GARIS LURUS GEOMETRI ANALITIK DATAR

1

BAB I GARIS LURUS

Perhat ikan gambar dibaw ah ini. M isalkan diket ahui garis AB dengan Ax 1 , y 1 dan Bx 2 , y 2 . Px , y adalah sebarang t it ik pada garis AB t ersebut . Vekt or-vekt or , dan , , AB OB OA masing-masing dit ulis dengan a, b, dan c. Garis AB dapat didefinisikan dari t it ik A dan B dengan menggunakan vekt or sebagai berikut .      ; , c a y x R 1 2 1 2 1 1 , , , y y x x y x y x      , , 1 2 1 2 1 1 y y x x y y x x              1 2 1 1 2 1 y y y y x x x x Selanjut nya persamaan diat as dinamakan persamaan garis lurus yang melalui t it ik Ax 1 , y 1 dan Bx 2 , y 2 . Y O A B X P 2 Perhat ikan gambar diat as,  ON  = n disebut panjang normal garis g. ON t egak lurus pada garis g.  adalah sudut yang diapit oleh normal ON dan sumbu X posit if. Ambil sebarang t it ik Px,y pada garis g. Q adalah proyeksi t it ik P pada sumbu X dan R adalah proyeksi t it ik Q pada ON.  OQR +  = 90 o dan  OQR +  PQR = 90 o maka  PQR =  .  OR  =  OQ  Cos  = x Cos   RN  =  PQ  Sin  = y Sin x  RN  =  PQ  Sin  = y Sin x Perhat ikan bahw a  OR  +  RN  =  ON  , maka x Cos  + y Sin  = n. Karena t it ik P sebarang t it ik pada garis lurus g, maka hubungan t erakhir ini menyat akan persamaan garis g. Persamaan bent uk it u dinamakan persamaan normal dari Hess at au disingkat persamaan norm al at au persamaan Hess. Karena n adalah panjang normal, maka n suat u bilangan posit if. Cont oh Tent ukan persamaan normal suat u garis lurus dengan panjang normal 5 sat uan dan besar sudut apit garis t ersebut dengan sumbu arah posit if adalah 135 o . Jaw ab O N g Px,y R   Q Y X 3 Persamaan normal garis g adalah: x cos 45 o + y sin 45 o = 5 5 2 2 1 2 2 1   y x Apabila kedua ruas dari persamaan t ersebut masing-masing dikalikan 2 , maka diperoleh persamaan: X + y = 5 2 . Selanjut nya pandang bent uk umum persamaan garis lurus Ax + By + C = 0. Apabila kedua ruas persamaan ini dikalikan k dengan k  0, maka diperoleh: KAx + kBy + kC = 0. Jika dibandingkan dengan persamaan normal, maka diperoleh hubungan k 2 A 2 + k 2 B 2 = 1 k 2 A 2 + B 2 = 1 k = 2 2 1 B A   Sehingga persamaan normal dari Ax + By + C = 0 adalah 2 2 2 2 2 2              B A C y B A B x B A A Dari normal ini dapat disimpulkan bahw a jarak t it ik asal O ke garis lurus dengan persamaan Ax + By + C = 0 adalah 2 2 B A C   dipilih harga posit ifnya. Cont oh Ubahlah persamaan-persamaan garis lurus berikut ini menjadi bent uk persamaan normal. Kemudian t ent ukan jarak garis-garis t ersebut masing-masing ke t it ik asal O. a 5x – 12 y = 19 b 3x – 4y + 10 = 0. 4 Jaw ab a 5x – 12 y – 19 = 0 k = 13 1 169 1 12 5 1 2 2        Alt ernat if -19 bilangan negat if, maka harga k dipilih yang bert anda posit if, sehingga k = 13 1  . Jadi persamaan normal adalah 13 19 13 12 13 5    y x , sedangkan jarak ke t it ik asal O adalah 13 19 sat uan panjang. b 3x – 4y + 10 = 0 k = 2 2 4 3 1    = 5 1 25 1    Karena 10 adalah bilangan posit if, maka nilai k dipilih yang bert anda negat if, yait u k = 5 1  Jadi bent uk persamaan normalnya adalah 2 5 4 5 3     y x , sedangkan jarak ke t it ik asal O adalah 2 sat uan panjang. Perhat ikan dua garis lurus yang berpot ongan g 1 : y = m 1 x + n 1 g 2 : y = m 2 x + n 2 sebagaimana gambar berikut ini, 5 Tanjakan garis g 1 adalah m 1 = tg  , dan t anjankan garis g 2 adalah m 2 = t g  .  adalah sudut yang dibent uk oleh garis g 1 dan garis g 2 . Selanjut nya akan dicari  , yait u  =  -  . Sehingga 2 1 2 1 2 1 2 1 1 . 