8 Dalam penelitian ini, stabilisasi tanah akan dilakukan dengan campuran
antara semen dan abu sekam padi dengan perbandingan tertentu kemudian dilakukan pemeraman. Sampel tanah lempung ekspansif diambil di daerah
Munggu, Canggu, Badung, Bali, karena terjadi kerusakan rumah dan jalan seperti keretakan sepanjang ruas jalan tersebut. Penelitian sebelumnya yang pernah
dilakukan seperti : Trisnayani 2008 tanah di daerah tersebut memiliki nilai indeks plastis rata-rata 32,11 yang menunjukkan tanah lempung tersebut
termasuk high plasticity, sehingga tanah di daerah tersebut memiliki potensi mengembang dan menyusut yang tinggi. Aryana Basoka 2013 mengambil
penelitian tentang stabilisasi tanah lempung ekspansif dengan dicampurkan dengan 0 , 4, 8, 12, 16 dan 20 campuran antara semen dan abu sekam
padi dengan proporsi 3:2 tiga untuk semen dan dua untuk abu sekam padi. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian disini akan mengambil topik
tentang pengaruh pemeraman terhadap tanah lempung ekspansif yang dicampur dengan 0 , 8, serta 16 campuran antara semen dan abu sekam padi dengan
proporsi 3:2 tiga untuk semen dan dua untuk abu sekam padi yang diperam selama 4 hari. Pemeraman dilakukan agar air mempunyai kesempatan masuk
kedalam pori pori tanah sehingga kandungan air didalam campuran tanah menjadi lebih merata.
Untuk data tanah lempung ekspansif yang belum dilakukan pemeraman diambil dari penelitian Aryana Basoka 2013.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah yang akan dibahas sebagai berikut :
1. Bagaimanakah karakteristik tanah lempung ekspansif di daerah Munggu, Canggu, Badung, Bali?
2. Bagaimanakah pengaruh pemeraman terhadap tanah lempung ekspansif yang dicampur dengan semen dan abu sekam padi dengan proporsi
campuran 3:2 tiga untuk semen dan dua untuk abu sekam padi terhadap nilai kepadatan tanah dan parameter daya dukung tanah?
9
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui karakteristik tanah ekspansif di Daerah Munggu,
Canggu, Badung, Bali. 2. Untuk mengetahui pengaruh pemeraman terhadap tanah lempung
ekspansif yang dicampur dengan semen dan abu sekam padi dengan proporsi campuran 3:2 tiga untuk semen dan dua untuk abu sekam
padi terhadap nilai kepadatan tanah dan parameter daya dukung tanah.
1.4. Manfaat
Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang karakteristik tanah lempung ekspansif di Daerah Munggu, Canggu, Badung, Bali,
menyangkut tentang kembang susut dan sifat fisiknya, serta mengetahui alternatif untuk memperbaiki tanah ekspansif tersebut demi keamanan konstruksi bangunan
sipil.
1.5. BatasanMasalah
Dalam penelitian ini ruang lingkup dibatasi mengingat keterbatasan waktu dan tenaga yang ada. Adapun batasan masalah sebagai berikut :
1. Sampel tanah diambil di sekitar daerah Munggu, Mengwi, Badung, Bali. 2. Semen yang dipakai adalah semen Portland tipe I
3. Abu Sekam Padi diambil dari pabrik batu bata di Desa Keramas, Kabupaten Gianyar.
4. Pemeraman dilakukan selama 4 hari. 5. Campuran semen dan abu sekam padi mempunyai campuran 3:2 tiga
untuk semen dan dua untuk abu sekam padi 6. Dalam penelitian ini, digunakan variasi penambahan semen dan abu
sekam padi sebesar 0, 8, dan 16 terhadap tanah ekspansif. 7. Pengambilan sampel dilakukan dalam kondisi tidak terganggu
undisturbed dan kondisi terganggu disturbed. 8. Dalam penelitian ini tidak dibahas mengenai reaksi kimia.
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA