Kedudukan Struktur Organisasi Dinas Sosial Kota Langsa

Untuk mencapai rumusan visi diatas, agar masyarakat Kota Langsa menjadi peduli terhadap pembangunan kesejahteraan sosial yang dilakukan secara mandiri dan berkelanjutan, maka ditetapkan misi Dinas Sosial Kota Langsa sebagai berikut : 1. meningkatkan pengendalian permasalahan sosial masyarakat, 2. meningkatkan stabilitas kesetiakawanan sosial, 3. meningkatkan pengembangan investasi modal sosial, 4. meningkatkan SDM aparatur dan pelaku sosial masyarakat.

C. Struktur Organisasi Dinas Sosial Kota Langsa

Adapun struktur organisasi Dinas Sosial Kota Langsa dalah sebagai berikut :

1. Kedudukan

Dinas Sosial Kota Langsa merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. 2. Tugas pokok Dinas Sosial Kota Langsa merupakan salah satu instansi pemerintahan yang mempunyai tugas untuk mengelola dan melaksanakan sebahagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang kesejahteraan sosial serta melaksanakan tugas pembantuan yang diserahkan oleh Walikota Kota Langsa. Universitas Sumatera Utara 3. Fungsi a. melaksanakan pembinaan terhadap kewenangan bidang sosial, b. perencanaan kebijakan teknis di bidang sosial, c. menyelenggarakan fungsi pelaksanaan teknis di bidang kesejahteraan sosial dalam masyarakat, d. pelaksanaan pengawasan perizinan di bidang sosial, e. pengkoordinasian kegiatan-kegiatan usaha kesejahteraan sosial, f. pengelolaan administrasi umum meliputi ketatalaksanaan, keuangan, kepegawaian, perlengkapan, organisasi dan ketatalaksanaan dinas, g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan bidang tugasnya.. Hal ini sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Walikota Langsa berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perlu dikemukakan bahwa bidang tugas Departemen Sosial pada saat terbitnya Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 1958 adalah sebagai berikut : 1. penelitian research , 2. rehabilitasi penyandang cacat, 3. urusan korban perang, 4. urusan perumahan , 5. urusan transmigrasi, 6. urusan bimbingan dan perbaikan sosial. Universitas Sumatera Utara Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 1958, urusan yang diserahkan adalah meliputi urusan bimbingan dan perbaikan sosial. Penyerahan tugas tersebut diserahkan berdasarkan azas desentralisasi atau azas perbantuan. Tugas yang diserahkan atas azas desentralisasi yang menjadi wewenang dan tanggung jawab daerah sepenuhnya tugas otonom adalah : 1. penyelenggaraan pusat-pusat penampungan bagi anak-anak terlantar untuk observasi dan seleksi, 2. penyelenggaraan panti-panti asuhan bagi bayi terlantar, 3. penyelenggaraan panti-panti asuhan tingkat pertama bagi anak-anak yatim piatu dan anak terlantar, 4. penyelenggaraan panti-panti asuhan tingkat lanjutan bagi anak-anak yatim piatu yang terlantar, 5. usaha penempatan anak dalam asuhan keluarga, 6. usaha pemungutan anak bagi anak angkat, 7. penyelenggaraan pusat-pusat penampungan bagi orang dewasa terlantar dan gelandangan untuk observasi dan seleksi, 8. penyelenggaraan panti-panti karya tingkat pertama, 9. penyelenggaraan panti-panti karya tingkat lanjutan, 10. penyelenggaraan rumah-rumah perawatan bagi orang-orang jompo, 11. pemberian bantuan bagi fakir miskin dan orang terlantar di luar rumah perawatan, 12. pemberian bantuan kepada korban bencana alam, Universitas Sumatera Utara 13. penyelenggaraan usaha sosial ke arah pemberantasan kemiskinan, 14. pengawasan bimbingan serta pemberian bantuan subsidi kepada organisasi masyarakat yang menyelenggarakan usaha tersebut di atas. Tugas yang diserahkan atas bantuan dalam bidang bimbingan dan perbaikan sosial tersebut adalah sebagai berikut : 1. penyelenggaraan bimbingan sosial tahap pemberian pengertian, tuntutan teknisi pengembangan swadaya masyarakat, 2. penyelenggaraan penyuluhan sosial, 3. penyelenggaraan pendidikan tenaga sosial, 4. penyelenggaraan rehabilitas bebas hukum, 5. perijinan undian sosial, 6. pengawasan bimbingan kepada organisasi-organisasi masyarakat yang menyelenggarakan usaha tersebut di atas, 7. penghimpunan bahan untuk dokumentasi dan statistik sosial. Dalam pelaksanaan tugas bimbingan dan perbaikan sosial, selaras dengan Qanun Kota Langsa No. 3 Tahun 2007 tentang pembentukan dan penataan susunan organisasi dan tata kerja dinas daerah, sebagaimana telah diubah dengan Qanun Kota Langsa nomor 14 tahun 2007 tentang perubahan atas Qanun nomor 3 tahun 2007 tentang pembentukan dan penataan susunan organisasi dan tata kerja dinas-dinas daerah Kota Langsa. Universitas Sumatera Utara Organisasi Dinas Sosial Kota Langsa terdiri atas : 1. Kepala Dinas, 2. Bagian Tata Usaha, terdiri dari : a. Sub Bagian Umum,. b. Sub Bagian Keuangan dan perlengkapan. 