1 m m m m arctg y Jadi m m m m tg tg tg tg tg tg tg tg                     Dengan memperhat ikan harga-harga t ert ent u dari  dpat dit ent ukan posisi kedua garis t ersebut . a Jika  = 0, maka m 1 = m 2 . Ini berart i dua garis t ersebut sejajar at au berimpit . Dua garis t ersebut akan sejajar apabila n 1  n 2 dan dua garis t ersebut berimpit , apabila n 1 = n 2 . O Y X g 1 g 2    6 b Jika harga t g  besar t ak berhingga, yait u  = 90 o , maka 1 + m 1 m 2 = 0 at au m 1 = - 2 1 m . Ini berart i dua garis t ersebut saling t egak lurus. Cont oh Tent ukan persamaan garis lurus yang melalui t it ik A2,1 dan mengapit sudut yang besarnya 45 o dengan garis 2x + 3y + 4 = 0 Jaw ab Gambar dibaw ah ini adalah sket sa dari ket ent uan-ket ent uan dalam soal dan garis g 1 dan g 2 adalah garis-garis yang mengapit sudut yang besarnya 45 o dengan garis 2x+3y+4=0. Tanjakan garis 2x + 3y + 4 = 0 adalah m = - 3 2 . M isalkan t anjakan garis g 1 yang dicari adalah m 1 , maka Y X g 2 g 1 A2,1 2x+3y+4 45 O 7 5 1 3 2 3 2 1 3 2 1 3 2 1 45 1 1 1 1 1 1 1           m m m m m m m m m tg o Jadi persamaan garis g 1 adalah garis dengan t anjakan m 1 = 5 1 dan melalui t it ik A2 , 1, yait u Y – 1 = 5 1 x – 2 X – 5y + 3 = 0 Tanjakan garis g 2 adalah m 2 = -5, sehingga persamaan garis g 2 adalah Y – 1 = -5x – 2 5x + y – 11 = 0. Pada persamaan normal suat u garis lurus, dapat langsung dit ent ukan jarak t it ik asal O ke garis t ersebut . Selanjut nya akan dit ent ukan jarak t it ik sebarang ke garis lurus t ert ent u. Y g g 1 Tx 1 ,y 1 d n  X O Y X  d n N Tx 1, y 1 g g 1 8 Pada gambar diat as garis g memiliki persamaan normal x cos  + y sin  - n = 0 dan t it ik Tx 1 , y 1 yang berjarak d dari garis g. Dapat dit ent ukan persamaan normal garis g 1 yang melalui t it ik Tx 1 , y 1 dan sejajar dengan garis g. Jelas bahw a panjang normal dari garis g 1 adalah n + d, m aka persamaan normal garis g 1 adalah x cos  + y sin  - n+d = 0. Karena t it ik Tx 1 , y 1 pada garis g 1 , maka koordinat -koordinat t it ik T memenuhi persamaan garis g 1 , sehingga diperoleh x 1 cos  + y 1 sin  - n + d = 0 Jadi d = x 1 cos  + y 1 sin  - n. Dengan cara yang sama dapat dit ent ukan pula jarak t ersebut apabila t it ik-t it ik O dan T t erlet ak sepihak t erhadap garis g, sehingga diperoleh d = -x 1 cos  + y 1 sin  - n Karena d adalah jarak, maka nilainya harus posit if, sehingga harus diambil harga mut laknya. d = n y x     sin cos 1 1 Jika persamaan garisnya merupakan persamaan unt uk umum, maka unt uk menent ukan jarak suat u t it ik pada garis t ersebut harus diubah ke persamaan normal. Karena persamaan normal garis Ax + By + C = 0 adalah + 2 2 2 2 2 2             B A C y B A B x B A A maka jarak t it ik Tx 1 , y 1 ke garis t ersebut adalah d = 2 2 1 1 B A C By Ax    Bent uk persamaan normal garis y = mx + n adalah 1 2            m n mx y , maka jarak t it ik Tx 1 , y 1 ke garis t ersebut adalah d = 2 1 1 1 m n mx y    9 Cont oh Tent ukan jarak t it ik P ke garis g, apabila a P2 , 3 dan g : 3x – 4y – 3 = 0 b P-4 , 1 dan g : y = 2x – 1 Jaw ab a d = 2 2 4 3 3 3 . 4 2 . 3     = 5 4 1 5 9  b d = 5 5 6 5 6 2 1 1 4 2 1 2 2        Soal-soal Latihan 1. Gambarlah sepasang sumbu koordinat dan gambarlah kedudukan t it ik-t it ik dengan koordinat 4 , 1, -2 , 3, -1 , -4, 5 , -5, 0 , 6, dan -5 , 0. Tulislah koordinat -koordinat nya disamping t it ik t ersebut . 2. Gambarlah sebuah segit iga dengan t it ik-t it ik sudut A0 , 1, B2 , 5, dan C-1 , 4. Bukt ikan bahw a segit iga t ersebut merupakan segit iga sama kaki. 3. Diket ahui sebuah segit iga dengan t it ik-t it ik sudut P-3 , 2, Q0 , -1, dan R5 , 4. Bukt ikan bahw a segit iga t ersebut merupakan segit iga siku-siku dan gambar segit iga t ersebut . 4. Diket ahui ruas garis dengan t it ik-t it ik ujung A-5 , -6 dan C10 , 1. Bukt ikan bahw a t it ik B4 , -2 t erlet ak pada ruas garis t ersebut . 