B. Gambaran Umum Tentang Jamaah Tabligh 1. Latar BelakangLandasan Pemikiran Jamaah Tabligh
Jamaah Tabligh ini sebenarnya bukanlah nama, karena yang menamakan Tabligh ini adalah orang luar. Disebut Jamaah Tabligh kerena
selalu menyampaikan pesan-pesan agama dan sunah-sunah Rasul, bukan hanya menyampaikan tapi juga mempraktekannya dalam kehidupan
sehari-hari. Banyak nama dari kelompok ini selain nama Jamaah Tabligh, seperti Jamaah Kompor, Jamaah Khuruj, Jamaah Ta’lim, Jamaah Jaulah,
jamaah Jenggot dsb. Yang diinginkan dari Jamaah Tabligh dan kyai itu sendiri adalah
bagaimana Umat Islam selalu mengamalkan dan menghidupkan amalan- amalan agama dan sunah Rasul dalam kehidupan sehari-harinya
3
. Jamaah ini didirikan oleh Syeikh Muhammad Ilyas Kandahlawi
1303-1364 H. Ia dilahirkan di Kandahlah, sebuah desa di Saharnapur, India. Ummat Islam India saat itu sedang mengalami kerusakan akidah,
dan degradasi moral yang dahsyat. Ummat Islam telah tidak akrab lagi dengan syiar-syiar Islam.
Di samping itu, juga terjadi pencampuran antara yang baik dan yang buruk, antara iman dan syirik, antara sunnah dan bidah. Lebih dari
itu, juga telah terjadi gelombang pemusyrikan dan pemurtadan yang didalangi oleh para misionaris Kristen di mana Inggris saat itu sedang
bercokol menjajah India.
3
Wawancara Pribadi dengan KH Najib Al-Ayyubi, Tangerang, 23 Juli 2010
Gerakan misionaris yang didukung Inggris dengan dana yang sangat besar itu telah berusaha membolak-balikkan kebenaran Islam,
dengan menghujat ajaran-ajarannya dan mendiskreditkan Rasulullah saw. Bagaimana membendung kristenisasi dan mengembalikan kaum Muslimin
yang lepas ke dalam pangkuan Islam? Itulah yang menjadi kegelisahan Muhammad Ilyas.
2. Sejarah Berdirinya Jamaah Tabligh
Jama’ah Tabligh didirikan pada akhir dekade 1920-an oleh Maulana Muhammad Ilyas Kandhalawi di Mewat, sebuah provinsi di
India. Nama Jamaah Tabligh hanyalah merupakan sebutan bagi mereka yang sering menyampaikan, sebenarnya usaha ini tidak mempunyai nama
tetapi cukup Islam saja tidak ada yang lain. Bahkan Muhammad Ilyas mengatakan seandainya aku harus memberikan nama pada usaha ini maka
akan aku beri nama gerakan iman. Gerakan dakwah tabligh Syaikh Maulana Ilyas dimulai pada tahun
1337 H. Saat itu Syaikh Maulana Ilyas sedang melakukan perjalanan dalam rangka kunjungan ke Mewat. Saat itu ia melihat penyimpangan
ajaran Islam yang dilakukan oleh masyarakat Mewat, dari ajaran Islam yang sebenarnya. Mereka mencampuradukkan antara ajaran Islam dan
Hindu, seperti memohon kepada Dewa Brahmana untuk menentukan tanggal perkawinan mereka, mencampur adukkan hari besar Islam dengan
hari besar Hindu, juga merayakan upacara-upacara kesucian Hindu, seperti
Janam, Dessehra dan Diwali.
4
Menurut Major Powlet, bahwa orang-orang Meo tabiatnya seperti orang-orang Hindu. Jarang terlihat masjid kampung
mereka. Dari lima puluh kampung Tensil Tijarah, hanya ada delapan masjid . yang banyak justru kuil-kuil yang menyerupai kuil-kuil Hindu.
