupa  abu  sekam  padi  yang
merupakan bahan anorganik yang tidak membusuk oleh proses waktu baik bentuk maupun  struktur  kimianya.  Menurut  Cox  1993  dalam  Trisnayani  2008,  abu
sekam padi dibedakan menjadi tiga jenis, hal ini berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terlebih dahulu mengenai karakteristik abu sekam padi yaitu :
a.  Abu sekam padi berwarna hitam keperakan berbutir kasar b.  Abu sekam padi berwarna hitam berbutir halus
c.  Abu sekam padi berwarna abu–abu kehitaman, yang cenderung menjadi lebih hitam pada keadaan lembab
Lazaro  dan  Moh  1970  dalam  Trisnayani  2008,  mengadakan  penelitian komposisi kimia abu sekam padi dengan hasil seperti yang terlihat pada tabel 2.6.
31 Tabel 2.6  Komposisi kimia abu sekam padi
No Komposisi
Persen
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
Silikon Dioksida SiO
2
Aluminuim Oksida Al
2
O
3
Besi Oksida Fe
2
O
3
Sulfat SO
3
Kalsium Oksida CaO Magnesium Oksida MgO
Karbondioksida CO
2
Hilang saat pembakaran 88,66
1,48 0,36
0,91 0,75
3,53 0,51
3,80
Abu  sekam  padi  memiliki  senyawa  SiO
2
yang  tinggi  sehingga  bersifat pozzolanik.  Sehingga,  seiring  dengan  bertambahnya  waktu,  apabila  bereaksi
dengan  senyawa  alumia  Al
2
O
3
dan  CaO  yang  terkandung  dalam  tanah  lempung akan  bertambah  keras.  Selain  itu,  unsur  Al,  Fe,  Ca,  Mg  yang  bermuatan  positif
mampu  mengikat  tanah  lempung  ekspansif  yang  bermuatan  negatif  sehingga perbedaan kembang susut menjadi tidak terlalu besar.
Menurut hasil percobaan Williams dan Sukpatrapirome 1971 dan Cox dan Hengchaovanish  1973  dalam  Trisnayani  2008,  berat  jenis  spesifik  dari  abu
sekam padi adalah antara 2,2 - 2,4. Pada  tahun  1975,  Direktorat  Penyelidikan  Masalah  Tanah  dan  Jalan  dalam
Trisnayani  2008,  telah  mengadakan  penelitian  laboratorium  untuk  mengetahui sifat
–sifat  abu  sekam  padi  beserta  komposisi  kimianya.  Berdasarkan  penelitian tersebut, abu sekam padi memiliki berat isi rata
– rata 0,45 gramcc dan kadar air 0,5.  Pemeriksaan  analisa  saringan  memberikan  susunan  butiran  rata
–rata  abu sekam padi seperti yang terlihat pada Tabel 2.7
32 Tabel 2.7
Analisa saringan
Nomor Saringan Presentase yang Lewat
4 10
20 30
40 60
80 100
200 100
95 86
71 64
45 25
15 6
2.9  Semen