16
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini menggunakan data elektronik yang didapatkan dari setiap poli DOTS TB yang terdapat di Kota Depok. Poli DOTS di Kota Depok terdapat di semua
puskesmas dan 2 rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Sentra Medika dan Rumah Sakit Umum Daerah Depok. Data yang ada diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan
ekslusi yang telah ditetapkan, sehingga didapatkan jumlah penderita TB paru dewasa di Kota Depok selama 3 tahun terakhir adalah sejumlah 4331 orang, dengan rincian
tahun 2010 sebanyak 1169 orang, tahun 2011 sebanyak 1642 orang, dan tahun 2012 sebanyak 1520 orang. Kemudian dilakukan teknik simple random sampling untuk
mendapatkan jumlah sampel yang diinginkan yaitu sejumlah 310 responden. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian
Tabel 4.1. Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin dan unit pelayanan
Variabel Frekuensi n
Persentase Jenis kelamin
Laki-laki 175
56,5 Perempuan
135 43,5
Total 310
100 Unit pelayanan
Puskesmas 292
94,2 Rumah Sakit
18 5,8
Total 310
100
Dari tabel 4.1 diketahui bahwa responden dengan jenis kelamin laki-laki 56,5 lebih banyak daripada responden dengan jenis kelamin perempuan 43,5.
Untuk distribusi responden berdasarkan unit pelayanan yang dipilih untuk melakukan pengobatan diketahui bahwa sebanyak 292 94,2 pasien TB yang ada di Depok
memilih ke puskesmas untuk melakukan pengobatan penyakit TB, sementara sebanyak 18 5,8 pasien TB memilih rumah sakit.
Tabel 4.2. Distribusi responden berdasarkan umur
Variabel N
Median min-max Umur tahun
310 35,50 16-85
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa umur pasien yang menjadi sampel pada penelitian ini berkisar antara 16 sampai 85 tahun. Data umur responden disajikan
dalam median dan nilai minimal maksimal karena data umur responden mempunyai distribusi yang tidak normal.
4.2 Prevalensi risiko TB-MDR pada penderita TB di Kota Depok Tahun 2010 - 2013
Tabel 4.3. Prevalensi risiko TB-MDR pada penderita TB di Kota Depok tahun 2010- 2012
Variabel Frekuensi n
Persentase Risiko TB-MDR
Ya 112
36,1 Tidak
198 63,9
Total 310
100
Berdasarkan tabel dan diagram diatas menunjukkan bahwa dari 310 orang dengan riwayat pengobatan TB yang dianalisis dalam penelitian ini, terdapat 112
orang yang masuk ke dalam klasifikasi risiko TB-MDR menurut klasifikasi RAN- PMDT Kemenkes 2011-2014, atau dapat dikatakan bahwa prevalensi risiko TB-
MDR di Kota Depok sebesar 36,1 4.3 Hubungan jenis kelamin dengan risiko TB-MDR
Tabel 4.4. Hubungan jenis kelamin dengan risiko TB-MDR
Variabel Risiko TB-MDR
OR 95 CI
p-value Ya
Tidak Total
n N
n Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
66 46
37,7 34,1
109 89
62,3 65,9
175 135
100 100
1. 172 0,733-
1,873 0,508
Dari tabel diatas dapat diketahui jumlah laki-laki yang masuk ke dalam klasifikasi risiko TB-MDR lebih banyak daripada perempuan, yaitu 66 orang 37,7
dan 46 orang 34,1. Secara statistik tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan kondisi risiko TB-MDR p=0,508.