BAB III PROFIL DRS. KH. NAJIB AL-AYYUBY DAN GAMBARAN UMUM
TENTANG JAMAAH TABLIGH
A. Profil Drs. KH. Najib Al-Ayyubi 1. Latar Belakang Keluarga
Najib Al-Ayyubi, lahir di Bogor Jawa Barat, pada tanggal 22 Februari 1959. Beliau merupakan anak dari buah pernikahan pasangan
KH. M. Ayyub dengan Hj. Rukoyah
1
. Semangat Najib Al-Ayyubi kecil untuk meraih masa depan yang
gemilang tidak ciut. Atas keinginan sendiri dan dorongan dari orang tuanya, ia mengambil jalur yang berbeda di banding saudara kandung
lainnya, yaitu bersekolah setinggi-tingginya. Ia percaya dengan pendidikan yang cukup masa depannya akan lebih baik dari orang tuanya.
2. Latar Belakang Pendidikan
Perjalanan pendidikan pertama beliau lakukan di SDN Sekolah Dasar Negri Pagi Bogor, Jawa Barat selama 6 Tahun. Beliau tidak hanya
terbiasa di pagi hari saja mengenyam bangku sekolah, pada jam 2 siang harus sekolah di Madrasah Diniyah dan itu berlangsung selama 6 Tahun
juga. Selain itu juga beliau dididik langsung pengetahuan Agama oleh ayahnya.
1
Wawancara Pribadi dengan KH Najib Al-Ayyubi, Tangerang, 23 Juli 2010
38
Setelah lulus
dari SDN
Pagi Bogor,
Beliau melanjutkan
pendidikannya ke pesantren Al-Masturiyah, Sukabumi, Jawa Barat. Mulai dari MTs Madrasah Tsanawiyahsampai ke janjang MA Madrasah
Aliyah. Setalah lulus dari Aliyah beliau melanjutkan ke IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 1976 di Fakultas Syariah dan selesai pada
tahun 1982. Pada semester 3 tepatnya tahun 1979 selain kuliah beliau juga
mengikuti pendidikan di Pesantren Daar At-Tafsir, Parung, Bogor. Oleh KH. Husain sebagai pengurus Pesantren Beliau diperintahkan untuk
mengajar santri-santrinya, sampai lulus kuliah. Setelah lulus dari kuliah tahun 1982 dan mendapatkan gelar sarjana
Drs, Sarjana Lengkap beliau mendapatkan amanah tanah wakaf untuk membangun pondok pesantren dari H. Sinen, H. Sulaiman dan H. Hasan
yang bertempat di Jl. Manjangan, Ciputat. Beliau menyambut dengan baik, dan akhirnya beliau mendirikan
sebuah yayasan pendidikan Islam Da’wa wa Tabligh Sunanul Husna, berdirinya yayasan ini tahun 1982
2
. Selain sebagai tempat Yayasan Pendidikan Islam juga sebagai tempat Musyawarah Jamaah Tabligh se-
Kelurahan Pondok Ranji. Inilah menurut beliau adalah sebuah keberkahan dakwah, bermula
hanya ikut-ikutan dengan KH. Husain dan menjadi seorang pengajar dipesantrennya dengan niatan berdakwah bukan mencari materi dan
2
Wawancara Pribadi dengan KH Najib Al-Ayyubi, Tangerang, 23 Juli 2010
kemewahan dunia, akhirnya Allah beri jalan dengan diberikannya tanah wakaf sebagai tempat dakwahnya. Tujuannya supaya masyarakat sekitar
bisa merasakan dakwah yang disampaikan oleh KH. Najib Al-Ayyubi
3. Pengalaman Dakwah
Mulai menekuni dunia dakwah tahun 1979, saat itu masih kuliah di semester 3, pada saat itu beliau diajak oleh KH Husain pengurus Pondok
Pesantren Daar At-Tafsir, Parung, Bogor untuk berdakwah. Dakwah yang beliau sampaikan yang diajarkan oleh KH. Husain adalah ilmu-ilmu
kepesantrenan, menghidupkan sunah-sunah Rasulullah SAW.dan ajaran- ajaran Pokok Jamaah Tabligh.
Dakwah yang beliau sampaikan berbeda pada umumnya, yang biasanya dilakukan dengan berceramah di majlis-majlis taklim, masjid,
musolah, tapi beliau berdakwah dengan cara bagaimana kehidupan sehari- hari dilakukan secara agama, mulai dari bangun tidur hingga tidur
kembali. Jadi dalam kehidupan kesehariannya selalu menghidupkan Agama.
Pada Tahun 1980 dalam Jamaah Tabligh “juur” pertemuan yang pertama di Medan di Masjid India, Jl. Gazza Medan, dilanjutkan ke
Lampung, Palembang, Padang dan kembali lagi ke Medan selama 40 Hari kemudian kembali lagi ke Jakarta.
B. Gambaran Umum Tentang Jamaah Tabligh 1. Latar BelakangLandasan Pemikiran Jamaah Tabligh