Sejarah Ringkas PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III PERSERO

BAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III PERSERO

A. Sejarah Ringkas

Tahun 1968, PPN direstrukturisasi menjadi beberapa kesatuan Perusahaan Negara Perkebunan PNP yang selanjutnya pada tahun 1974 bentuk badan hukumnya diubah menjadi PT Perkebunan Persero. Guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegitan usaha perusahaan BUMN, Pemerintah merestrukturisasi BUMN subsektor perkebunan dengan melakukan penggabungan usaha berdasarkan wilayah eksploitasi dan perampingan struktur organisasi. Diawali dengan langkah penggabungan manajemen pada tahun 1994, 3 tiga BUMN Perkebunan yang terdiri dari PT Perkebunan III Persero, PT Perkebunan IV Persero, PT Perkebunan V Persero disatukan pengelolaannya ke dalam manajemen PT Perkebunan Nusantara III Persero. Selanjutnya melalui Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1996 tanggal 14 Pebruari 1996, ketiga perseroan tersebut digabung dan diberi nama PT Perkebunan Nusantara III Persero yang berkedudukan di Jl. Sei Batanghari No. 2 Medan, Sumatera Utara. PT Perkebunan Nusantara III Persero didirikan dengan Akta Notaris Harun Kamil, SH, No. 36 tanggal 11 Maret 1996 dan telah disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-8331.HT.01.01.TH.96 tanggal 8 Agustus 1996 yang dimuat di dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 Tahun 1996 Tambahan Berita Negara No. 8674 Tahun 1996. Pembinaan usaha kecil oleh BUMN dilaksanakan sejak terbitnya Peraturan Universitas Sumatera Utara Pemerintah Nomor 3 Tahun 1983 tentang Tata Cara Pembinaan dan Pengawasan Perusahaan Jawatan Perjan, Perusahaan Umum Perum dan Perusahaan Perseroan Persero. Keputusan Menteri Keuangan No.:316KMK.0161994 tanggal 27 Juni 1994 tentang Pedoman Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi melalui Pemanfaatan Dana dari Bagian Laba Badan Usaha Milik Negara. Maka PT. Perkebunan Nusantara III membentuk PKBL Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. PKBL merupakan Program Pembinaan Usaha Kecil dan pemberdayaan kondisi lingkungan oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. Jumlah penyisihan laba untuk pendanaan program maksimal sebesar 2 dua persen dari laba bersih untuk Program Kemitraan dan maksimal 2 dua persen dari laba bersih untuk Program Bina Lingkungan. Agar tujuan pelaksanaan Program Kemitraan Program Bina Lingkungan dapat tercapai, dibentuk bagian tersendiri yang khusus melaksanakan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan selanjutnya disebut Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari organisasi perusahaan secara keseluruhan. Upaya yang dilakukan oleh PKBL terrhadap mitra binaan bersifat pembinaan yang dilakukan di sekitar wilayah kerja PT. Perkebunan Nusantara III. Dasar hukum Program Kemitraan serta Program Bina Lingkungan dilaksanakan berdasarkan: - Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : KEP- 100MBU2002 Tanggal 4 Juni 2002 Universitas Sumatera Utara - Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP- 236MBU2003 Tanggal 17 Juni 2003 - Surat Edaran Menteri BUMN Nomor: SE-433MBU2003 Tanggal 16 September 2003 - Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-05MBU2007 Tanggal 27 April 2007 Kebijakan Direksi dalam melaksanakan PKBL adalah sebagai berikut : 1 Guna Efektivitas pengelolaan Program dimaksud, Direksi PTPN 3 melalui Surat Keputusan Nomor : III.12KPTS032007 Tanggal 3 April 2007 tentang Struktur Organisasi, Sasaran Tugas Organisasi dan Proses Bisnis PTPN 3 telah membentuk satuan Bagian yang khusus mengelola kegiatan pembinaan tersebut yaitu bagian Kemitraan dan Bagian Bina Lingkungan. 2 Mekanisme dan prosedur Penyaluran Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tertuang dalam Instruksi Kerja IK Nomor: 3.10, 0201 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. 3 Pelaksanaan Program a Operasional pelaksanaan tugas pada bagian ini dipimpin oleh seorang Kepala Bagian dan dibantu oleh dua Urusan yaitu: Urusan Perencanaan dan Pembinaan, Urusan Administrasi Keuangan dan Umum b Penghimpunan dana dan pengeluaran dana dicatat serta dibukukan berdasarkan Cash Basis c Sistem pembukuan dilaksanakan berdasarkan prinsip Akuntansi yang lazim dan diberlakukan secara khusus berdasarkan pedoman-pedoman Universitas Sumatera Utara yang ditetapkan oleh Departemen Keuangan Republik Indonesia dan Menteri Negara BUMN d Dana Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan ditetapkan berdasarkan sisa dana tahun 2007, penerimaan atas pengembalian pinjaman Triwulan II tahun 2008 dan alokasi bagian laba PTPN 3 tahun buku 2007.

B. Jenis Usaha Kegiatan