5. Diket ahui sebuah segit iga dengan t it ik-t it ik sudut nya adalah A3 , 0, B-2 , 4, dan C-5 , -3. Tent ukan koordinat -koordinat t it ik berat nya. t it ik berat segit iga adalah t it ik perpot ongan ket iga garis berat nya. 6. Tit ik P3 , 0 adalah t it ik pusat sebuah lingkaran t it ik A-2 , 7 adalah t it ik ujung sebuah garis t engahnya. Tent ukan koordinat -koordinat t it ik ujung lainnya dari garis t engah t ersebut . 10 7. Diket ahui t it ik A4 , 7. Tent ukan persamaan garis lurus yang sejajar sumbu-x dan melalui t it ik A. Tent ukan pula persamaan garis lurus yang sejajar sumbu-y dan melalui t it ik A. 8. Tent ukan persamaan garis lurus yang melalui O0 , 0 dan P-2 , 5. Tent ukan pula t anjakan dari garis lurus t ersebut . 9. Tent ukan t anjakan dan persamaan garis lurus yang melalui O0 , 0 dan yang mengapit sudut 60 o dengan sumbu-x arah posit if. 10. Diket ahui t it ik A1 , 4 dan B3 , -2. Tent ukan t anjakan dan persamaan garis lurus yang melalui t it ik-t it ik A dan B. 11. Tent ukan persamaan garis lurus dengan t anjakan m = 2 1 dan melalui t it ik 0 , 4. 12. Carilah persamaan garis lurus yang melalui t it ik -1 , 2 dan mengapit sudut 135 o dengan sumbu-x arah posit if. 13. Tent ukan koordinat -koordinat t it ik-t it ik pot ong dengan sumbu-sumbu koordinat dan t anjakan garis 3x – 5y + 15 = 0. 14. Suat u lingkaran dengan t it ik pusat 3 , -2 dan t it ik 9 , 2 adalah salah sat u t it ik ujung sebuah garis t engahnya. Tent ukan koordinat -koordinat t it ik ujung lainnya dari garis t engah t ersebut . 15. Tent ukan pasangan garis mendat ar sejajar sumbu-x yang memot ong sumbu y di t it ik sejauh 5 sat uan di at as t it ik asal. 16. Tent ukan pasangan garis vert ikal yang memot ong sumbu-x di sebuah t it ik sejauh 4 sat uan sebelah kiri t it ik asal. 17. Tent ukan persamaan garis lurus yang melalui t it ik -5 , 1 dengan t anjakan –1. 18. Tent ukan persamaan garis lurus yang t anjakannya adalah 2 1 dan yang memot ong sumbu-y di sebuah t it ik 7 sat uan dibaw ah t it ik asal. 19. Tent ukan persamaan garis lurus yang t anjakannya adalah –2 dan yang memot ong sumbu-x di sebuah t it ik 3 sat uan sebelah kanan t it ik asal. 20. Tent ukan persamaan garis lurus yang melalui t it ik-t it ik 2 , -1 dan -5 , 4. 11 21. Tent ukan persamaan garis lurus yang melalui t it ik a , 0 dan 0 , b. 22. Tent ukan persamaan garis lurus yang mengapit sudut 45 o dengan sumbu-x arah posit if dan melalui t it ik A3 , 1. 23. Tent ukan persamaan garis lurus yang melalui t it ik P2 , 3 dan yang sejajar dengan garis x + 2y – 3 = 0. 24. Tent ukan persamaan garis lurus yang melalui t it ik T-1 , -4 dan yang t egak lurus pada garis x – 2y + 2 = 0. 25. Diket ahui t it ik-t it ik A1 , 3 dan B4 , -1. C adalah t it ik t engah ruas garis AB. Tent ukan persamaan garis lurus yang melalui C dan yang t egak lurus AB. 26. Diket ahui A-2 , -1 dan B5 , 5. Tent ukan sumbu ruas garis AB. 27. Ubahlah persamaan garis g berikut menjadi persamaan normal. Kemudian t ent ukan jarak t it ik P ke garis g. a g : 3x – 4y + 5 = 0 dan P-1 , 3 b g : 12x + 5y – 19 = 0 dan P2 , -1. 28. Carilah persamaan garis lurus yang melalui t it ik pot ong garis-garis 11x + 3y – 7 = 0 dan 12x + y – 19 = 0 sert a berjarak sama dari t it ik-t it ik A3 , -2 dan B-1 , 6. 29. Apabila  adalah sudut lancip yang dibent uk oleh garis-garis 2x – y – 3 = 0 dan garis x – 3y + 5 = 0. Tent ukan t g  . 30. Tent ukan panjang normal dari garis 5x – 12y – 13 = 0. 31. Tent ukan persamaan garis berat  ABC yang melalui A dengan A3 , -1, B-2 , 4, dan C6 , -2. 32. Tent ukan persamaan garis yang melalui t it ik asal dan t egak lurus pada garis yang melalui t it ik-t it ik A-5 , 1 dan B2 , 4. 33. Tent ukan persamaan garis yang melalui t it ik 3 , -2 dan mengapit sudut 45 dengan garis y = 2x + 1. 12

BAB II LINGKARAN