Teknik Perolehan Data METODE PENELITIAN

59 dan penilaian pajak yang telah dilaksanakan dalam pelaksanaan pengalihan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan menjadi Pajak Daerah. l. Wahyu Erie Kartika Kepala Seksi Mutasi Pajak Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. Informasi yang diingin diharapkan pelatihan dalam mutasi pajak yang telah dilaksanakan dalam pelaksanaan pengalihan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan menjadi Pajak Daerah. m. Panca Kurniawan, S.E. M.M Karyawan Direktorat Jenderal Pajak, Penulis Buku Pajak dan Retribusi Daerah di Indonesia. Informasi yang diharapkan Regulasi peraturan perundang-undangan, persiapan perubahan organisasi, kebutuhan sumber daya manusia beserta qualifikasinya, pelatihan dalam peningkatan sumber daya manusia, sarana dan prasaran, kerjasama dengan pihak terkait.

3.7 Teknik Perolehan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan teknik komunikasi langsung dan observasi pengamatan baik langsung maupun tidak langsung. Dalam penggunaan teknik observasi ini, hal yang sering dipergunakan adalah pencatatan dengan berbagai bentukjenisnya misalnya laporan dan dokumen. Agar dapat mengumpulkan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan instrumen atau alat penelitian sesuai dengan metode penelitian yang dipilih. Pemilihan metode kualitatif dalam penelitian ini menggunakan peneliti 60 sendiri sebagai instrument utama penelitian. Menurut pendapat Usman dan Akbar 1996:81 menyatakan bahwa peneliti merupakan instrument kunci dalam pengumpulan data. Dengan demikian peneliti harus terjun sendiri ke lapangan secara aktif, mengumpulkan, menganalisa dan menginterpretasikan dari pernyataan dan perilaku informan. Seperti telah disebutkan bahwa tujuan penelitian kualitatif bersifat mendiskripsikan keadaan atau fenomena yang sedang terjadi, oleh sebab itu instrument diperlukan karena peneliti dituntut dapat menemukan data yang diangkat dari fenomena atau peristiwa tertentu, peneliti dalam melaksanakan penelitiannya mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dengan cara observasi dan wawancara mendalam. Wawancara dilakukan secara terbuka dan tidak terstruktur, meskipun tidak terstruktur tetapi peneliti menggunakan “pedoman“ pertanyaan yang akan ditanyakan sebagai catatan, yang juga disebut interview guide. Untuk mendukung penelitian tersebut, peneliti juga menggunakan alat bantu guna melengkapi proses pengumpulan informasi. Alat bantu penelitian tersebut antara lain dapat berupa pedoman wawancara, buku catatan, perekam suara serta foto dokumentasi untuk dapat menjaring informasi dengan lebih lengkap dan efektif, handout, hasil laporan studi banding, dan sebagainya.

3.8 Metode Analisi Data