BAB II DINAS SOSIAL KOTA LANGSA
A. Sejarah Singkat Dinas Sosial Kota Langsa
Pembangunan kesejahteraan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan nasional, memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas
hidup masyarakat. Seiring dengan kemajuan di bidang kesejahteraan sosial yang dicapai, memasuki tahun 2008 bangsa Indonesia masih tetap dihadapkan pada
permasalahan kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, ketunaan sosial dan penyimpangan perilaku, keterpencilan, korban bencana dan tindak kekerasan yang
yang merupakan masalah sosial, yang belum sepenuhnya terjangkau oleh pembangunan kesejahteraan sosial. Pembangunan kesejahteraan sosial yang telah
dilaksanakan pada umumnya telah memberi kontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan sosial yang adil dan merata.
Permasalahan dan kebutuhan hidup manusia tidak terlepas dari kondisi dan perubahan lingkungan baik fisik maupun non-fisik. Perencanaan yang lebih
cermat perlu dilakukan dengan memperhatikan aspek manusia, lingkungan fisik, sosial dan lingkungan psikologis. Pembangunan kesejahteraan sosial secara nyata
telah memberikan efek positif dalam meningkatkan kesejahteraan umum, peran aktif masyarakat dan pemeliharaan iklim sosial yang kondusif. Namun dengan
terjadinya perubahan-perubahan di dalam kehidupan bermasyarakat maka perencanaan strategis jangka menengah yang merupakan bagian dari perencanaan
Universitas Sumatera Utara
jangka panjang dan acuan rencana tahunan perlu dirumuskan dengan mengedepankan prioritas, sasaran program, lokasi dan kegiatan.
Permasalahan kesejahteraan sosial di Kota Langsa masih didominasi oleh permasalahan “konvensional” terutama kemiskinan dan keterlantaran , kecacatan,
keterpencilan dan ketertinggalan serta kesulitan dalam memperoleh pekerjaan dan perumahan. Tantangan yang dihadapi tercermin dari masih rendahnya
kemampuan sosial-ekonomi sebagian besar masyarakat, serta rendahnya daya dorong perekonomian, keterbatasan penyediaan infrastruktur, serta Populasi
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PPMKS yang masih menjadi beban sosial yang sangat kompleks.
Dinas Sosial Kota Langsa yang dibentuk melalui Qanun Kota Langsa Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Penataan Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah sebagaimana telah diubah dengan Qanun Kota Langsa Nomor 14 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Qanun Nomor 3 tentang
Pembentukan dan Penataan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kota Langsa; menganggap perlu disusunnya suatu Rencana Strategis
RENSTRA yang akan menjelaskan seluruh aspek kesejahteraan sosial baik dari segi permasalahan, kebijakan-kebijakan yang ditetapkan serta programkegiatan
yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang akan dilaksanakan. Penyusunan Rencana Strategis Dinas Sosial Kota Langsa Tahun 2008-
2012 selalu berpegang pada ketentuan perundang-undangan terutama tentang pengelolaan keuangan negara, perbendaharaan negara, pemerintahan daerah,
perimbangan keuangan pusat dan daerah, sistem perencanaan pembangunan
Universitas Sumatera Utara
nasioal yang memberikan kejelasan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan nasional.
B. Visi dan Misi Dinas Sosial Kota Langsa