5
Al-Syaikh Syaifurrahman bin Ahmad Al-Dihlawi mengatakan : “Ketika Muhammad Ilyas melihat mayoritas orang Mewat jauh dari
ajaran Islam, berbaur dengan orang-orang Majusi, para penyembah berhala Hindu, bahkan bernama dengan nama-nama mereka, serta tidak ada lagi
keislaman yang tersisa, kecuali hanya nama dan keturunan, kemudian kebodohan yang kian merata, tergeraklah hati Muhammad Ilyas. Pergilah
ia dengan Syaikhnya dan Syaikh tarekatnya, seperti Rasyid Ahmad Al- Kanhuli dan Asyraf Ali At-Tabhawi untuk membicarakan permasalahan
ini. Dan ia pun akhirnya mendirikan gerakan tabligh di India, atas perintah dan arahan dari para Syaikhnya tersebut.”
6
Dalam waktu kurang dari dua dekade, Jamaah Tabligh berhasil berjalan di Asia Selatan. Dengan dipimpin oleh Maulana Yusuf, putra
Maulana Ilyas sebagai amirpimpinan yang kedua, gerakan ini mulai mengembangkan aktivitasnya pada tahun 1946, dan dalam waktu 20
tahun, penyebarannya telah mencapai Asia Barat Daya dan Asia Tenggara, Afrika, Eropa, dan Amerika Utara. Sekali terbentuk dalam suatu negara,
Jamaah Tablih mulai membaur dengan masyarakat lokal. Meskipun negara barat pertama yang berhasil dijangkau Tabligh adalah Amerika Serikat,
tapi fokus utama mereka adalah di Britania Raya, mengacu kepada populasi padat orang Asia Selatan disana yang tiba pada tahun 1960-an
dan 1970-an.
4
Nasrullah, “Tradisionalisme Dalam Dakwah: Studi Kritik Aktivitas Jamaah Tabligh Kebon Jeruk” Tesisi S2 Sekolah Pasca Sarjana Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah
Jakarta, 2005 h. 90
5
Muhammad Mansur Monawi, Riwayat Hidup Syaikh Muhammad Ilyas Rah. A. H.29
6
Muhammad Mansur Nomani, Riwayat Hidup Syaikh Maulana Ilyas Rah. A. H. 32
3.Ajaran Pokok Jamaah Tabligh
Ajaran dakwah Rasulullah SAW, pada dasarnya mencangkup empat unsur, yaitu: da’wah ilallah, ta’lim wa ta’allum, dzikir wa al-
ibadah dan khidmah.
7
Lewat empat unsur ini, Rasulullah SAW berhasil menyampaikan dakwah serta mendidik umat menjalankan perintah Allah
SWT. Serta menjauhi larang-larangan-Nya. Atas dasar itu, dalam dakwahnya, Syaikh Maulana Ilyas berusaha merealisasikan unsur-unsur
dakwah Rasulullah SAW. ke dalam metode dakwahnya, dengan bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Melalui dua sumber tersebut,
Syaikh maulana Ilyas ingin menanamkan kembali sifat-sifat mulia yang pernah diajarkan dan diperintahkan oleh Rasulullah SAW.dan para
sahabnya, untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pula yang dilakukan oleh Drs. KH. Najib Al-Ayyubi dalam dakwahnya di Jamaah
Tabligh. Sifat-sifat itulah yang kemudian dijadikan ajaran pokok dakwah Jamaah Tabligh. Ajaran pokok tersebut kemudian dikenal dengan istilah
“enam sifat sahabat”. Adapun enam, sifat sahabat itu adalah : 1. Yakin pada Kalimat Thayibah : Laa ilaha illa Alah Muhammadu
Rasulullah. 2. Shalat Khusyu’ wa al-khudhu’
3. ‘Ilm ma’a dzikr Ilmu disertai Dzikir. 4. Ikram al-muslimin memuliakan orang Islam
7
An-Nadhr M. Ishaq Shabah, Khuruj fi Sabilillah, h. 20
5. Tashih al-niyat memperbaiki niat 6. Da’wah wa at-tabligh
4. Program Kegiatan Dakwah Jamaah Tabligh
a. Khuruj, kegiatan diisi dengan talim membaca hadits atau kisah sahabat, biasanya dari kitab Fadhail Amal karya Maulana Zakaria,
b. Jaulah mengunjungi rumah-rumah di sekitar masjid tempat khuruj dengan tujuan mengajak kembali pada Islam yang kaffah,
c. Bayan, mudzakarah sama halnya seperti cerama, pidato atau khutbah. d. Mengamalkan 6 sifat sahabat,
e. Musyawarah.
