Laporan Laba Rugi PT. Perkebunan Nusantara IV Harga Jual Produk PT. Perkebunan Nusantara IV

dikonversi adalah kebun teh seluas 3.313,57 hektar dan areal kebun kakao seluas 1.824 hektar menjadi tanaman kelapa sawit. Berikut ini adalah perbandingan realisasi volume produksi olahan tahun 2006 dengan tahun 2005: Tabel 4.1 Volume Produksi Olahan PT.Perkebunan Nusantara IV dalam kg Jenis Produk Realisasi Tahun 2006 Realisasi Tahun 2005 528.088.290 109.060.773 539.467.217 117.317.304 Produk Sawit Minyak Sawit Inti Sawit Jumlah Produksi Sawit 637.149.063 656.784.521 - - - 1.880.231 995.365 617.730 Biji Kakao Kering Biji Besar Biji Kecil Remah Jumlah Produksi Biji Kakao Kering - 3.493.326 5.621.404 4.427.334 1.866.641 6.539.803 4.722.312 1.839.305 Daun Teh Kering Grade I Grade II Grade III Jumlah Produksi Daun Teh Kering 11.915.379 13.1401.420 Sumber : Laporan Keuangan PT. Perkebunan Nusantara IV, 2007

2. Laporan Laba Rugi PT. Perkebunan Nusantara IV

Laporan keuangan yang disusun oleh PT. Perkebunan Nusantara IV terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi, Perubahan Modal, dan Laporan Arus Kas. Dian Meylina Sihaloho : Pengaruh Harga Jual Produk Terhadap Marjin Kotor Gross Margin Pada..., 2007 USU Repository © 2009 Laporan keuangan ini telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan, serta peraturan pemerintah yang berlaku dalam penyajian laporan keuangan perusahaan perkebunan. Dasar pengukuran laporan keuangan PT. Perkebunan Nusantara IV adalah konsep biaya perolehan, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, surat berharga yang dinilai dengan nilai aktiva bersih, investasi dalam efek tertentu yang dicatat sebesar nilai wajarnya, penyertaan saham yang dicatat dengan metode ekuitas dan aktiva tetap tertentu yang dicatat berdasarkan penilaian kembali. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Laporan laba rugi disusun dengan format multiple-step, dan rincian bebannya disajikan berdasarkan fungsi beban.

3. Harga Jual Produk PT. Perkebunan Nusantara IV

PT. Perkebunan Nusantara IV menetapkan harga jual produk untuk penjualan ekspor maupun penjualan ocal. Dalam hal penentuan harga jual minyak sawit dan inti sawit, PT. Perkebunan Nusantara IV menetapkan harga jualnya pada Kantor Pemasaran Bersama KPB PT. Perkebunan Nusantara. Dalam penelitian ini, harga jual yang digunakan adalah harga jual rata-rata per kilogram untuk penjualan lokal. Dian Meylina Sihaloho : Pengaruh Harga Jual Produk Terhadap Marjin Kotor Gross Margin Pada..., 2007 USU Repository © 2009 Tabel 4.2 Harga Jual Minyak Sawit per kg PT. Perkebunan Nusantara IV Tahun 2002-2006 dalam Rupiah Tahun Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV 2002 2.798,41 2.943,11 3.233,11 3.284,39 2003 3.434,42 3.282,89 3.180,97 3.464,90 2004 3.812,60 4.157,15 3.418,73 3.395,15 2005 3.032,68 3.385,47 3.443,86 3.515,91 2006 3.327,21 3.422,77 3.707,42 3.634,35 Sumber : Laporan Keuangan PT. Perkebunan Nusantara IV, 2007 Tabel 4.3 Harga Jual Inti Sawit per kg PT. Perkebunan Nusantara IV Tahun 2002-2006 dalam Rupiah Sumber : Laporan Keuangan PT. Perkebunan Nusantara IV, 2007 Tahun Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV 2002 1.016,81 1.355,05 1.437,31 1.420,38 2003 1.603,77 1.350,85 1.269,22 1.660,07 2004 2.024,10 2.519,10 2.242,14 2.282,30 2005 2.238,83 2.373,76 2.176,02 2.178,51 2006 2.071,35 1.945,84 1.940,38 1.997,93

4. Marjin Kotor PT. Perkebunan Nusantara IV