Yashinta demam dan tubuhnya kejang. Mamak bingung, Laisa keluar rumah ketika hujan deras. Laisa mencari pertolongan di Kampung Atas. Malam hari
sangat gelap Laisa tidak melihat ada tunggul batang kayu yang sudah mati. Laisa menabrak tunggul kayu tersebut dan terjatuh. Laisa menjerit kesakitan, namun dia
tetap memaksa kakinya berjalan karena Yashinta membutuhkan pertolongannya. 4
Sore hari
89. Ext. Lereng Gunung - Sore Hari 28 Cast : Yashinta, Goughsky
Yashinta berjalan tergesa dengan tampang marah.... Goughsky mengejar di belakangnya.
GOUGHSKY
Yash tunggu .. Yash Yashinta Goughsky menarik tangan Yashinta. Yashinta mengibaskannya sambil
berbalik. Goughsky kaget melihat Yashinta menangis.
GOUGHSKY
Ada apa Yash? Kenapa menangis? Aku salah apa ??
YASHINTA
Tega sekali kamu melamar aku saat Kak Ikanuri dan Kak Wibisana sebentar lagi menikah. Mereka akan melangkahi kak Laisa. Mana mungkin aku
melangkahi kak Laisa juga Berarti kak Laisa akan dilangkahi semua adik- adiknya????... Skenario BBS: 87.
Yashinta marah ketika mengetahui Goughsky diam-diam berbicara pada Laisa ingin melamarnya.Yashinta berlari ke lereng gunung sore itu, dan Goughsky
mengejarnya. Goughsky tidak mengerti penyebab Yashinta marah kepadanya. Yashinta menjelaskan bahwa dia tidak ingin menikah mendahuluiLaisa seperti
Dalimunte, Ikanuri dan Wibisana. Yashinta tahu Laisa akan ikhlas didahului menikah, tetapi Yashinta tidak tega melihat Laisa yang terus-menerus berkorban
demi kebahagiaan keluarganya. c.
Latar sosial Latar sosial menyaran pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku
sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Latar sosial dalam film “Bidadari-bidadari Surga” adalah sebagai berikut.
1 Masyarakat Lembah Lahambay yang sederhana dan pemikirannya yang
kurang maju.
MAHASISWA 1
Sejuk sekali udara di sini. Dingin nya hampir seperti di luar negeri.
MAHASISWA 2
Udaranya pun masih segar.
MAHASISWA 1
Sayang masyarakatnya masih kurang maju. Kebanyakan masih berladang. Coba
mereka membuat
terobosan baru,
membukaperkebunanstrawberrymisalnya. Cuaca dan tanahnya sangat mendukunguntukperkebunanstrawberry. Harga jualnya juga mahal.
Skenario BBS: 32.
Masyarakat atau penduduk Lembah Lahambay kebanyakan bercocok tanam, mereka selalu menanam jagung dan padi. Padahal udara di lereng pegunungan
sangat cocok jika ditanami strawberi. Laisa sangat tertarik dengan pemikiran mahasiswa KKN dari kota yang memeriksa Yashinta. Laisa tertarik mengikuti
saran tersebut guna mencoba terobosan baru. Dia mencoba menanam strawberi di ladangnya, meski sebenarnya Laisa belum pernah melihat buah strawberi, tetapi
Laisa yakin menanam strawberi akan mengubah kehidupannya. 2
Gotong-royong
9. Ext. Sungai - Pagi Hari 3 Cast : Wak Burhan, Dalimunthe, Wak Burhan, Laisa, Warga 2,