Ada pun kegiatan-kegiatan yang lain, sepeti : 1. Ta’lim wa Al-Ta’alum yang terdiri dari : Halaqoh Tajwid Al-Qur’an,
Ta’lim Kitab Fadhail dan Masail dan Muzdakarah enam sifat sahabat R.A
2. Dzikir wa Al-‘Ibadah yang terdiri dari : Shalat Fardhu dan Nawafi, Tilawat Al-Qur’an, Dzikir pagi dan petang dan Doa-doa Masnunah.
3. Kidmat, yaitu pelayanan social pada manusia dan makhluk lainnya, dengan akhlak yang dicontohkan Rasululah SAW.
5. Visi dan Misi Jamaah Tabligh Visi :
Menghidupkan kembali Sunah-sunah Rasulullah SAW dan menghidupkan kembali dakwah serta ajaran Rasulullah SAW.
Misi :
Yang paling utama adalah agar umat Islam mau mengamalkan agama sesuai yang telah diajarkan Rasul SAW dan diperintahkan dalam
kehidupan sehari-hari.
8
6. Media Dakwah yang Digunakan
Jamaah Tabligh dalam melakukan dakwahnya hanya menggunakan media komunikasi saja dan masjid sebagai tempat sentarnya. Dalam
melakukan dakwahnya menurut Drs. KH. Najib Al-Ayyubi komunikasi yang baik dengan kata-kata yang santun justru bisa lebih mengajak dan
menarik jamaah lebih tertarik untuk mengikuti dakwah Islam. Selain dari komunikasi yang aktif kepada jamaah, dakwahnya
harus dipraktekan atau diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah SAW yang dijadikan sebagai
sunahnya.
7. Stuktur Organisasi
Jamaah Tabligh tidak ingin disebut sebagai organisasi, walaupun pada kenyataannya mereka terorganisir, mereka memiliki apa yang disebut
8
Wawancara Pribadi dengan KH Najib Al-Ayyubi, Tangerang, 23 Juli 2010
dengan masyaikh pimpinann yang mewakili setiap Negara, Syuro pimpinan setiap kota, dan Amir pimpinan dalam halaqoh atau dalam
jumlah kecil. Keorganisasian Jamaah Tabligh tidak seperti pada organisasi Islam pada umumnya, organisasi ini akan nampak apabila kita
terjun langsung
mengikut aktivitas
dakwah Jamaah
Tabligh. Manajemennya terbuka. Ada pembagian tugas atau komando yang jelas,
setiap akan melakukan pekerjaan dilakukan musyawarah.
Bagan hirarki Jamaah Tabligh
Markaz Internasional India
Zumaidar Penaggung jawab markaz nasional
Zumaidar Penaggung jawab markaz propinsi
Zumaidar Penaggung jawab markaz Kabupaten
Majlis Syura Majlis Musyawarah markaz nasional
Majlis Syura Majlis
M
Majlis Syura Majlis Musyawarah markaz Kab.
Mahalla Masjid-masjid
Karkun Jamaah Tabligh
BAB IV BENTUK-BENTUK KEGIATAN DAN MEDIA DAKWAH DRS. KH.