semak untuk mengagetkan Yashinta dan Dalimunte. Rutinitas pagi yang selalu menghiasi kebersamaan mereka.
2 Siang hari
10. Ext. Kampung - Siang Hari 3 Cast :Wibisana,Ikanuri,Laisa,Ikanuri
Laisa berjalan menyusuri jalan kampung, melewati rumahnya. Tak ada Ikanuri dan Wibisana. Laisa menyeka keringat sambil berpikir. Ikanuri dan
Wibisana tak ada dimana-mana. Laisa berjalan melewati kebun Wak Burhan. Matanya melihat gerakan diantara ranting. Laisa mendekat.
Menatap pohon mangga yang berbuah matang. Dahan pohon itu bergoyang- goyang lagi.
WIBISANA
berbisik tertahan Ada kak laisa, cepat turun ...
.......................................................................................................................... Skenario BBS: 21.
Seluruh warga desa disibukkan dengan pembuatan kincir raksasa di tepi sungai siang itu, untuk pengairan ladang dan tenaga listrik. Para lelaki sibuk membantu
Dalimunte yang mencetuskan ide pembuatan kincir air, sedangkan para wanita sibuk menyiapkan makanan untuk para lelaki yang bekerja. Mamak tidak melihat
Ikanuri dan Wibisan. Mamak menyuruh Laisa untuk mencari mereka. Laisa berjalan di tengah terik matahari mencari mereka, namun Laisa tidak menemukan
keduanya, hingga Laisa melewati kebun Wak Burhan dan melihat mereka sedang mencuri mangga.
3 Malam hari
20E. ext. jalan setapak - malam malam 6 cast : laisa
Laisa berlari sekuat kakinya ke kampung atas. Tubuhnya dalam sekejap basah kuyup. Tapi Laisa tak perduli. Dia terus berlari menerobos hujan.
Jalanan terasa lebih panjang dalam keadaan sepi. Malam gelap gulita. Saking gelapnya Laisa tak melihat tunggul batang kayu yang sudah mati.
Tulangnya seperti berderak. Laisa menjerit. Tubuhnya lunglai. Kakinya seperti tak mampu melangkah. Laisa memijit-mijit mata kakinya, berusaha
menahan air matanya.
LAISA
Ya Allah kuatkanlah Laisa ya Allah. Yashinta menunggu pertolongan Lais. Skenario BBS: 3.
Yashinta demam dan tubuhnya kejang. Mamak bingung, Laisa keluar rumah ketika hujan deras. Laisa mencari pertolongan di Kampung Atas. Malam hari
sangat gelap Laisa tidak melihat ada tunggul batang kayu yang sudah mati. Laisa menabrak tunggul kayu tersebut dan terjatuh. Laisa menjerit kesakitan, namun dia
tetap memaksa kakinya berjalan karena Yashinta membutuhkan pertolongannya. 4
Sore hari
89. Ext. Lereng Gunung - Sore Hari 28 Cast : Yashinta, Goughsky