3.6 Managemen Data
3.6.1 Pengumpulan Data Data diambil dari Dinkes Kota Depok berupa rekam medis yang
ditampilkan secara elektronik dalam kurun waktu 3 tahun 1 Januari 2010 sampai 31 Desember 2012
3.6.2 Analisis Data Pada penelitian ini, variabel yang digunakan dan dianalisis terdiri dari
umur, jenis kelamin, unit pelayanan pasien sebagai variabel bebas, dan risiko TB-MDR sebagai variabel terikat.
Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis data dengan menggunakan program Microsoft Excel 2013 dan SPSS 13.0.
Data dianalisis univariat untuk mendeskripsikan setiap variabel yang akan diukur. Variabel dengan jenis data kategorik akan ditampilkan dalam
bentuk frekuensi dan persentase, dan variabel dengan jenis data numerik akan ditampilkan dalam bentuk rata-rata dan standar deviasi jika data berdistribusi
normal atau dalam bentuk median dan nilai minimal - maksimal jika data berdistribusi tidak normal.
Data dianalisis bivariat untuk mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Untuk mencari hubungan variabel kategorik dengan
kategorik peneliti menggunakan uji chi-square, dan untuk hubungan variabel numerik dengan kategorik penulis menggunakan uji T-test bila data numerik
terdistribusi normal dan Uji Mann-Whitney bila data numerik tidak terdistribusi secara normal.
16
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini menggunakan data elektronik yang didapatkan dari setiap poli DOTS TB yang terdapat di Kota Depok. Poli DOTS di Kota Depok terdapat di semua
puskesmas dan 2 rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Sentra Medika dan Rumah Sakit Umum Daerah Depok. Data yang ada diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan
ekslusi yang telah ditetapkan, sehingga didapatkan jumlah penderita TB paru dewasa di Kota Depok selama 3 tahun terakhir adalah sejumlah 4331 orang, dengan rincian
tahun 2010 sebanyak 1169 orang, tahun 2011 sebanyak 1642 orang, dan tahun 2012 sebanyak 1520 orang. Kemudian dilakukan teknik simple random sampling untuk
mendapatkan jumlah sampel yang diinginkan yaitu sejumlah 310 responden. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian
Tabel 4.1. Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin dan unit pelayanan
Variabel Frekuensi n
Persentase Jenis kelamin
Laki-laki 175
56,5 Perempuan
135 43,5
Total 310
100 Unit pelayanan
Puskesmas 292
94,2 Rumah Sakit
18 5,8
Total 310
100
Dari tabel 4.1 diketahui bahwa responden dengan jenis kelamin laki-laki 56,5 lebih banyak daripada responden dengan jenis kelamin perempuan 43,5.
Untuk distribusi responden berdasarkan unit pelayanan yang dipilih untuk melakukan pengobatan diketahui bahwa sebanyak 292 94,2 pasien TB yang ada di Depok
memilih ke puskesmas untuk melakukan pengobatan penyakit TB, sementara sebanyak 18 5,8 pasien TB memilih rumah sakit.
Tabel 4.2. Distribusi responden berdasarkan umur
Variabel N
Median min-max Umur tahun
310 35,50 16-85