Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

31

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan error rate Puskesmas Rujukan Mikroskopis PRM dan Puskesmas Pelaksana Mandiri PPM di Kabupaten Jember. Penelitian observasional karena peneliti hanya mengamati subyek penelitian dan mencari data yang berkaitan dengan penelitian tanpa memberi perlakuan terhadap subjek penelitian Budiarto, 2003. Pendekatan cross sectional yaitu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada satu saat point time approach. Artinya, setiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada penelitian Notoatdmojo, 2005.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian adalah di seluruh Puskesmas Rujukan Mikroskopis PRM dan Puskesmas Pelaksana Mandiri PPMdi Kabupaten Jember yaitu 16 puskesmas dan 2 RSD. 3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian dilakukan selama Januari-Mei2013.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2005. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas labotatorium tuberkulosis di Puskesmas Rujukan Mikroskopis PRM dan Puskesmas Pelaksana Mandiri PPM di Kabupaten Jember sebanyak 19 orang.

3.3.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo, 2005. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan simple random sampling yaitu pengambilan sampel dari anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono, 2010. Sampel yang diambil adalah seluruh petugas laboratorium tuberkulosis di Puskesmas Rujukan Mikroskopis PRM dan Puskesmas Pelaksana Mandiri PPM di Kabupaten Jember sebanyak 18 orang.

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.4.1 Variabel Penelitian Variabel merupakan inti yang dicari dalam penelitian Sabarguna, 2004. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat adalah variabel yang tergantung atas variabel lain Nasir, 2003. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah error rate pemeriksaan dahak mikroskopis. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau sebab dari variabel terikat Notoadmojo, 2005. Variabel bebas dalam penelitian yaitu karakteristik petugas, prosedur kerja, sarana laboratorium dan spesimen. Karakteristik petugas