Pengertian Organisai Dakwah Organisasi Dakwah a.

efisien. Hal tersebut melalui tindakan-tindakan individu-individu serta kelompok-kelompok secara terpadu. 36

b. Pengertian Organisai Dakwah

Pengorganisasian dakwah dapat dirumuskan sebagai “rangkaian aktivitas menyusun suatu kerangka yang menjadi wadah bagi segenap kegiatan usaha dakwah dengan jalan membagi dan mengelompokan pekerjaan yang harus dilakukan serta menetapkan dan menyusun jalinan hubungan kerja diantara satuan-satuan organisasi atau petugasnya. 37 Pengorganisasian tersebut mempunyai arti penting bagi proses dakwah. Sebab dengan pengorganisasian maka rencana dakwah menjadi lebih mudah pelaksanaannya. Hal ini disebabkan oleh karena dengan dibagi-bagikannya tindakan-tindakan atau kegiatan-kegiatan dakwah dalam tugas-tugasnya yang lebih terperinci serta diserahkan pelaksanaanya kepada bebepara orang akan mencegah timbulnya kumulasi pekerjaan hanya pada diri seorang pelaksana saja dimana kalau hali ini sampai terjadi, tentulah akan sangat memberatkan dan menyulitkan. 36 . J. Winandi, Teori Organisasi dan Pengorganisasian Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006, h. 13 37 . The Liang Gie ed Kamus Administrasi Gunung Agung: Jakarta, 1972, h. 292-293 Langkah-langkah pengorganisasian dakwah : Berdasarkan pengertian tentang pengorganisasian dakwah sebagaimana telah dirumuskan di muka. Maka pengorganisaian dakwah terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut : 1. Membagi-bagi dan menggolong-golongkan tindakan-tindakan dakwah dalam kesatuan-kesatuan tertentu. 2. Menentukan dan merumuskan tugas dari masing-masing kesatuan, serta menempatkan pelaksanaan atau dari untuk mekukan tugas tersebut 3. Memberikan wewenang kepada masing-masning pelaksana 4. Menetapkan jalinan hubungan. 38 38 . Abd. Rasyid Shaleh, Manajemen Dakwah Islam, Jakarta, Bulan Bintang : 1977 h. 78- 79

BAB III PROFIL DRS. KH. NAJIB AL-AYYUBY DAN GAMBARAN UMUM

TENTANG JAMAAH TABLIGH

A. Profil Drs. KH. Najib Al-Ayyubi 1. Latar Belakang Keluarga

Najib Al-Ayyubi, lahir di Bogor Jawa Barat, pada tanggal 22 Februari 1959. Beliau merupakan anak dari buah pernikahan pasangan KH. M. Ayyub dengan Hj. Rukoyah 1 . Semangat Najib Al-Ayyubi kecil untuk meraih masa depan yang gemilang tidak ciut. Atas keinginan sendiri dan dorongan dari orang tuanya, ia mengambil jalur yang berbeda di banding saudara kandung lainnya, yaitu bersekolah setinggi-tingginya. Ia percaya dengan pendidikan yang cukup masa depannya akan lebih baik dari orang tuanya.

2. Latar Belakang Pendidikan

Perjalanan pendidikan pertama beliau lakukan di SDN Sekolah Dasar Negri Pagi Bogor, Jawa Barat selama 6 Tahun. Beliau tidak hanya terbiasa di pagi hari saja mengenyam bangku sekolah, pada jam 2 siang harus sekolah di Madrasah Diniyah dan itu berlangsung selama 6 Tahun juga. Selain itu juga beliau dididik langsung pengetahuan Agama oleh ayahnya. 1 Wawancara Pribadi dengan KH Najib Al-Ayyubi, Tangerang, 23 Juli 2010 38