3. Bidang Pemberdayaan Sosial, terdiri dari : a. Seksi Penyuluhan dan Bimbingan Sosial, b. Seksi Pembinaan Organisasi dan Swadaya Sosial. 4. Bidang Bantuan Sosial, terdiri dari : a. Seksi Penanggulangan dan Bantuan Bencana, b. Seksi Bantuan Kesejahteraan Sosial, Fakir Miskin dan Jompo. 5. Bidang Kesejahteraan Anak, Keluarga dan Masyarakat, terdiri dari : a. Seksi Kesejahteraan Anak dan Panti Asuhan, b. Seksi Kesejahteraan Keluarga Masyarakat dan Perintis Kemerdekaan Pahlawan. 6. Bidang Rehabilitasi Sosial, terdiri dari : a. Seksi Rehabilitasi Penyandang Tuna Sosial, b. Seksi Penyandang dan Rehabilitasi Penyandang Cacat. 7. Kelompok Jabatan Fungsional 8. Unit Pelaksana Teknis Panti-panti terdiri dari : a. Panti Taman Harapan, b. Panti Malahayati, c. Panti Bustanul Fakhri, Universitas Sumatera Utara d. Panti Aziziah Seuriget. Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Kota Langsa terdiri atas : 1. Adapun tugas Kepala Dinas sebagai berikut : a. memimpin dan membina dinas dalam melaksanakan tugas yang ditetapkan berdasarkan peratutan Perundang-undangan yang berlaku, b. menetapkan kebijaksanaan umum di daerah bidang sosial, c. menetapkan kebijakan teknis di bidang sosial, d. melaksanakan kerjasama dengan instansi yang menyangkut bidang sosial, e. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan bidang tugasnya. 2. Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi : a. pelaksanaan dan pengkordinasian penyusunan perencanaan strategik, program kerja dan kegiatan, pengolahan data dan pelaporan serta pembinaan organisasi ketatalaksanaan, b. pengelolaan administrasi umum yang meliputi kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kerumahtanggaan, dokumentasi dan penataan arsip, c. penyiapan data, informasi dan hubungan masyarakat, d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidangnya. Universitas Sumatera Utara 3. Bidang Pemberdayaan Sosial mempunyai fungsi : a. penyiapan bahan pemberdayaan sosial penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pemberdayaan sosial sertamelaksanakan program pemberdayaan sosial, b. penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan pemberdayaan sosial, c. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. 4. Bidang Bantuan Sosial mempunyai fungsi : a. penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang bantuan sosial, b. penyiapan bahan dan data guna penyusunan program pembinaan dan petunjuk teknis di bidang bantuan sosial serta memantau dan melaporkan pelaksanaan pemberian bantuan sosial, c. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. 5. Bidang Kesejahteraan Anak, Keluarga dan Masyarakat mempunyai fungsi : a. penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis penyuluhan dan bimbingan sosial kepada anak, keluarga dan masyaraka, b. penyiapan bahan dan penyelenggaraan pembinaan terhadap kesejahteraan anak, keluarga dan masyarakat, Universitas Sumatera Utara c. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. 6. Bidang Rehabilitasi Sosial mempunyai fungsi : a. penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang rehabilitasi sosial, b. penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang rehabilitasi sosial, c. pelaksana rencana program dan petunjuk teknis di bidang rehabilitasi sosial, d. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di bidang rehabilitasi sosial, e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas, f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. 7. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah sesuai dengan kehlian dan kebutuhan.

D. Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Kas 1. Prosedur Penerimaan Kas